Masalahnya, perlu jiwa besar untuk jujur mengakui kesalahan diri, bukan hanya masalah rumah tangga itu sendiri tapi lihat dulu ke dalam apakah kita cukup sabar, bersyukur, ikhlas? Apakah kita masih menyimpan kemarahan,dendam, sakit hati, kecewa, merasa diri banyak berjasa, berkorban, cinta dunia, hawa nafsu? Bagaimana ibadah kita? Sudah yakin dan sungguh-sungguh? Apa kabar amalan kita? Berdasarkan pengalaman pribadi yang sedang belajar dan belajar hanya menggantungkan hidup kepada Allah SWT 🙏🏼
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Afwan jiddan, kebetulan ada keperluan mendadak dan saya belum sempat mencari baddalnya, maka tahsin malam ini terpaksa libur dulu. Dihatapkan antum semua tetap moroja'ah secara sendiri-sendiri atau berjamaah. Mohon maklum dan maaf yg sebesar-besarnya. Terima kasih.
Assalamualaikum. Saya mau tanya. Saya ambil asuransi kesihatan dan asuransi hibah di Malaysia. Asuransi kesihatan per bulan +-rm75 Asuransi ini digunakan apabila terjadi penyakit yg berat, kecelakaan dll. Asuransi hibah per bulan +-rm55 Asuransi ini; 1) had umur +-70 tahun, jika lebih umur akan diberikan kembali duit tersebut sesuai dgn apa yg kita simpan tetapi ada sedikit pengurangan karena wang prosesnya Atau 2) akan diberikan kepada waris yang telah namanya ditulis dlm perjanjian apabila kita telah meninggal sebelum umur +-70 tahun. Adakah ini diperbolehkan?