maaf sy newbie sedikit sharing pengalaman dari senior2 saya , target membuat nitrat 5-10 ppm saja itu jujur bukan hal mudah. apalagi kita mau kejar jumbo ikan dan pakan nya kita masih jor2an di lahan kolam kita yg terbatas , ga akan ngejar. nitrat nya bukannya turun malah cenderung naik terus. di jepang itu kenapa cuma taruh 5-10 ikan di mudpod segitu besar, salah satu tujuan nya juga untuk menjaga nitrate supaya tidak tinggi. karena di dasar mudpond itu bakteri anaerob nya berlimpah sekali. sehingga walaupun mereka kasi makan jor2an nitrate nya tetap terjaga. sedangkan kita memelihara nya di kolam terbatas dengan populasi tinggi + pakan yang banyak. investasi kita di media filter untuk mengurangi nitrat kadang tidak sebanding dengan water change rutin. berdasar dari literatur2 kalau kita mau buat kondisi anaerob untuk mengurangi nitrate, itu tidak hanya mengandalkan media filter , namun kondisi chamber nya ini perlu di desain / di kondisikan sedemikian rupa sehingga tercipta kondisi yang minim oksigen. kalau kita mau kejar flowrate 3-4x bahkan lebih, itu justru kondisi anaerob akan sulit sekali terbentuk. karena semakin tinggi flowrate maka oksigen terlarut yg terjadi juga masih lumayan tinggi. jika oksigen di chamber masih di kisaran 2-3 ppm maka bakteri anaerob akan sulit berkembang. satu hal lagi yg kebanyakan orang tidak sadar, bakteri anerob pengurai nitrat ini tidak hanya butuh nitrate,, tapi juga butuh "organic carbon" , makanya didunia aquascaper mereka sering menambahkan alkohol / gula sebagai sumber makanan nya. tanpa adanya sumber carbon, bakteri ini loyo. jadi mengembang biakan bakteri anaerob ini bener2 ga semudah yg kita bayangkan. salah2 yg berkembang malah bakteri patogen. ada beberapa cara orang untuk ngakalin nya , yg paling simple yaitu dengan bedakan pompa untuk chamber aerob dan chamber anaerob. pompa yg debit tinggi boleh untuk mensirkulasi chamber aerob, sedangkan untuk chamber anaerob, buat sedemikian rupa sehingga debit nya rendah (maksimum 1/2 vol kolam per jam . misal vol air total 10 ton, pilih pompa yg maks 5000 liter/jam). satu hal lagi yg juga perlu kita pahami , bakteri ini juga perlu waktu (nitrification hydraulic retention time) untuk memproses amonia , tidak instan. terlalu cepat flowrate maka amonia juga tidak terproses sempurna, malah amonia balik lagi ke kolam. Mohon di koreksi juga kalau salah . ✌
Kalau sudah terbiasa kena air hujan aman2 aja, memang hujan pertama memang bahaya kalau sudah setiap hari hujan insyaallah aman, kalau hujan dan jedahnya beberapa hari baru hujan lagi buang aia airnya 20%, ganti air baru