Ruang Redaksi News merupakan sebuah channel RU-vid yang menyajikan informasi dan inspirasi dari berbagai bidang. Channel ini dikelola oleh tim jurnalis yang berpengalaman dan berdedikasi untuk memberikan informasi yang akurat dan kredibel kepada para sahabat redaksi.
Ruang Redaksi News ini memiliki berbagai macam konten. Diantaranya berita terkini, liputan khusus, hingga video inspiratif dan islami. Konten-konten tersebut dikemas dengan menarik dan informatif sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Ruang Redaksi News memiliki tujuan memberikan informasi yang akurat, terpercaya dan bermanfaat kepada penonton. Channel ini juga bertujuan untuk menjadi sumber inspirasi bagi para penonton khususnya sahabat redaksi.
Mengangkat tagline "Media Informasi dan Inspirasi" dengan julukan penonton setianya "Sahabat Redaksi".
Salut u ibu tia....knp rusak nya partai dan partai jd tdk bermutu, tdk baik u rakyat ....krn apapun yg di lakukan anggota partai tsb tdk sesuai dgn ketua nya...dgn semena mena ketua bs memecat anggota dgn sepihak. Seharusnya ada uu ketua tdk berhak memecat anggotanya yg sdh dpr. Knp anggota dpr tdk bs membela rakyat kecil, yg berkuasa ketua partai. Knp parpol yg ada sekarang ini tdk membela rakyat miskin....kebanyak an ketua parpol sekarang bermasalah sama hukum. [ selama ketua2 parpol ber kuasa INDONESIA BERTAMBAH KACAU, RAKYAT MISKIN BERTAMBAH MISKIN...KEADILAN HILANG, HUKUM TIMPANG]
Makanya jangan sembarang selfi bosqu,, PRESIDEN tu sudah masuk dalam obyek vital yg sangat sensitif dengan ancaman,,harus melalui SOP PAMNYA kalo mau selfi,, jangan salahkan Paspampresnya,,, kita yg harus faham n sadar diri,,,,ooo Adek cari hal buat konten,,🤦♂🤦♂🤦♂🤦♂
Ini yg memukul sampai bonyok atau meninggal p di tangkap apa aman, Yg di Denpasar Bali yg pelihara landak jawa ditangkap di adili (kasihan banget cuma segitu ajur hati keluarga)
Kenapa jadi rakyat nya di pukul?? Kan salah di paspampres, kenapa bisa kecolongan, kan rakyat tersebut kagum sama presiden nya & tidak sedang ingin melukai presiden nya. Itu rakyat yang bayar pajak untuk gaji presiden, menteri & aparatur negara lain nya.
