Jujur gw penasaran, hampir di semua konsep desain bangunan IKN pasti selalu dikelilingi sama jalan raya dan mobil yang lalu lalang ( 1:12 ). Bahkan keluar masuk bangunan juga pake mobil ( 1:28 ). Pertanyaan gw dimana semua mobil-mobil itu akan diparkir? Dan apa yang akan terjadi ketika IKN mulai banyak penghuninya apalagi lalu lintas keluar masuk wilayah IKN cuman bisa lewat jalan tol. Gak kebayang macetnya IKN bakal gimana. Apa jalan-jalan raya itu cuman placeholder aja karena belum ada road network yang pasti. Atau memang itu desain jalan raya dari Dishub yang udah dibagikan ke setiap perusahaan Arsitektur yang ikut di IKN?
Jalan raya tersebut kayanya cuma pelengkap desain aja mas, kalo diliat dari berbagai konsep desain di IKN, emang isinya jalanan raya penuh sama mobil. Tapi setiap desain selalu nampakin model jalan raya yang berbeda, hipotesis gua itu cuma pelengkap. Untuk transportasi umum sendiri emang saat ini belum ada kejelasan, apakah akan ada LRT/MRT atau sementara pake bus dulu. Tapi yang pasti di RDTR, jaringan transportasi umumnya udah lengkap, mulai dari KRL, Bus, sampe LRT/MRT. Paling tidak networknya udah masuk ke RDTR dan ada payung hukumnya melalui UU IKN (cmiiw). Satu yang perlu dikritik dari IKN adalah ga ada rencana pembangunan stasiun sentral, yang mengintegrasikan seluruh moda transportasi, di RDTR gua gak nemuin satu pun rencana tersebut. Ini juga jadi tanda tanya besar jikalau kereta antar kota balikpapan-IKN jadi dibuat, kereta tersebut akan berenti di mana dan akan terkoneksi dengan apa. Untuk 5 tahun pertama kayanya IKN akan fokus pake Bus sama ART dulu, karna kalo langsung dibangun semua berat di biaya. Investor juga mikir dua kali untuk biayain pembangunan kalo ROI-nya belum jelas, karna kalo penduduknya masih dikit dan perputaran uangnya masih kecil, ngitung ROI-nya agak sulit.
Untuk masalah parkir kayanya akan semrawut selama beberapa tahun sampe transportasi umum memadai, karna kalo berdasarkan RDTR, 80% mobilitas menggunakan transportasi umum. Kalo persentase tersebut tercukupi, harusnya setiap gedung mampu menampung mobil walaupun kapasitasnya kecil.
desainnya ok, setelah jadi 😅, ketebalan atapnya terlalu tebal. mungkin material diindonesia tidak terlalu banyak pilihan mungkin, atau budget juga bisa
Keren, bandaranya terlihat ga monoton dengn menyisipkan ornamen2 lokal. Semoga bandara2 lain di indonesia bisa punya karakter tersendiri. Maju terus arsitek indonesia
ide siapa itu kasih pohon2 di sekeliling? Naive sih… kayak gak tahu mentalitas direktur bank lokal aja. Paling dijadiin parkiran itu. Omong kosong 360 view trees view. 😅
IKN, no problem.. presiden kita tidak punya mental yang cukup dan pikiran tertutup, itulah problem besar..!!! sampai sekarang presiden kita cuma monyet negara2 penjajah..!!! tugas bang Prabowo Adalah mengembalikan Negara Indonesia punya kepala.. sanggup ya Bang..???
Bandar Udara, Mas. Bukan Bandara Udara. Bandara itu Singkatan dari Bandar Udara. Kalau sampean ngomong Bandara Udara, itu berarti sampean ngomong Bandar Udara Udara. Tolong belajar lagi bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Desain bangunan ikn keren2 modern forest.saya rasa bangunan di ikn yang gagal cuma training center pssi mes nya mirip kandang ayam jadul gak modern forest 😂😂😂
itu masih tahap 1 di video ini menit ke 1:40 ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-ia0ihKSumsg.html .. tapi nanti tahap berikutnya ada bangunan lain yg lumayan
Bukan soal pulau jawa, sumatra ataupun papua.. Kendala buruknya infrastruktur stadion kita dibatasi dengan regulasi impor dan investor. Regulasi negara kita untuk belanja material dari luar negri dibatasi agar produk atau material di dalam negri bisa bersaing di negeri sendiri. Makanya disini kebanyakan atap seng, facade acp, dan kerangka beton. Beda sama malaysia dan thailand. Apalagi thailand mulai banyak stadion2 yg bangunannya didominasi baja ringan bukan beton. Kalo dananya cukup dan investornya niat bisa buat stadion megah, atau pemerintahnya ingin membuat fasilitas olahraga megah . Bisa aja, contohnya seperti jis yg notabennya 100% buatan indonesia. Gausah kita hujat tujuan negara, tujuan negara bukan soal buat stadion aja. Malaysia bisa bikin stadion menawan tanpa harus memikirkan produk lokal mereka. Lagi pula stadion johor milik investor pribadi milik club bukan milik pemda kaya di negara kita.
