Ya Alloh hamba pingin Cukup Alloh yg cukup kan semua keperluan hamba & anak hamba Tanpa hamba minta bantuan lewat tangan orang Lain ya Alloh Lancar usaha & Rizqi hamba untuk Mbelani perjalanan agama anak 2 hamba di pondok Alfalah Ploso mojo Kediri Pemainan Mba KH Jajuli. ya Alloh Aamiinn
JODOH (Pendamping): Salah satu kenikmatan hidup manusia di dunia ini ialah bahwa disamping pria (laki-laki), Allah SWT menciptakan pula wanita (perempuan), dan antara keduanya selalu ada perasaan / persamaan tarik menarik, lalu dari perasaan / persamaan tarik-menarik ini timbul rasa cinta-mencintai. Dan dari perasaan cinta mencintai ini, terciptalah hidup bahagia. Alangkah sepinya kehidupan di dunia ini, bila tidak ada rasa cinta mencintai ini. Firman Allah SWT: "Dan salah satu dari ayat-ayat-Nya (tanda Kebesaran Allah), bahwa Ia dijadikan kamu berjodoh-jodohan (pria dan wanita) agar kamu merasa cinta dan kasih sayang. Sungguh hal itu adalah ayat-ayat (pelajaran) bagi kaum yang mau berfikir". (Qs. Rum 21). Sabda Rasulullah SAW: "Tidak ada suatu pemberian Allah SWT yang lebih baik sesudah Imam dan Taqwa dari pada istri yang BAIK". Jika ia menyuruhnya pasti ia taati, dan ia bila melihat pasti ia menggembirakan hatinya, dan jika ia berbagi hari dengannya, pasti ia menyenanginya, dan jika ia pergi meninggalkannya, ia menasehati akan suaminya dan ia MENJAGA akan DIRINYA dan hartanya". (HR. Ibnu Majah dari Abi Umamah. Hadits Hasan, dari Al-Jami us Shagir jus 2 halaman 142). "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir". (QS. Ar-Ruum 21). "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah SWT akan mengkayakan mereka. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) dan Maha Mengetahui". (QS. An-Nur 32). "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah SWT". (QS. Adz-Dzariyaat 49). Cinta menurut pandangan Islam bisa dikatakan seperti halnya keimananan, yakni yang sudah diyakini dalam hati, kemudian diucapkan dengan lisan, dan juga sudah dibuktikan dengan perilaku.