@@sunnsucksse3148 mungkin yg tanda tangan sekarang sudah g ada..kalo yg saya sering temui itu yg dijual cm bangunan nya saja tanahnya tetep punya keraton..
Inilah kelahan negara kita,jika ada warga bikin rumah semi permanen di tepi2 sungai,di tanah2 kosong,di biarkan saja,lama kelamaan mereka membuat bangunan permanen,yg semrawut tidak karu2an,bahkan sungai pun bisa di uruk di buat rumah,setelah beranak pinak berdalih,mereka sudah sejak lahir tinggal di situ,dan meresa itu hak milik mereka😢...nanti ketika mau di tertibkan berontak,selain dampaknya kumuh juga banjir,hampir semua daerah di indonesia seperti ini 😢
Saya berharap pun begitu.. Untuk yg diluar Beteng sudah ada pertemuan antara pihak p milik properti perwakilan pihak keraton dan juga dinas terkait untuk masalah revitalisasi diluar benteng keraton
Banyak bngt yg sudah dijual..yg aneh itu harusnya cuman punya hak guna bangunan tp pada kenyataannya sudah sertifikat hak milik.. padahal itu jelas jelas di dalam Benteng keraton.. adakah oknum tertentu yg mengambil keuntungan
JERON BENTENG HARUS DIREVITALISASI JUGA...KRN TDK MENAMPSKKAN bhw ITU AREA KERATON...krn sangat KUMUHNYA....tdk heran jk th 2024 DIY mnjdi PROPINSI TERMISKIN di PULAU JAWA.
Untuk yg menempati tanah yg ada di dalam Benteng saat ini sudah dr berbagai daerah karena sudah diperjualbelikan...tp masih banyak jg yg warga asli keturunan abdi dalem Keraton..karena dulu wilayah dalam benteng itu dikhususkan untuk abdi dalem Keraton
Nek benteng sih masuk akal normal8sasi sing gak normal kie alun" di pager mubeng sejati leluhur bikin alun" itu untuk kegiata rakyat sdng yg keri dewe kok dipek dewe ..ngunu kui jenenge .....
Dulu masyarakatnya masih sedikit kebersihan juga masih bisa terjaga,lha kalau sekarang sebagian masyarakat kalau buang sampah pd sembarangan...mungkin itu alasannya alun2 dibuat pagar 🙏
Asli gue baru kali itu masuk daerah jogja , nyasar ke perbatasan benteng 😅 muter" disitu terus gak nemuin jalan kluar, akhirnya tanya sm warga sekitar ternyata tinggal lurus aja
Sudah dapat kode pembayaran ka?saya dulu jg gt saya coba pke BRI trus semacam Tokopedia shoppe dan lainnya jg g bisa..terakhir saya pke dana baru bisa..kalo masih g bisa jg tunggu kode pembayaran pertama kadaluarsa baru request kode bayar lagi
Waktu blm banyak bangunan di biarin saja Sudah banyak baru dirobohkan Buat penggusuran keluar biaya bnyak Buat bangun benteng butuh biaya besar Sungguh solusi yg cerdas....
Ya g bisa gt jg emang dulu yg njeron Beteng itu semua hanya abdi dalem.. karena seiring berjalannya waktu anak keturunan para abdi dalem tinggal bersama dan sekarang sudah ada yg berpindah tangan karena dijual dan sebagainya
@@blackjack8413 trus mau bilang anda itu cerdas gitu? Emang anda di sini sebagai apa? Dasarnya apa? Klo anda cerdas bisa lah meluruskan yg bengkok2! Emang kebanyakan orang yg bodoh perasaannya dah paling benar!!!! Mending berargumen sama tembok dari pada sama anda! Soalnya cenderung menyalahkan orang Laen sekaligus membenarkan argumen sendiri dgn ego Bukan pikiran yg jernih Klo anda paham alangkah baik dan bijaknya meluruskan yg salah Baru saya respect 👍👏👏👏 Tapi maaf seribu maaf anda itu dah IQ jongkok, sombong dan merasa benar sendiri
Kalo yang didalam , dibongkar trus dibangun rumah2 khas jawa klasik, ditambah dengan pohon dan tanaman yang menghiasi pekarangan, bebas kendaraan. Bisa dijadikan wisata seperti di Penglipuran Bali.
Betul di dalam kampungnya kurang tertata dan WARGA disitu kurang Sadar budaya sehingga arsitek bangunan rumah WARGA disitu morat marit bentuknya alias sangat tidak sedap dipandang😢 tidak melambangkan penduduk kraton kerajaan,
Revitalisasi sisi luar kapan njih Om? juga sisi dalam, rumah-rumah penduduk apa juga akan direlokasi sehingga kelihatan keratonnya seperti di Thailand?
Untuk disisi luar sedang dilakukan negosiasi pemilik bangunan dengan keraton dan dinas terkait..dam mereka sudah setuju jika sewaktu-waktu akan direvitalisasi
@@BeyesMV789 Yo Ora To Sewa ..per Th uangnya Buat Perawatan..Keraton Gajih ...Pegawai...semua kan butuh Dana...ada Kesempatan ..dan Enggk Keluar Dana 2x....pemasukan Selamanya...
Suara musiknya terlalu keras Bang, tidak imbang dgn suaramu. Kalo lagi ga bicara, musik langsung keras. Nah ketika kembali bicara, suarany kecil. Jadi, naik turunin volume trus.
Bukan untuk memisahkan.dulu benteng dibangun bertujuan untuk pertahanan.bahkan awal mula adanya penduduk didalam Beteng itu karena rakyatnya ketakutan saat terjadi peperangan dan bencana alam.maka raja memperbolehkan rakyatnya untuk tinggal didalam benteng keraton