Iya guys Alhamdulillahirrobbil'alamin, tapi itu Aku datangnya udah terlambat tinggal keloter paling akhir doang jadi di depan mungkin lebih meriah daripada itu guys
Alhamdulillahirrobbil'alamin itu rambut pendek guys, udah potong tanggal 24 Desember 2023, saya udah informasikan di status IG dan FB... Maaf guys waktu potong belum bisa shooting video, karena barbershop nya nggak ada rak depannya jadi nggak bisa naruh HP buat shooting video guys.
🤔ada analisa yang byk orang lupa bahwa didalam Theism itu kadang terjadi keyakinan ganda atau bahkan saling mentiadakan satu sama lainya. Keyakinan kepada Tuhan harunsya menimbulkan ketenangan dan kedamaian jiwa namun kedangkalan pemahanman manusia condong meyakini jiwa yg tenang dan damai jika kebutuhan dunia terpenuhi melalui kekayaan. Pada akhirnya individu tersebut akan mencurahkan pikiran dan energinya lebih dominan mengejar ketentraman hidup didunia, Keyakinan kepada Tuhan lebih didasari keyakinan adanya kehidupan sesudah kematian. Kesimpulannya : ada dua jalan paralel yg ditempuh oleh sebagian manusia yaitu jalan menuju Tuhan setelah kematian dan jalan menuju kenyaman hidup di dunia, kedua jalan hidup ini terkadang berseberangan dengan keinginan Tuhan Pencipta Bumi dan Langit. Kembali kpd prinsip ketentraman hidup didunia, otomatis akan mempengaruhi jalan pikiran manusia. Sekelompok orang yang mencoba menterjemahkan bagaimana menciptakan sebuah motode yang membuat masyarakat banyak dapat hidup sejahtera, maka timbulah berbagai-macam teori metode dan konsep kesejahtearaan masyarakat dalam artian luas, metode konsep sejahtera duniawi akan efektif jika diadopt dalam pemerintahan. Metode konsep yang direalisasikan akan menjadi jalan hidup banyak orang, secara tidak langsung ini juga bagian apa yang disebut "kepercayaan (akan memperoleh hidup sejahtera)" yang dalam epistemologi, para filsuf menggunakan istilah "kepercayaan" untuk merujuk pada sikap tentang dunia yang bisa benar atau salah. Karena motede konsep itu relatif karena hasil pemikiran manusia, terkadang ini bisa salah atau bisa benar yang akan ada koreksi seiring berjalanya waktu. Kesimpulan : semua konsep hidup sejahtera duniawi yg dibuat oleh manusia yg tidak sadar itu menjadi kepercayaan dan jalan hidup, terkadang ini berseberangan dengan aturan Tuhan Penguasa Langit dan Bumi, dan pada akhirnya pada prakteknya sebagian manusia secara tidak sadar memiliki kepercayaan ganda (dual faith) dan condong apa yg disebut Agnostik.
Dari penyataan kamu ada beberapa poin yang perlu dibahas guys: 1) Mengenai konsep Tuhan, tentunya Tuhan yang sejati adalah monoteisme, Dia tidak terbatas sehingga Dia tidak berada di alam terbatas, Dia pencipta sehingga pasti berbeda dengan hasil ciptaan / tidak berbentuk atau bersifat yang mirip dengan ciptaan / makhluk. 2) Jika dalam Tasawuf kontemporer kebutuhan duniawi itu disukai Tuhan bila digunakan dalam hal kebaikan dan niat karena Alloh, artinya Alloh tidak membenci kebutuhan duniawi selama tidak ubbudunya (tidak cinta dunia). Bahkan, urusan dunia bisa menjadi tabungan akhirat jika segala macamnya diniatkan karena Alloh. 3) Dalam filsafat pandangan tentang kebahagiaan itu tidak hanya yang sifatnya materi, jika yang mengejar materi itu hanya filsafat beraliran matrealisme, empirisme, dan kapitalisme... Sedangkan, untuk filsafat humanisme mengatakan kebahagiaan itu jika melakukan nilai-nilai kemanusiaan dan memanusiakan manusia.... Sedangkan, menurut filsafat spiritualisme kebahagiaan itu diperoleh karena kedekatan dengan Tuhan.... 4) Dalam psikologi Humanistik dikatakan oleh Abraham Maslow dalam piramida kebutuhan bahwa puncak kebahagiaan manusia itu bila telah melakukan Aktualisasi Diri, bisa berupa berbuat dampak maslahat pada publik maupun menekuni passion. 5) Sebenarnya, tidak ada konsep double kepercayaan dalam pandangan Theisme. Karena, theologis ini membahas tentang kepercayaan konsep Tuhan. Bukan kepercayaan mengenai standar kebahagiaan. Karena, ini merupakan topik berbeda dan teori yang berbeda. Karena, dalam Theisme pun diperbolehkan menggunakan dunia selama digunakan dalam hal maslahat karena Tuhan. 6) Tidak ada konsep double kepercayaan pada Agnostik, yang ada jenis-jenis dari Agnostik itu sendiri yakni Agnostik Theisme dan Agnostik Atheisme. Agnostik Theisme adalah percaya Tuhan tapi menolak agama formal, karena menganggap agama formal sebagai sumber perpecahan, sehingga menawarkan humanisme / nilai kemanusiaan sebagai ajarannya. Sedangkan, Agnostik Atheisme adalah ada tidaknya Tuhan tidak menjadi masalah baginya karena dia belum memiliki pengetahuan untuk membuktikan kebenaran ada tidaknya Tuhan. 7) Jika diamati dan dianalisa secara fenomena masyarakat kontemporer di negara beragama seperti Indonesia, maka Agnostik muncul karena berbagai faktor. Ada yang disebabkan karena belum menemukan konsep Tuhan yang tepat pada agama formal yang dianut, Ada yang disebabkan sebenarnya konsep Tuhan sudah benar dan yakin hanya saja ajarannya atau tafsirnya beberapa bertentangan dengan akal dan keadilan. Sehingga, mereka menjadi agama KTP dan bersifat cuek pada agamanya. Sehingga, secara keyakinan dan ubudiyah tidak dilakukan. Hanya fokus pada kehidupan matrealis, empiris, dan kapitalis. Sedangkan, agama formalnya hanya untuk administrasi di KTP saja.
Bener sih.. gw jg punya pendapat yg sama.. Kepemimpinan bakat dari lahir bisa lebih tangguh dibanding dibentuk, ketika perjalanan kepemimpinan terjadi pressure yg tinggi kepemimpinan dibentuk ada kecondongan utk kembali sifat aslinya..
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh salam kenal juga guys, Alhamdulillahirrobbil'alamin terimakasih guys support dan doanya, Amin ya robbal'alamin BarokAllah TabarokAllah
Tonton sampai selesai supaya tidak salah paham oke gaes🤩🤗 Pendapat kebanyakan orang di Indonesia itu mengikuti penafsiran jilbab dari Ulama Tafsir Klasik seperti Ibnu Katsir, sedangkan Saya mengikuti Ulama Tafsir Kontemporer seperti Aminawadud dan Fazlur Rahman. Di Indonesia juga ada Tokoh Agama yang mengikuti Tafsir Kontemporer contohnya seperti Abi Quraish Shihab, mangkanya Najwa Shihab tidak pakai kerudung. Contohnya lagi Yeni Wahid, mangkanya Yeni Wahid mengenakan kerudung yang leher terlihat/selendang. Karena, Tafsir Kontemporer menurut Aminawadud dan Fazlur Rahman, jilbab itu ditafsirkan bukan penutup kepala, bukan kerudung, bukan penutup rambut. Namun, jenis pakaian apapun yang sudah dianggap menjaga iffah atau membuat perempuan terjaga maka sudah dianggap jilbab. Karena, ulama Tafsir Kontemporer menafsirkan secara kontekstual sesuai asbabul nuzul dan asbabul wurud alasan Allah SWT menurunkan ayat. Bukan secara tekstual seperti Tafsir Klasik.
Mangkanya tonton sampai selesai dong, jangan asal komen. Tafsir kontemporer menurut Aminawadud dan Fazlur Rahman, jilbab itu ditafsirkan bukan penutup kepala, bukan kerudung, bukan penutup rambut. Namun, jenis pakaian apapun yang sudah dianggap menjaga iffah atau membuat dia terjaga maka sudah dianggap jilbab. Karena, ulama tafsir kontemporer menafsirkan secara kontekstual sesuai asbabul nuzul dan asbabul wurud alasan Allah SWT menurunkan ayat.
Pendapat kamu itu mengikuti penafsiran jilbab dari Ulama Tafsir Klasik seperti Ibnu Katsir, sedangkan Saya mengikuti Ulama Tafsir Kontemporer seperti Aminawadud dan Fazlur Rahman.
@@bilibili8072 Itu menurut Ulama Tafsir Klasik yang kamu sampaikan, sedangkan menurut Ulama Tafsir Kontemporer rambut itu bukan termasuk yang harus ditutupi selama pakaian yang dipakai sudah dianggap sebagai penjaga iffah. Kalau kamu mempertentangankan perbedaan pendapat tafsir tidak akan ketemu, karena setiap Tafsir itu ada dasarnya. Tidak asal terjemahan doang.
Alkhamdulillahirrobbil'alamin, terimakasih guys. Dukung Ratu Eka Bkj selalu oke. Amin ya rabbal'alamin Ya Alloh SWT 🤲, BarokAlloh terimakasih guys doanya🤩🤝
Hallo Guys, alkhamdulillahirrobbil'alamin ya gaes Ratu Eka Bkj akhirnya wujudin permintaan kalian konten potong rambut. Support terus channel ini ya gaes, dan request konten apa lagi nih gaes?