@@m.sirojuttholibin7415 monggo silahkan

Okeyy bang, terima kasih sudah nonton 😁

@@AntoniusResario baik bang sama - sama

Trmksh kak Yovv 😁

Iya, bagus banget, tenggelamnya di balik lereng gunung Anjasmoro. Buat foto2 bagus banget 😁

Monggo sodara 🙏😁

Yang ngerekam 😂😂 balik layar

Indosat, Tsel, 3, kemarin di beberapa spot tertentu ada. Sekedar buat update, bisa lah 😁

@@AntoniusResario baik kak terimakasih infonya🙏🏻 tpi ituu full kan sinyalnya??

@@fahrulilakhudin1648 sy pakai Tsel, redup 😁

@@AntoniusResario waduhh😁 rekomendasi kartu apa kak yang ada sinyalnya hehehe

@@fahrulilakhudin1648 mungkin 3 dan XL, krn kmrn temen saya pakai itu lebih lancar dari saya yang pakai Tsel 😂

Hallo kawan

Bahaya pol ndan, makane kudu ati2

As always

waktu itu tanpa biaya bro, hanya bayar tiket parkir kendaraan. Saya kasihnya lebih, karena dijagain mobilku semalaman

🙌

saya belum pernah ketemu persewaan di kota Bojonegoro sih mas, kebetulan itu tenda milik kami pribadi

kwkwkkwkw 15 menit maszeh

Hallo 😁🙏 salam damai Iya, ditonton sbg karya seni drama jg bisa 😁

Minggo boskuu

Ih jadi takut 😆

Siap, laksanakan.

Nyambi prepare konten depo deno 🤣🤣🤣🤣

Makasih pak Ketua

Kalau dari yang saya pahami, sama aja kok mas, pokoknya antara perut atau dada. Mungkin gerakan agak berbeda sedikit, tapi setidaknya tetap dalam pemaknaan yang benar. Saya juga terbiasa di perut, dan itu setelah sering melihat imam2 di seminari sya dlu. Di beberapa misa online, sy juga sering menemui imam yang membuat tanda salib dengan perut juga. Misalnya ini ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-81pNo6P-mgk.html

Pada saat "dan Putra" memang berada di perut karena di perut khusus pada perempuan terdapat rahim, yg dimana rahim adalah tempat awal mula kehidupan yg melambangkan Yesus adalah Putra.😇

Sama2 bro, kalau musim hujan kay gini, mungkin lebih dingin, jangan lupa bawa jaket dan tendanya double layer 🤝🤝👌

Wah makasih bang. Minggu2 ini lah gas. Salam persahabatan

Ada mas, di bawah, 10 menit dr atas, ada warkop dan ada yang jaga 24 jam. Saya kemarin nitip mobil di sana. Cukup luas

Iya, di dada. Tapi mungkin saya terbiasa di antara pusat dan dada, jadinya seperti itu 😄

@@AntoniusResario baiklah saudaraku, maaf kalau menyinggung hati, karna masing2 gerakan ada maknanya, hanya mengingatkan bukan mengajari, sekali lagi maaf

@@riximanru9105 iya, bro. Santai saja, saya hanya berbagi. Sesungguhnya tidak ada tanda salib yang baku, antara dada atau perut, tapi keduanya memang tetap lazim. Kalau saya terbiasa di tengah perut, itu banyak terpengaruh dari rekan2 di seminari dlu, banyak yang seperti itu

@@AntoniusResario iya, santai kok, saling mengingatkan itu tanda kepedulian, makanya saya bilang maaf berkali2, karna saya juga takut seandainya kamu tersinggung, mengenai gerakan yang baku mmg saya ga pernah dengar di ungkapkan langsung ke telinga saya, tapi esensinya, Bapa dilambangkan dengan asal mula dan pemimpin yaitu kepala, Putra melambangkan cinta kasih (menurut saya di dada) , Roh Kudus melambangkan kekuatan dan pekerjaan (menurut saya di kedua bahu bukan salah satu), kemudian Amin. Terserah, kalau mmg Putra di lambangkan diantara perut dan dada, itu pilihan masing2, dan bagaimana bila yg tidak tau esensinya dan meniru sesuai di vidio, tentu esensinya hilang, Tetaplah junjung esensinya, bukan kebiasaannya.

@@riximanru9105 siap, terima kasih. Mungkin saya juga mau berbagi pandangan. Gerakan tanpa makna memang akan kehilangan esensinya. Karena yang lebih utama adalah Bapa dan Putra dan Roh Kudus itu sendiri. Gerakan simbolis akan tak jadi esensial ketika kehilangan makna. Tapi menurut saya, hal yang esensi ini malahan yang melahirkan tradisi itu sendiri, dan karena setiap manusia itu terbatas, pemahamannya pun terbatas, sehingga mungkin melahirka tradisi-tradisi yang berbeda seturut latar belakang masing2. Tapi tetap satu acuan, karena kita punya hierarki yg kuat 💪🤝

Stabil pol

Pake ip xr Dhin, pake yg 1080 60fps, halus + stabil kok

🖕

Mau dibikinkan?

hallo Gleda 🖐