Sok cari cari masalah dan celah oleh PBNU ke PKB itu kaya kurang pas ,yg sebenarnya sudah sarat pembenahan dari PKB sudah bagus ,PBNU sekarang saja ,yg maksudnya apa buat buat masalah ke PKB
konflik sdh 15 tahun yg lalu.... bohong, berarti itu pd akhir zaman kh hasyim muzadi atau awal zaman kh sait aqil sirodj. ternyata pd zaman kh hasyim dan kh said aqil NU PKB Baik baik saja. mulai zaman kh yahya inilah terjadi gesekan keras antara gus yahya dan gus muhaimin. nu dibawah jangan di beri tonton yg tdk baik. kayak kurang kerjaan saja
PBNU aneh banget knp kok bilang mau membenahi PKB? Walaupun PKB memang berasal dr PBNU tp sdh berbeda jalan, PKB adalah parpol, PBNU adalah ormas, jika alasannya PKB sdh melenceng dr PBNU ya tgl bilang saja bahwa PBNU sdh tdk ada hubungan lg dgn PKB dan PBNU silahkan bikin parpol baru, terserah nnt parpol baru itu mau dinamakan apa dan aturannya hrs disetujui PBNU sendiri atau PBNU mau mengontrol lsg parpol tersebut silahkan saja tp mungkin itupun tdk akan bisa krn PBNU itu dr dula aturannya tdk boleh ikut campur dlm politik praktis, Parpol itu adalah ranah politik praktis, kalau PBNU ikut campur itu artinya sdh melanggar aturan yg dibuat sendiri, maaf ya saran saya sdhlah tdk usah pakai alasan" yg terlalu dibuat" hanya krn PBNU sdh diberikan ijin pengelolaan tambang oleh jkw yg itupun termasuk kedlm politik praktis, rakyat Indonesia tdk bodoh dlm menilai sesuatu, hrsnya PBNU belajar dr peristiwa baru" ini bgmn golkar akhirnya tumbang ditangan jkw, dan dr thn 2020 belajar jg dr parpol" lain yg sempat diacak" krn dijdkan bahan percobaan oleh org" jkw seperti demokrat, PAN, hanura, PPP, PDIP, dan terakhir yg berhasil golkar, cobalah untuk menolak jebakan" yg diberikan oleh penguasa 🤣🤣🤣
Menurut saya PBNU itu sudah sejak lama rusak, saat ini paling parah. Harus segera ada MLB utk mengganti KETUM yg baru. Hati2 utk berikutnya bila memilih, jangan salah lagi...masak ZIONIS dipilih.
Para peserta Kongres Nasional adalah para ketua dan Sekjen (DPW) Dewan Pimpinan Wilayah dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Bila ketua dan Sekjen berhalangan hadir maka dapat digantikan oleh wakil ketua /wakil sekjen untuk menghadiri Kongres Nasional itu, dengan menggunakan surat mandat yang ditandatangani oleh ketua/sekjen itu. Kongres Nasional memilih 15 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan 15 orang anggota-anggota cadangan sebagai pengganti bila ada anggota DPP yang meninggal dunia, dipecat atau berhalangan tetap (sakit). DPP memilih ketua dan wakil ketua DPP. Juga Sekjen dan bendahara DPP. Ketua DPP bertindak memimpin rapat-rapat DPP. Tiap keputusan yang dibuat oleh DPP harus melalui rapat DPP yang dihadiri oleh minimal 3/4 dari jumlah anggota DPP dan proses pengambilan keputusan adalah berdasarkan voting. DPP membentuk departemen-departemen. Para kepala departemen-departemen itu dipilih dan diberhentikan oleh DPP dalam rapat DPP berdasarkan voting. Sekjen DPP mengkoordinasikan departemen-departemen itu sehari-hari namun departemen-departemen itu bertanggungjawab kepada DPP bukan kepada Sekjen. Kongres Wilayah memilih 13 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 13 orang anggota-anggota cadangan DPW. Kemudian DPW memilih ketua dan wakil ketua DPW, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Daerah memilih 11 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 11 orang anggota-anggota cadangan DPD. Kemudian DPD memilih ketua dan wakil ketua DPD, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Cabang memilih 9 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 9 orang anggota-anggota cadangan DPC. Kemudian DPC memilih ketua dan wakil ketua DPC, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Ranting (desa/kelurahan) memilih 7 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Ranting (DPR) dan 7 orang anggota-anggota cadangan DPR. Kemudian DPR memilih ketua DPR, wakil ketua, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
Para peserta Kongres Nasional adalah para ketua dan Sekjen (DPW) Dewan Pimpinan Wilayah dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah). Bila ketua dan Sekjen berhalangan hadir maka dapat digantikan oleh wakil ketua /wakil sekjen untuk menghadiri Kongres Nasional itu, dengan menggunakan surat mandat yang ditandatangani oleh ketua/sekjen itu. Kongres Nasional memilih 15 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan 15 orang anggota-anggota cadangan sebagai pengganti bila ada anggota DPP yang meninggal dunia, dipecat atau berhalangan tetap (sakit). DPP memilih ketua dan wakil ketua DPP. Juga Sekjen dan bendahara DPP. Ketua DPP bertindak memimpin rapat-rapat DPP. Tiap keputusan yang dibuat oleh DPP harus melalui rapat DPP yang dihadiri oleh minimal 3/4 dari jumlah anggota DPP dan proses pengambilan keputusan adalah berdasarkan voting. DPP membentuk departemen-departemen. Para kepala departemen-departemen itu dipilih dan diberhentikan oleh DPP dalam rapat DPP berdasarkan voting. Sekjen DPP mengkoordinasikan departemen-departemen itu sehari-hari namun departemen-departemen itu bertanggungjawab kepada DPP bukan kepada Sekjen. Kongres Wilayah memilih 13 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 13 orang anggota-anggota cadangan DPW. Kemudian DPW memilih ketua dan wakil ketua DPW, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Daerah memilih 11 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 11 orang anggota-anggota cadangan DPD. Kemudian DPD memilih ketua dan wakil ketua DPD, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Cabang memilih 9 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 9 orang anggota-anggota cadangan DPC. Kemudian DPC memilih ketua dan wakil ketua DPC, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya. Kongres Ranting (desa/kelurahan) memilih 7 orang anggota-anggota Dewan Pimpinan Ranting (DPR) dan 7 orang anggota-anggota cadangan DPR. Kemudian DPR memilih ketua DPR, wakil ketua, Sekjen dan wakil Sekjen, bendahara dan wakilnya.
PBNU itu yg diperlu diperbaiki untuk kembali ke khittah. Tidak semua pemilih NU ikut ikut intruksi PBNU. Ikut campur urusan pemilu akan berhadapan uu kebebasan memilih.
golek duwik kok ngono guus...guus...kaplinge wong liyo karepe diroyok...pbnu iku ormas sing marine muktamar lampung 2021 jarene kudu mandiri lha kok nemplek2 penguoso pemerintah njaluk jabatan menteri kamongko jatahe koalisi partei2 termasuk PKB, njur arep diroyok cak imin dipekso muduuun....keturunane pendiri NU kok nggilaniii...nggak bedo karo kabib2 baalawi sing ngakune keturunane nabi Muhammad saw, njaluk2 duwik mukibin2e dianggep jariyah...pengen sugih sak kluargane kok nganggu alasan kanggo umate....nggilaniiiii... nggilani....😂😂😂😂😂😂😂
Banyak keturunan Belanda yang cintanya ke Indonesia sangat dalam tapi kondisi negara yang membuat mereka terpaksa atau memilih tinggal di luar negeri. Asal KKN hilang dari Indonesia maka tinggal di Indonesia sangat nyaman.
