Membangun Papua harus berdasarkan KEBUTUHAN DASAR Orang Asli Papua, bukan berdasarkan keinginan...masih banyak yang tertindas hak hidupnya yang terabaikan...maka konsep pembangunan Papua harus dengan pendekatan lokal yang arif dan bijaksana.
Dan apakah masih relevan tim teknis ini ada yg akan memperlambat waktu pelaksanaan tender, dimana waktu kalender hanya tersisa 4 bulan + 18 hari kalender
Bukan soal memperlambat, tetapi kita sebagai Dinas TEknis kita berfikir soal kegagalan struktur dan kerugian Anggaran Negara (engginering Estimate ) apa lagi nabire, biak jayapr ne zona gempa, kemudian Kita harus ketahui jg pulau Papua ne sedang apit oleh dua lempeng tektonik austra- indo- pasifik, itu sebabnya Dpur harus punya team teknis
Bisa..tapi secara aturan, Tim teknis ini masuk dimana? Tahap perencanaan kah? Tahap konstruksi kah? Tahap pasca konstruksi kah? Trus apa posisi jabatan mereka tim teknis ini dalam gambar? Sk nya Sk dari siapa? Honornya darimana? Dan secara aturan perencaan, ktika kontrak sdah berjalan, mereka ini sebagai apa?
Tu mereka masuk di tim fungsional, Sk Kadis, kemudian tim ne bekerja di tahap perencanaan, ketika konsultan mengajukan Gambar rencana kepada Dinas Teknis (DPUPR) tuk disetujui, detailnya Nanti di SOP