Interval epoch itu sudah di-setting ketika pengamatan GPS. Ketika konversi bisa pake default (sama dengan pengamatan) atau dibuat sesuai kebutuhan pengolahan data.
kalo pengamatan 30 detik, ketika konversi cuma bisa pilih 30 detik atau lebih besar (45, 60, 120 detik dan selanjutnya). Tidak bisa pilih 1, 5, 10, 15 detik.
Kalau tidak bisa diakses dengan GPS RTK, bisa pakai pengukuran terestris lain yaitu Total Station (TS). Bisa menggunakan laser dari TS untuk menembak tinggi tebing. Kalau sudah mentok dan tidak bisa diukur, bisa diberi boundary dengan tanda bahwa area tidak dapat diukur dikarenakan tidak dapat diakses dan medan terlalu ekstrim.
Antena height itu didapat dari pengukuran manual pakai meteran. Bisa dari: 1. Titik BM ke phase center dari alat (phase center height) 2. Titik BM ke tinggi pole penyangga receiver (pole/slant height)
@@indrapratama2346 memang beda hasil ukurannya.. tapi memang ada settingnya di software pengolahan GPS, bisa masukin tinggi pole/slant height atau phase center height. Softwarenya udah paham kok bedanya, tinggal jangan sampe salah input aja
Ineligible itu artinya data pengamatan tidak memenuhi syarat untuk dilakukan pengolahan. Bisa terjadi karena banyak faktor: durasi pengamatan kurang, bukaan area pengamatan terlalu sempit, banyak bangunan/pohon tinggi yang menyebabkan multipath, memory alat rusak dan data terlalu banyak noise.
file autocad saya yang di import ke arcgis bisa terbaca tetapi ga bisa di overlay terhadap layer shp yang ada. Jadi kalau misal layer autocad yang sudah di import di tampilkan zoom to layer, maka layer shp nya akan hilang. Begitu juga begitu layer shp nya di zoom to layer maka layer dwg nya akan hilang. Saya sudah coba sama kan zona system layer dwg nya dengan layer shp nya tapi error. Kira2 tau solusi nya kah ? trmksh
kalau sistem koordinat sudah sama dan filenya tidak ada yang corrupt ya lumayan aneh juga kasusnya. Kalau dari urutan layer sudah bener belum ya? takutnya ketimpa
@@DNGPlayground saya curiga di file layer autocad nya sih pak. Karna kalau layer shp nya kita tampilkan, biasanya kan ada keterangan angka kordinat di sudut kanan bawah kalau kita gerak2in mouse nya. Nah kalau kasus saya ini, file dwg yang sudah berhasil kita import, kemudian kita rubah ke bentuk file shp, tapi keterangan kordinat di sudut kanan bawah tidak ada tampil. Itu yg saya bingung nya. Padahal format autocadnya sudah saya buat dxf, dwg sama aja hasilnya
Butuh file Excel pelatihan ini?? Dapatkan file lengkapnya dengan support channel kami terlebih dahulu dengan donasi min 100rb via: saweria.co/dngwijonarko atau trakteer.id/dngplayground/tip atau daftar member dulu di youtube lalu pilih yang level paling tinggi Setelah itu kirim bukti ke instagram saya di @dngwijonarko .. nanti dikirim filenya 👍
Butuh file Excel pelatihan ini?? Dapatkan file lengkapnya dengan support channel kami terlebih dahulu dengan donasi min 100rb via: saweria.co/dngwijonarko atau trakteer.id/dngplayground/tip atau daftar member dulu di youtube lalu pilih yang level paling tinggi Setelah itu kirim bukti ke instagram saya di @dngwijonarko .. nanti dikirim filenya 👍
Butuh file Excel pelatihan ini?? Dapatkan file lengkapnya dengan support channel kami terlebih dahulu dengan donasi min 100rb via: saweria.co/dngwijonarko atau trakteer.id/dngplayground/tip atau daftar member dulu di youtube lalu pilih yang level paling tinggi Setelah itu kirim bukti ke instagram saya di @dngwijonarko .. nanti dikirim filenya 👍
Butuh file Excel pelatihan ini?? Dapatkan file lengkapnya dengan support channel kami terlebih dahulu dengan donasi min 100rb via: saweria.co/dngwijonarko atau trakteer.id/dngplayground/tip atau daftar member dulu di youtube lalu pilih yang level paling tinggi Setelah itu kirim bukti ke instagram saya di @dngwijonarko .. nanti dikirim filenya 👍
Butuh file Excel pelatihan ini?? Dapatkan file lengkapnya dengan support channel kami terlebih dahulu dengan donasi min 100rb via: saweria.co/dngwijonarko atau trakteer.id/dngplayground/tip atau daftar member dulu di youtube lalu pilih yang level paling tinggi Setelah itu kirim bukti ke instagram saya di @dngwijonarko .. nanti dikirim filenya 👍
Butuh file Excel pelatihan ini?? Dapatkan file lengkapnya dengan support channel kami terlebih dahulu dengan donasi min 100rb via: saweria.co/dngwijonarko atau trakteer.id/dngplayground/tip atau daftar member dulu di youtube lalu pilih yang level paling tinggi Setelah itu kirim bukti ke instagram saya di @dngwijonarko .. nanti dikirim filenya 👍
Butuh file Excel pelatihan ini?? Dapatkan file lengkapnya dengan support channel kami terlebih dahulu dengan donasi min 100rb via: saweria.co/dngwijonarko atau trakteer.id/dngplayground/tip atau daftar member dulu di youtube lalu pilih yang level paling tinggi Setelah itu kirim bukti ke instagram saya di @dngwijonarko .. nanti dikirim filenya 👍
Kalau buku panduan penggunaan alat biasanya ada di unit alat tersebut. Kalau tutor yang berbentuk ebook sudah pernah dibuat oleh tim asisten praktikum, silakan kontak saya melalui instagram untuk info lebih lanjut.
Pak tolong buatkan versi benar nya karna bagi orang awam seperti saya untuk pengolahan data statik seperti ini cukup membingungkan, dan permasalahan nya dan solusinyaa juga karna ini kan hanya referensi saja
Ineligible itu artinya tidak masuk syarat. Artinya ada setting yang tidak sesuai seperti kondisi lapangan, misalkan di lapangan bukaan area adalah 30 derajat namun di pemrosesan disetting menjadi 10 derajat, maka itu keliru. Selain itu ineligible bisa terjadi kalau waktu pengamatan tidak cukup lama untuk dilakukan perataan.
Pengaturan interval pengamatan adalah interval receiver menerima sinyal satelit (epoch), kalau diatur di alat per 15 detik maka alat akan merekam setiap 15 detik. Di pengolahannya, bisa disamakan tapi juga bisa diberi angka yang berbeda. Namun kalau di lapangan diatur interval 15 detik maka di pengolahan tidak akan bisa diatur interval 1, 5 atau 10 detik. Bisanya diatur ke 30 detik atau 60 detik lebih.
7:45 titik referensinya apa ga harus di edit dulu pak? Biasanya ada perbedaan antara nilai koordinat cors dari download SRGI dan display di jkhn nya pak.
menurut saya malah lebih tepat yang tanpa di edit karena itu adalah koordinat aktual titik pada doy tersebut diamat. kalau yang di display jkhn akan selalu konstan.
Perlu diperhatikan juga bahwa HGO ini memang perlu konfigurasi CORS dua kali, di awal dan di akhir pengolahan data. Untuk itu harus teliti ketika melakukan prosesing.
@@imambucho untuk software komersial lain bisa pakai TBC (Trimble Business Center) yang punya ketelitian lebih tinggi dibanding HGO. Kalau mau software online bisa pakai NRTK milik BIG. Tapi kalau lebih butuh untuk saintifik dengan ketelitian tertinggi saran saya pakai GAMIT/GLOBK 👍
15:14 Kenapa harus yg free pak? Sy pernah bandingkan hasil NTrip sama pengamatan static Hasil elevasi nya beda 2 meter kalo pake yg free Tp kalo pake yg 3D biased malah bagus pak Tolong penjelasannya pak
Kalau sampai 2 meter saya malah curiga itu kesalahan input tinggi alat. Tutorial ini digunakan untuk modul pembelajaran praktikum mahasiswa, untuk itu proses pengolahan yang ditampilkan adalah yang paling basic sehingga memudahkan mahasiswa berlatih. Terkait ketelitian juga saya yakin lebih teliti yang 3D biased, namun saya belum menemukan bukti saintifik (jurnal dsb) mengenai hal tersebut, asumsi itu lahir dari manual HGO.
Banyak faktor. Berikut saran, pilih salah satu dan bertahap: 1. Coba direstart dan diulang prosesnya 2. Perbaiki setting pengolahan, terutama kalau data kurang panjang atau corrupt 3. Iterasi kurang, artinya harus diulang pengukurannya 4. Kalau masih gagal, coba olah pakai TBC (Trimble Business Center) Silakan tanya ulang kalau masih belum paham
Saat sinyal float, semua komponen koordinat pasti ketelitiannya jelek. Secara teori, error vertikal itu 2-3x dari error horizontal. Kalau misalkan horizontalnya error 1 cm, maka error vertikal (elevasi) adalah sekitar 2-3 cm, begitu juga kelipatannya.
Penyebab float ada berbagai macam, tapi yang paling umum adalah karena bukaan receiver terlalu sempit. Selain itu penyebab float lainnya adalah kurangnya jumlah satelit yang didapatkan, salah satu receiver mati, komunikasi antar receiver putus dan juga error pada alat.