Channel untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, cerita saya tentang budidaya tanaman, Grafting, beternak, mancing dan lainnya... Semoga bisa memberikan inspirasi bagi pemirsa, dan memberikan manfaat untuk dunia sampai akhirat,...
Jadi klo media nya pake kohe yg sudah d fermentasi minimal minggu , cacing tidak perlu d beri makan lg ya bang,ckup d cek kelembapan nya sampai panen 4 bulan kemudian?
Kemungkinan kondisi cocopitnya yang kurang bersih mas. Tapi gak masalah,.. cacing tidak terganggu dengan cocopit,. diberi pakan yang encer saja,nanti guremnya akan hilang
Resiko cacingnya keluar bang,.. karena kemarin ada yang pake wadah plastik tanpa lubang,.. hasilnya cacing keluar... karena kondisi di dalam media panas tanpa udara saya sedang buat video dengan wadah ember, nanti ditunggu videonya
Monggo nawi pengen belajar,.. tapi ngapunten, kulo wekdale namun minggu teng griyo,.. niku mawon kathah kegiatan, dados nawi belajar,.. via wa mawon nggih..🙏
Iya betul mbah, kyknya kurang basah. Ditunggu updet hasilnya mbah, 0,8 bibit anc dg luas kandang 70x40 Pakan full kohe sapi sekian ember Selama sekian hari
Makanannya,... ya kohe itu sendiri,.. Artinya untuk percobaan ini,.. cacing dikondisikan dibudidayakan didalam makanannya sendiri.... Jadi kalo kita menggunakan media Kohe Sapi,. artinya sudah tidak perlu memberi pakan lagi.... karena dia tinggal di makanannya sendiri...
@@NURKHOTIM234 misal media nya dari tanah dan campuran cocopit.. Apa ga perlu d kasih makan.. Liat d grup2 pembidi daya ada yang d beri makan ampas tahu.. Itu gmana
@@kids0502 dari pengalaman saya,.. tidak ada masalah dengan media tanah dan cocopit. Poinnya adalah : Cacing perlu media untuk tinggal dan makanan. Jadi bila menggunakan tanah dan cocopit,.. maka perlu diberi makan, karen tanah dan cocopit bukan makanannya. Kalo ampas tahu bisa digunakan sebagai pakan, tapi perlu diperhatikan jumlah dan kondisinya. Kalo terlalu banyak pemberian ampas tahunya, bisa menyebabkan fermentasi dan berubah menjadi asam, dan itu tidak bagus untuk cacing. Jadi harus ditakar, supaya cepat habis dan baru diberi makan lagi.
mgkn awal pakai kohe sapipun media kohenya baru jd media kohe panas cacing jd keluar dari media.. buktinya setelah Seminggu atau 2mgg besar2 dan padat..
kalo masih berbau artinya proses fermentasinya belum sempurna. Itu kemungkinan disebabkan : 1. Bakteri belum aktif 2. Jumlah bakteri yang ditambahkan (EM4) kurang (ratio EM4 : Kohe ) 3. Penutup kurang kedap (rapat)
@@faridjaya3754 MOhon ma'af,.. bukannya tidak bisa,.. Hanya saja.. resiko pada Cacingnya, diakibatkan waktu pengiriman yang lama bang, resiko Mati diperjalanan tinggi. Sebaiknya coba cari di sekitar daerah abang saja...🙏🙏🙏
Saya senang kalo bapak bisa menggerakkan beberapa kelompok... Itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar... aamiin. Saya bersedia sharing (saya bukan ahlinya,.. jadi kita sama2 belajar)... Tidak perlu datang ke tempat saya,.. atau beli cacing dari saya... Yang terpenting adalah : bapak MENGERTI dan MEMAHAMI apa yang sudah ada divideo yang saya upload.(silahkan check di playlist : "BUDIDAYA CACING") Karena tujuan channel ini memang murni untuk berbagi ilmu agar bermanfaat bagi orang banyak. Hanya saja saya mengingatkan bahwa : Cacing yang sudah saya pahami karakternya BARU Jenis ANC dan LR ! Selain itu saya tidak berani memberikan sharing, karena saya belum membuktikannya sendiri. Sharing kegagalan mungkin bisa....(supaya tidak diulangi lagi oleh temen-temen yang lain) Yang PERTAMA yang perlu disiapkan adalah ; NIAT yang kuat...! itu saja... yang lain mah.. ngikut saja nanti.....😁🙏
Betul sekali... Kalo kohe baru buat pakan sudah setiap hari.. Justru ini dilakukan tujuannya untuk mengetahui kondisi kohe sapi yang bagaimana supaya bisa dipakai sebagai media sekaligus pakan.. Sehingga bisa bermanfaat bagi temen-temen yang punya kohe sapi melimpah sebagai sumber income untuk menghasilkan kascing dan cacing sekaligus...🙏
Terima kasih sarannya,.. perlu dicoba nanti. Kalo kadal sama kodok sepertinya tidak ada di halaman belakang, karena tertutup tembok keliling. Yang saya pernah lihat memang ada Tikus Tanah, repotnya dia juga bisa manjat.. he.he.he😁
@@NURKHOTIM234 coba dilakukan o Saran juga pak agar dilakukan Pembalikan media pak, minimal 2 minggu sekali agar media tidak mengeras dan kalo ada predator di dalam media bisa diketahui.
@@abdulhakimramdhani1680 Betul sekali,.. Mas, memang rencananya minggu besok mo dicek kondisi bagian bawahnya,.. sekalian dibolak-balik, dan ada juga yang ingin dibuatkan videonya bagaimana caranya menggunakan sekop garpu.
Bisa,.. prinsipnya sama saja,.. jangan langsung diberikan dalam kondisi fresh,.. paling tidak diberi perlakuan, minimal di enceri dengan air.. supaya bau / zat amoniaknya hilang dulu.
Syukur Alhamdulillah senang mendegar beritanya kalo sudah bisa panen setiap minggu,.. Artinya metode yang selama ini akang terapkan sudah cocok,. tinggal meningkatkan lagi omzetnya... semoga suksess... aamiin..🙏
@@NURKHOTIM234 iya kang ampas tahu hanya buat selingan saja sekarang kang.. yg utamA kohe sapi.. tp sebelum saya jual saya ambil cacingnya dlu saya masukan ke wadah penampungan saya kasih media baru sama ampas tahu.. bner bner jd merah merona dan tambah gemoy kang
Aamiin,...Terima kasih atas supportnya,.... Bagi saya,. berhasil atau tidak.. itu tetap bisa memberikan manfaat,.. Karena dengan praktek seperti itu,.. kita minimal sudah mendapatkan ilmu...
Assalamu'alaikum pak, saya mau tanya, banyak kali gurem di tanah di budidaya cacing saya pak, gimana y pak untuk menghilangkan gurem di media tanah pak. Terimakasih pak sebelumnya. 🙏🙏
Wa'alaikumsalam Wr.Wb. Terus terang saya heran mendengarnya mas,.. kenapa kok ada gurem di tanah. Karena kalo kita llihat sifat gurem tersebut habitatnya adalah tempat lembab, misalnya sarang ayam, burung,..dst. Dan makanannya adalah darah ayam/burung. Dia rentan / tidak kuat terhadap sinar matahari. Saya kok tidak menemukan referensi bahwa Gurem berbahaya atau menyerang cacing,... dan tidak merupakan salah satu hama untuk cacing yang saya tahu. Kemungkinannya,.. ini berdasarkan info mas. Kalo area budidaya cacingnya (mungkin dalam bentuk kotak/ rak).. itu kondisinya : 1. dekat kandang ayam 2. Lembab, atau mungkin mas bisa memberikan info lebih lengkap mengenai kondisi tempat budidayanya... Karena secara teori.. itu tidak memungkinkan kalo ada di atas tanah CMIIW 🙏
@@NURKHOTIM234 di tunggu mas soalnya blm bnyak yg bhas tentang kascing katanya pupuk organik terbaik. Ketimbang pupuk organik lainnya..ya kita experimen mencoba dari berbagai pupuk organik