Betul. Kaku jadinya. Tapi lama kelamaan juga akan lemes lagi. Selera juga sebetulnya. Sebab fungsi kain keras/M33 sebetulnya selain memberi bentuk, juga sebagai stabilizer kain, terutama kain yang seratnya mudah ambrol. Kalau membuat tas, saya pasti pakai, sebab urusan sama kekuatan bahan supaya jahitan gak mudah ambyar karena kain terburai, harus. Kalo topi, karena gak nahan beban, cukup juga kok tanpa pelapis. Tapi sekali lagi, bebas, sesuai selera dan kebutuhan
@@parjiyantobagus1619 flanel biasa. Flanel yang ada lemnya, namanya T103 berperekat. Tapi ketebalan dan teksturnya beda dengan flanel. Pakai apa yang ada dan gampang didapat saja
Secara gak langsung memang naik ke ringnya supaya dapet posisi mepet. Tapi tetep diganjel sama ring lain di sisi lainnya. Jarum jatuh tepat di tepi ring. Jatuhnya jarum pertama kali kurleb 1cm dari tepi paling atas, maju sekali, lalu mundur sampai tepi paling atas dan maju lagi samai selesai. Lalu jahit maju mundur untuk memperkuat jahitan. Memang butuh konsentrasi dan hati2 supaya jarum gak mentok sama ring. Tapi bisa, jadi mepet ke ring
Terimakasih tutor detailnya dr mulai mengukur lingkar kepala kak. Ada yg mau sy tanyakan kk, saat copy pola A ke kain apakah diberi lebihan 1 cm keliling untuk jahitan?