Namo Buddhaya. Dhamma Nusantara merupakan salah satu Channel bernuansa Ajaran Buddha. Channel ini berisikan Ceramah Dhamma dari para Bhikkhu/Biksu yang ada di Indonesia. Semoga Channel ini memberikan manfaat bagi semua makhluk dan semoga Buddha Dhamma tetap lestari di Bumi Nusantara.
Mari dukung kami untuk membangun channel ini dengan cara subscribe, like, berikan komentar dan share sebanyak-banyaknya, agar lebih banyak orang yang mendapat manfaat dari channel ini.
Terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan. Sabbe satta bhavantu sukkhitatta Semoga semua makhluk hidup berbahagia. ======================================
Anumodana Bhante atas Dhammadesananya 🙏🏻 Semoga kita smua semakin maju dalam Dhamma sejati dan mencapai cita2 luhur 🙏🏻 Semoga Dhamma sejati bertahan utk waktu yg lama 🙏🏻
Anumodana Bhante..🙏 Semoga Bhante selalu sehat, panjang umur dan segala keinginan baiknya dapat terwujud.. Terima kasih banyak Bhante..🙇♀️ Saddhu.. Saddhu.. Saddhu.. 🙏🙏🙏
Kewaspadaan adalah jalan menuju tanpa kematian. Kelengahan adalah jalan menuju kematian. Mereka yg sadar tidak akan mati, mereka yg tidak sadar seperti orang mati. Manfaat mendengar Dharma : 1. Mendengarkan yg belum pernah didengarkan. 2. Memperjelas apa yg sudah kita dengar. 3. Menghilangkan keraguan-raguan. 4. Meluruskan pandangan. 5. Batin menjadi lebih berbahagia. Batin = nama, yg mengetahui Jasmani = rupa, yg diketahui Wedana = apa yg bisa kita kenali dari apa yg kita rasakan, seperti apa yg kita sukai, yg tidak kita sukai, hal2 yg netral. Perasaan cenderung berubah2. Yg berubah2 menumbulkan ketidak nyamanan. Kita punya kemampuan utk mengelola dan mengarahkan batin kita masing2, karena hal tsb ada didalam diri kita. Biasanya ketika kita mengalami pelatihan meditasi terhadap hal yg tidak menyenangkan, dia akan memberontak, karena ia gemar mencari obyek yg menyenangkan. Ketakutan, kecemasan tidak akan datang tiba2, itu datang karena diisi. Tidak ada yg kebetulan dalam diri kita, semua terjadi karena adanya usaha yg konsisten. Lakukan hal2 yg membawa perkembangan, seperti : 1. Bergaullah kepada orang yg baik dan mulia. 2. Menbaca buku2 yg baik atau menonton video yg baik2. 3. Mendengarkan Dharma. Munculkan kebijaksanaan. Sumber konflik karena mau komentar dulu, bukannya analisis dulu. Jangan mebunggu sempurna, karena kesempurnaan akan datang seiring dengan lamanya latihan. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata. Semoga semua makhluk senantiasa berbahagia dan terbebas dari penderitaan. Sadhu Sadhu Sadhu.. 🙏🏻❤️ Terima kasih kepada *Bhante Atthadhiro Thera* atas Wejangan Dharma mengenai *Seni Mengelola Batin dalam Pandangan Buddhis* .👍🏻🇮🇩💯
Pelaku kebajikan memperoleh kebahagiaan ketika ingat saat melakukan kebajikan, dan lebih bahagia lagi ketika terlahir di alam surga. Kita melakukan sesuatu karena ada dasar keyakinan, terutsma kebajikan. Semua yg terjadi tidak ada yg kebetulan, termasuk terlahir di alam manapun kelak. Berbuat baik karena adanya keyakinan pada hukum karma. Majima Nikahaya 135 judulnya Cula Kamma Wibangga. Bagaimana efek karma lampau mempengaruhi masa sekarang dan apa yg kita lakukan sekarang adalah gambaran masa depan kita. Apa yg kita lakukan akan kita warisi, jadi perlunya mengrtahui tujuan kemana kita nanti. Pikiran adalah awal dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk. Ketika seseorang berbicara dan bertindak dgn pikiran yg buruk maka penderitaan akan mengikutinya, bagaikan roda pedati yg mengikuti jejak kaki lembu yg menariknya. Ketika seseorang berbicara dan bertindak dgn pikiran baik, maka kebahagiaan akan mengikuti bagaikan bayang2 yg tidak lepas dari bendanya. Jagalah pikiran, ketika pikiran buruk itu datang, maka pikiran buruk tsb dilepaskan dan jangan dipertahankan. 5 kebajikan yg bisa membuat seseorang terlahir ke alam surga : 1. Memiliki keyakinan. 2. Punya Sila. 3. Pengetahuan luas. 4. Punya kemurahan hati. 5. Punya kebojaksanaan. Jika kita menghadirkan kesedihan di pikiran kita, maka kita akan kecewa. Jika kita menghadirkan kemarahan di pikiran kita, maka kita akan menderita. Miliki niat dan kehendak sbg motivasi melakukan kebaikan. Pelaku kebajikan berbahagia dikedua alam kehidupan. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata. Semoga semua makhluk senantiada berbahagia dan terbebas dari penderitaan. Sadhu Sadhu Sadhu.. 🙏🏻❤️ Terima kasih kepada *Bhante Atthadhiro Thera* atas Wejangan Dharma mengenai *Menghadirkan Kebajikan Sekarang* .👍🏻🇮🇩💯
Pikiran adalah awal dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk. Ketika seseorang berbicara dan bertindak dgn pikiran yg buruk maka penderitaan akan mengikuti bagaikan roda pedati yg mengikuti kaki langkah lembu yg menariknya, namun jika sebaliknya berbicara dan bertindak dgn pikiran yg baik maka kebahagiaan akan mengikuti bagaikan bayang2 yg mengikuti bendanya. Kita adalah apa yg kita pikirkan. Penringnya melihat dalam diri kita, pikiran. Sesuatu yg ada diluar diri kita tidak bisa kita kontrol. Manusia harus berkembang sesuai pikirannya. Segala yg kucintai dan kusenangi wajar berubah dan terpisah. 6 jenis indria manusia dikendalikan sesuai dgn pikiran yg baik, sesuai akal dan budi. Beri kesempatan bagi kira utk bahagia dengan melepaskan kebencian dalam diri. Kesulitan bukanlah hambatan, namun kesulitan akan melahirkan kekuatan, karna itu harus tahan. Kesabaran adalah cara melatih batin yg baik. Belajar itu sulit, namun tidak belajar akan membawa penyesalan. Ciri teman yg baik : 1. Tidak gampang ngeluh. 2. Tidak suka menyalahkan. Lingkungan peetemanan sangat memperngaruhi kesuksesan/ kegagalan seseorang. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata. Semoga semua makhluk senantiasa berbahagia dan terbebas dari penderitaan. Sadhu Sadhu Sadhu.. 🙏🏻❤️ Terima kasih kepada *Bhante Atthadhiro Thera* atas Wejangan Dharma mengenai *Developing the Habit of Thinking Positively Every Moment* .👍🏻🇮🇩💯
Melalui Dharma kita dapat : 1. Mendengarkan yg belum pernah didengarkan sebelumnya. 2. Memperjelas apa yg sudah didengar. 3. Menghilangkan keragu-raguan. 4. Meluruskan pandangan yg salah. 5. Akan membuat kondisi batin menjadi bahagia. Keswajiban sosial masyarakatan Bhikku : memberi ceramah kepada umat, latihan utk mengembangkan batin, berjuang utk mengikis keserakahan, kebencian, kegelapan batin. Kewajiban secara sosial bagi Bhikku dalam Sigalawatta Sutta : 1. Menjauhkan dari keburukan. 2. Menunjukkan jalan ke ajikan. 3. Mendengarkan apa yg belum didengar. 4. Memperjelas apa yg sudah didengar. 5. Menunjukkan jalan menuju kebahagiaan, yaitu memberikan ceramah. Tahap2 awal pengajaran Buddha kepada umat : 1. Berdana. 2. Menjaga Sila. 3. Surga = bahagia sekarang, dan nanti jika sudah membekali dirinya dgn punya kemurahan hati melalui berdana dan moralitas yg baik. 4. Menyadari bahaya dari kesenangan indria. 5. Manfaat praktek melepaskan. 2 penyebab kenapa orang sulit berdana : - Macaria = kikir. - Pamada = lengah/ menunda melakukan kebaikan. Hukun karma= melihat dari sisi baik dan sisi buruk. Kedua hal tsb dilakukan sbg penunjuk jalan, terlepas apa yg kita pilih, entah bahaya atau pahala. Meyakini hukum karma, tidak akan ada muncul rasa penyesalan maupun rasa kehilangan pada hukum perbuatan. Tidak ada yg kekal didunia ini. Berterima kasih kepada yg menerima = karena ada mereka kita baru bisa berbuat kebaikan. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata. Semoga semua makhluk senantiasa berbahagia dan terbebas dari penderitaan. Sadhu Sadhu Sadhu.. 🙏🏻❤️ Terima kasih kepada *Bhante Attadhiro Thera* atas Wejangan Dharma mengenai *Manfaat Praktik Berdana dalam Kehidupan Sehari-hari* .👍🏻🇮🇩💯
Semua penceraban bikhu ini , mengarah pada tumpuan berakhirnya /lenyapnya kemarahan keserakahan dan ego yang ada pada setiap insan hanya saja berat penerapannya (berat bukan berarti tidak bisa hanya tekad tekun dan kesadaran tinggi dalam setiap berprilaku sebagai pendukung dalam penggapaiannya)
Orang yg menjalankan Dharma baik melalui pikiran, perbuatan dan ucapan saat hidup didujia dia dipuji para bijaksanawan, ketika kematian tiba dia lahir di alam bahagia. 1. Kita bercermin dulu utk mengurangi kesalahan. 2. Bercermin membuat kita tidak malu. Semua persiapan biasanya sudah kita lakukan utk menggapai kebahagiaan, namun hanya sering lupa bercermin. Kita cenderung sering buru2 terutama buru2 emosian. Sehingga menjadi lupa bercermin. Manfaat bercermin : 1. Dengan bercermin dulu, kita terhindar dari rasa bersalah atas diri sendiri. 2. Terhindar dari rasa malu. Terutama malu karena celaan orang lain. Orang yg sembarangan nenyerang orang lain, ibarat melempar tanah ke langit yg akan jatuh kembali ke kita. Orang yg menunjukan kesalahan yg memang benar adanya, maka itu ibarat seseorang memberitahukan harta karun. 3. Takutlah dalam berbuat jahat. Semua makhkuk takut akan hukuman dan mencintai kehidupan. Kebaikan dan kejahatan pintunya 3 dan sama : Ucapan, pikiran, dan perbuatan. Tergantung baik atau buruk. Kita tidak mungkin jatuh ke alam menderita, jika menjaga ucapan, perbuatan, dan pikiran. Meskipun belum mencapai Sottapanna. Dengan menjaga 3 hal tsb hati kita terbebas dari keiri-hatian, kebencian, dan ketersesatan. Membuat hati orang menjadi tenang, bukan menjadi tegang. Jangan pernah menunda berbuat baik selama ada waktu dan kesempatan, karna kita hidup bersama waktu dan waktu akan kita tinggalkan suatu hari. Harta yg akan kita bawa hanyalah yg sudah kita lakukan. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata. Semoga semua makhluk senantiasa berbahagia dan terbebas dari penderitaan. Sadhu Sadhu Sadhu.. 🙏🏻❤️ Terima kasih kepada *Bhante Atthadhiro Thera* atas Wejangan Dharma mengenai *Lakukan Cara ini agar Anda Bebas dari Bahaya* .👍🏻💯🇮🇩