[𝑫𝒐𝒔𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒈𝒖𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏] Anas bin Malik meriwayatkan bahwa: Nabi (ﷺ) melewati sebatang pohon yang daunnya kering, lalu beliau memukulnya dengan tongkatnya, sehingga daun-daunnya berguguran. Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya ucapan 'segala puji bagi Allah (Alḥamdulillāh)' 'Maha Suci Allah (Subḥānallāh)' 'tidak ada yang berhak disembah selain Allah (Lā Ilāha Illallāh)' dan 'Allah Maha Besar (Allāhu Akbar)' akan menggugurkan dosa-dosa dari orang yang beribadah sebagaimana gugurnya daun-daun dari pohon ini." (Jami` at-Tirmidhi 3533 / Hasan)
Maaf ustadz aslinya kapitayan itu monotesme. Selebihnya adalah munculnya sempalan dari kemurnian karena banyaknya kaum abangan .. sesajen itu mereka yang syirik Seperti halnya ummat islam sekarang juga ada sepeeti itu
Intinya agama dulu, tidak ke arab araban. Jrg sya dengar kaliamat ALLAH.. yg sering saya dengar itu adalah, LAILLAHA ILLAH. leluhur dulu juga sepertinya bisa bicara sama empat unsur, angin, api, tanah dan air, bayangkan, seorang kake pergi ke kalu ambil air, airnya di pegang bak gumpalan adonan, sampai di rumah, airnya di tumpahin ke kuali, hebat kan. Perna aku kagum sama orang2 tua jaman dulu, kalo ada angin kencang, mereka sejenak duduk/berdiri kek semedi 5 menitan,fokus diam, lalu mereka menunjuk ke arah yang mereka mau, maka angin pun sekilas pindah ke sana.demikian juga sama hujan. Mereka lakukan hal yg sama. Syahadat mereka, LAILLAHA ILLAH MOHAMMAD RASUL ALLAH. Puasa mereka buka dan imsyak itu, di saat remang2 antara sore dan pagi. Kehdpn mereka dulu, rata mereka punya Sawa, kebun gunung, sapi gerobak sapi/kuda. Tapi hampir semua rumah mereka sama, tidak mewah. Rumah sederhana. Ada bberp orang tua dulu, jaman perang, tugasnya lindungi rakyat Sipil. Husunya wanita,dan Anak2. Sabil melawan musuh, tugasnya bentengi rakyat sipil.si kake cuma blg, jangan keluar dari garis yg telah ia tentukan, maka tentara Belanda pun tidak bisa melihat mereka meski Uda mondar mandir di depan rakyat sipil.😁 Hebatkan kepercayaan dulu,,,,?👍👍
Ulama besar yg di akui di zamannya dan setelahnya tetapi sekarang ada yg meragukan akidahnya, orang-orang ini tidak diragukan ilmu agamanya Beberapa ulama Asy'ariyah yang sering dirujuk oleh kalangan Salafi meskipun ada perbedaan akidah antara kedua kelompok ini meliputi tokoh-tokoh besar yang memiliki kontribusi penting dalam ilmu-ilmu Islam, terutama tafsir, hadis, dan fikih. Berikut beberapa ulama Asy'ariyah yang kadang dijadikan rujukan: 1. Imam al-Nawawi - Meskipun beliau adalah seorang Asy'ariyah dalam akidah, kitab-kitabnya seperti Riyadhus Shalihin dan Syarh Sahih Muslim sering menjadi rujukan karena keahliannya dalam hadis dan fikih Syafi'i. 2. Al-Hafiz Ibn Hajar al-Asqalani - Pengarang kitab Fath al-Bari, syarah Sahih Bukhari yang sangat dihormati, walaupun secara akidah beliau juga mengikuti mazhab Asy'ari. 3. Imam al-Baihaqi - Seorang ahli hadis yang juga bermazhab Asy'ariyah, kitab-kitabnya dalam bidang hadis sering dijadikan rujukan oleh banyak kalangan. 4. Imam al-Ghazali - Karya-karyanya seperti Ihya Ulum al-Din menjadi rujukan dalam tasawuf dan etika Islam, meskipun akidahnya Asy'ariyah. Beberapa kalangan Salafi mengkritik sebagian pandangan filosofisnya namun tetap mengambil manfaat dari karyanya dalam bidang akhlak dan spiritualitas. 5. Al-Qurtubi - Seorang ahli tafsir yang sering dikutip dalam tafsirnya, walaupun dia berakidah Asy'ariyah.
6. Imam Fakhruddin al-Razi - Ulama besar dalam ilmu kalam dan tafsir. Karya tafsirnya, Mafatih al-Ghaib (Tafsir al-Kabir), sering dijadikan rujukan oleh berbagai kalangan karena kedalaman analisisnya, meskipun dia berakidah Asy'ariyah. 7. Imam al-Suyuti - Seorang ulama prolific yang menulis dalam berbagai bidang ilmu, termasuk tafsir, hadis, dan fikih. Karya-karyanya seperti Tafsir al-Jalalayn dan al-Durr al-Manthur sering dikutip oleh kalangan Salafi karena sumbangsihnya terhadap ilmu tafsir dan hadis. 8. Imam al-Baqillani - Seorang teolog Asy'ariyah yang sangat dihormati dalam ilmu kalam, tetapi beberapa pemikirannya dalam bidang ilmu kalam kadang dirujuk oleh ulama-ulama Salafi yang lebih moderat dalam menyikapi khazanah pemikiran Asy'ariyah. 9. Ibn Daqiq al-'Id - Seorang ulama hadis dan fikih yang mendalami Mazhab Syafi'i dan Asy'ariyah. Beliau menulis syarah untuk kitab al-Umm karya Imam Syafi'i dan memiliki pengaruh besar dalam ilmu hadis, yang juga dirujuk oleh ulama-ulama Salafi. 10. Al-Baghdadi (Abu Mansur al-Baghdadi) - Seorang ahli kalam yang juga seorang Asy'ariyah, dikenal dengan karyanya al-Farq Bayn al-Firaq, yang membahas perbedaan kelompok-kelompok dalam Islam. Meski berakidah Asy'ari, pandangan historisnya terkadang dijadikan referensi oleh berbagai pihak. 11. Imam Ibn al-Jawzi - Seorang ulama yang kadang dianggap memiliki pandangan yang berbeda dalam tasawuf dan kalam, tetapi banyak karyanya seperti Talbis Iblis dan karya-karyanya tentang sejarah dan moralitas tetap dijadikan rujukan oleh kalangan Salafi meskipun ada unsur Asy'ariyah dalam pemikirannya. Ulama-ulama ini dihormati karena keluasan ilmu mereka dalam berbagai disiplin, meski terdapat perbedaan dalam hal akidah yang tidak selalu disetujui oleh Salafi.
12. Imam al-Bulqini (Sirajuddin al-Bulqini) - Seorang ulama besar dalam Mazhab Syafi'i dan Asy'ariyah, yang banyak berkontribusi dalam fikih dan ushul fikih. Beberapa pandangannya dalam masalah fikih sering dirujuk oleh kalangan Salafi yang mengikuti mazhab Syafi'i. 13. Al-Izz ibn Abd al-Salam - Dijuluki "Sultan ulama," beliau dikenal dengan kedalaman ilmunya dalam bidang fikih, ushul fikih, dan akhlak. Banyak karyanya dalam fikih Syafi'i menjadi referensi, meskipun beliau adalah seorang Asy'ariyah. 14. Imam al-Subki (Taqiuddin al-Subki) - Seorang ahli fikih dan teolog Asy'ariyah. Karya-karyanya dalam fikih Syafi'i, seperti Tabaqat al-Shafi'iyyah al-Kubra, sangat dihargai oleh berbagai kalangan, termasuk Salafi yang cenderung moderat. 15. Imam al-Sanusi - Seorang ahli kalam Asy'ariyah yang menulis al-Aqidah al-Sanusiyyah. Karya ini sering dijadikan referensi dalam studi akidah Asy'ariyah oleh ulama-ulama, meskipun mungkin lebih jarang dirujuk oleh Salafi, namun keahliannya dalam ilmu kalam diakui. 16. Al-Juwayni (Imam al-Haramayn) - Guru dari Imam al-Ghazali dan seorang ahli ushul fikih serta teologi Asy'ariyah. Beberapa karya beliau, seperti Al-Burhan dalam ushul fikih, masih dianggap penting dalam studi-studi fikih dan teologi. 17. Imam Ibn Furak - Seorang ahli kalam dan teologi Asy'ariyah yang terkenal di masanya, meskipun pandangannya lebih dikenal di kalangan teolog. Karya-karyanya dalam bidang tafsir dan kalam memberi pengaruh signifikan di dunia keilmuan Islam. 18. Imam al-Baqaraqi - Ulama ini memiliki banyak karya dalam ilmu kalam dan fikih, meskipun sering disalahpahami atau jarang dikutip secara langsung oleh kalangan Salafi, kontribusinya tetap diakui dalam sejarah ilmu Islam. 19. Ibn 'Ashir - Seorang ulama besar dari Maghrib yang mengikuti Mazhab Maliki dan berakidah Asy'ariyah. Karya beliau al-Murshid al-Mu'in sering dijadikan rujukan dalam ajaran dasar Maliki oleh berbagai kalangan, termasuk yang berafiliasi dengan Salafi.
20. Imam Abu Ishaq al-Shatibi - Seorang ulama besar dari Mazhab Maliki dan berakidah Asy'ariyah, yang dikenal dengan karyanya al-Muwafaqat, yang merupakan referensi penting dalam ilmu maqasid al-shari'ah (tujuan-tujuan syariat). Konsep maqasid sering dirujuk oleh ulama dari berbagai latar belakang, termasuk Salafi. 21. Imam Abu Bakr al-Isma'ili - Seorang ahli hadis yang mengikuti aliran Asy'ariyah, terkenal dengan al-Mustakhraj 'ala al-Sahihayn, di mana beliau memberikan penjelasan tambahan pada hadis-hadis dari Sahih Bukhari dan Sahih Muslim. Karyanya dalam hadis dihormati meskipun ada perbedaan dalam akidah. 22. Imam al-Maziri - Ulama Maliki dan Asy'ariyah yang terkenal dalam bidang fikih dan usul fikih. Karya-karyanya dalam Mazhab Maliki sering menjadi referensi, termasuk oleh mereka yang berafiliasi dengan Salafi, terutama dalam konteks hukum Islam. 23. Imam Ibn al-Arabi al-Maliki - Seorang ahli fikih Maliki dan teolog Asy'ariyah. Karya tafsirnya, Ahkam al-Qur'an, dan pandangan-pandangannya tentang fikih Maliki dihormati oleh berbagai kalangan, termasuk yang mengikuti pendekatan Salafi. 24. Al-Qadhi Abu Bakr Ibn al-Arabi - Seorang ulama besar dalam bidang tafsir, hadis, dan fikih Maliki, yang meskipun berakidah Asy'ariyah, karyanya seperti Ahkam al-Qur'an sering dirujuk oleh ulama dari berbagai spektrum pemikiran. 25. Al-Khazin (Ala'uddin Ali ibn Ibrahim al-Khazin) - Seorang mufassir Asy'ariyah yang menulis tafsir Lubab al-Ta'wil fi Ma'ani al-Tanzil, dikenal dengan Tafsir al-Khazin. Karyanya dihargai dalam disiplin ilmu tafsir meskipun dia berakidah Asy'ariyah. 26. Al-Nasafi (Abu al-Barakat al-Nasafi) - Seorang ulama Asy'ariyah yang terkenal dengan karyanya dalam tafsir, yaitu Tafsir al-Nasafi (Madarik al-Tanzil wa Haqa'iq al-Ta'wil). Tafsir ini sering dirujuk oleh banyak kalangan, termasuk beberapa Salafi, karena penyajiannya yang ringkas dan padat. 27. Ibn Qudamah al-Maqdisi - Meskipun ulama ini umumnya dikaitkan dengan Hanbali dalam fikih, sebagian kalangan menyebutnya memiliki kecenderungan akidah Asy'ariyah dalam beberapa aspek. Karyanya, seperti al-Mughni, sangat dihormati dalam dunia fikih, termasuk oleh Salafi. 28. Ibn Tumart - Seorang pemimpin spiritual dan teolog Asy'ariyah dari Afrika Utara yang memimpin gerakan Almohad, yang mempengaruhi pemikiran politik dan akidah di Maghrib. Meski peran politiknya menonjol, aspek ilmiahnya tetap diakui dalam sejarah. 29. Ibn al-Sabbagh - Seorang ulama Asy'ariyah yang terkenal dalam Mazhab Syafi'i, terutama dalam masalah fikih. Pandangan-pandangannya dalam masalah fikih sering dijadikan referensi oleh ulama-ulama dari berbagai kelompok.
Maaf ya ustadz Saya jg ga tau ini beda pendapat atau gmana Jujur saya ga habis pikir lho sama cowok2 yang istrinya selingkuh. Jujur aku malah berharap bgt diselingkuhin istri
Tapi bangaimana ustasd istiri sll berbohong dn mengcuri di kasih malu keluarga. Apa kah wajib di ceraikan ustasd?. BKN satu kali berbuat sll alasan nya BKN saya ambil .kalau saya mau tunjuk ku tuntuk balik ki.jd kita maafkan LG kerna TDK ada bukti ..tp skrg ustasd SDH ada buktinya ....apa kah bisa di Carikan ?
Mohon maaf Pak Ustad, tidak perlu mengomentari kepercayaan lain. Kan mereka tidak mengganggu agama kita juga. Dilain pihak , kan kita “tamu” di tanah Kapitayan.
Andai para penganut ajaran kapitayan emosian seperti kaum FPI, HTI dan Wahabi, pasti orang ini sudah di tuntut penistaan agama, udah jelas Tuhan di kapitayan itu di sebut sang hyang taya yg berarti yang maha kosong, ini ajaran monotiesme yg sangat tua di saat orang-orang arab jahiliah di sana menyembah patung lataa dan uzza
Gimana kalau mobil parkir/berhenti didepan pagar rumah orang dan menganggu akses pemilik rumah dan pengunjung rumah tersebut. Ketika diminta bergeser pemilik kendaraan selalu berdalih "ini jalan umum" milik bersama.
Intinya acara maulid itu MUBAH bukan BID'AH.....ISINYA yg bisa menjadi HARAM jika maksiat melanggar syariat spt JOGED2. SUNNAH jika isinya baca Al Quran, Shalawat, baca Sirah Nabawiyah. Pandangan ust Firanda SAMA dg Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari dan ULAMA PANUTAN ASATIDZ SALAFY WAHABY yaitu Syaikhul Islam IBNU TAIMIYAH. Asatadidz lain Salafy/Wahabi sembsrangan menyatakan MAULID BID'AH.
Se akan-akan itu arti apa tad..? ( pikiran ustad ) Doa bebas kpn sj.. mau hari ke 1 3 7 ke.. kan bebas... Sedekah kpn aj bebas.. Mau Sedekah hr ke 1 3 7 bebas.. Arti bebas apa tad ? Salah ny dmn..? Kalau bebas tp dlarang/ga boleh Itu arti ny apa tad..? Pakai dalil Dalil doa ( sunnah ) Dalil sedekah ( sunnah ) Dalil zikir ( sunnah ) Dalil tausiah ( sumnah ) Dalil bantu orang kesusahan ( sunnah ) Dalil silaturahmi ( sunnah ) Ada dalil dalam tahlil Yg salah dmana nya..? yg melarang yg salah nya tad
TANGGAPAN & BANTAHAN Ini adalh sangkaan yang tertolak,karena penamaan izrail telah di tunjukan oleh hadis,atsar dan ijma: 1. bukti dari hadist: Dalam hadist tentang nafhus suwar;tiupan sangkakala yang hadisnya sangat panjang,telah meriwayatkan Alhafid al Baihaqi dalam kitab al baas dan di perselisihkan kesohehannya,maka Alhafid Abu bakar bin arobi mensohehkan,dan ibnu hajar menetapkannya sebagaimana dalam kitab as’ilah wa ajwibah hal 75 dengan pentahqiq marzuqi ali. 2.bukti dari atsar; Telah berkata al hafid Ibnu kasir dalam tafsirnya pada surat as sajdah ayat 11: Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” : “وقد سمى ملك الموت فى بعض الآثار بعزرائيل، وهو المشهور. قاله قتادة وغير واحد” telah dinamakan malaikat maut dengan izrail dalam sebagian atsar dan itu masyhur seperti di katakan oleh qutadah dan yang lainnya. telah berkata al hafid assuyuti dalam kitab ad durr mantsur ketika mentafsir as sajdah ayat 11 : “”وأَخْرَجَ ابنُ أبي الدُّنْيا وأبو الشَّيْخِ فِي “العَظَمَة” عَن أشْعَثَ بنِ شُعَيْبٍ رَضِي الله عنه قالَ: سَأَلَ إبراهيمُ عَلَيه السلامُ مَلَكَ الموتِ واسمُهُ عَزْرائيلُ”.ا.هـ.. :telah mengeluarkan ibnu abi dunya dan abu syaikh dalam al adhomah dari asy’ats bin syuaib RA,beliau berkata;telah berkata Nabi ibrahim kepada malaikat maut dan namanya izrail. 3,bukti dari ijma: Maka telah di riwayatkan bukan hanya oleh seotang ulama saja,di antaranya oleh qodhi iyadl dalam as syifa pada fasal hukum man sabba baqiyatil anbiya wal malaikat 2/303 : والمشتهر المتفق عليه بالإجماع القاطع كجبريل و ميكائيل ومالك وخزنة الجنة …وكعزرائيل : Dan yang mashur yang di sepakati padanya dengan ijma yang qot’i seperti malaikat jibril,mikail,malik dan penjaga surga dan sperti izrail. lalu beliau berkata: الإجماع على أن اسم ملك الموت عزرائيل، و هذا الإجماع وحده كاف للتصديق لان الأمة لا تجتمع على ضلالة ;telah ijma bahwa nama malaikat maut adalah izrail,dan ijma ini dengan sendirinya sudah cukup untuk pembenaran,karena ummat tidak akan berkumpul pada kesesatan. kesimpulan: Telah Tetap penamaan malaikat maut dengan nama izrail,berkata al manawi dalam faidul qodir 3/32 : : “ومِنْ أكابِرِ المَلائِكَةِ إسْرافِيلُ وعَزْرائيلُ علَيهِما السلامُ،والأخبارُ كَثِيرَةٌ دَلَّتْ عَلَيْهِما،وَثَبَتَ أنَّ عَزْرائيلُ علَيه السلامُ مَلكُ المَوت” ا.هـ. Dan di antara para penghulu malaikat adalah israfil dan izrail alaihimas salam dan banyak hadis hadis yang menunjukan hal itu,dan telah tetap bahwa izrail adalah malaikat maut. Berkata ibnu qoyyim dalam kitab ijtima juyus al islamiyah hal 103 cet darul kutub al alamiyah-bairut,cet pertama tahun 1404 H;KETIKA MENGUATKAN PERKATAAN Imam syafiiyah abil abbas bin suraij : … وأن الملائكة حق وان جبرائيل حق وميكائيل حق وإسرافيل حق وعزرائيل وحملة العرش والكرام الكاتبين من الملائكة حق وان الشياطين والجن حق وان كرامات الأولياء ومعجزات الأنبياء حق ) .. ;Sungguh malaika itu haq,dan sungguh jibril itu haq,mikail itu haq,isrofil itu haq,dan izrail dan malaikat pemangku arasy dan malaikta kiromul katibin itu semua di antara malaikat yang haq,dan sungguh syaitan dan jin itu haq,dan sungguh karomat para wali dan mukzizat rasul itu haq. Bantahan atas perkataan mereka bahwa itu cerita isroiliyat [Cerita-cerita dari Ahlul Kitab yang telah masuk Islam inilah yang dikenal dengan istilah Israiliyyat.] Jika pun benar bahwa itu Cerita isroiliyat,maka itu tidak masalah,INI SEBAGAIMANA yang di sabdakan oleh Rasul SAW ,DI KELUARKAN OLEH Imam al-Bukhari dari Ibn ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda: بلغوا عني ولو آية وحدثوا عن بني إسرائيل ولا حرج، ومن كذب علي متعمدا فليتبوأ مقعده من النار Artinya: “Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat, dan ceritakanlah cerita-cerita dari Bani Israil dan tidak ada dosa. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” [Diriwayatkan juga oleh Imam Ahmad dan at-Tirmidzi] : Berkata Imam Ibnu hajar al asqolani dalam fathul bari juz 6 hal 361: أي لا ضيق عليكم في الحديث عنهم ؛ لأنه كان تقدم منه صلى الله عليه وسلم الزجر عن الأخذ عنهم والنظر في كتبهم ،ثم حصل التوسع في ذلك وكأن النهي وقع قبل استقرار الاحكام الاسلامية والقواعد الدينية خشية الفتنة ثم لما زال المحذور وقع الاذن في ذلك لما في سماع الاخبار التي كانت في زمانهم من الاعتبار . وقيل معنى قوله (لا حرج) لا تضيق صدوركم بما تسمعونه عنهم من الأعاجيب فان ذلك وقع لهم كثيرا. وقيل (لا حرج) في أن لا تحدثوا عنهم لان قوله أولا حدثوا صيغة أمر تقتضي الوجوب فأشار إلى عدم الوجوب وأن الامر فيه للإباحة بقوله ولا حرج أي في ترك التحديث عنهم. .وقال مالك: المراد جواز التحدث عنهم بما كان من أمر حسن أما ما عُلم كذبه فلا. وقيل المعنى حدثوا عنهم بمثل ما ورد في القرآن والحديث الصحيح. وقيل: المراد جواز التحدث عنهم بأي صورة وقعت من انقطاع أو بلاغ لتعذر الاتصال في التحدث عنهم بخلاف الاحكام الاسلامية فان الأصل في التحدث بها الاتصال ولا يتعذر ذلك لقرب العهد. وقال الشافعي: من المعلوم أن النبي صلى الله عليه وسلم لا يجيز التحدث بالكذب فالمعنى حدثوا عن بني إسرائيل بما لا تعلمون كذبه وأما ما تجوزونه فلا حرج عليكم في التحدث به عنهم ، وهو نظير قوله إذا حدثكم أهل الكتاب فلا تصدقوهم ولا تكذبوهم ولم يرد الاذن ولا المنع من التحدث بمن يقطع بصدقه)). انتهى : Yaitu tidaklah sempit bagimu untuk menceritakan dari mereka karena telah berlalu larangan dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk mengambil kisah dari mereka dan hati-hati terhadap kitab-kitab mereka, namun kemudian hal itu diberikan kelapangan untuk menceritakan dari mereka. Larangan itu terjadi sebelum mantapnya hukum-hukum Islam dan kaidah-kaidah agama, dan khawatir adanya fitnah. Lalu ketika hal yang demikian telah berlalu, maka diberikanlah izin untuk mendengarkan kabar-kabar yang pernah terjadi pada zaman mereka dahulu yang memiliki i’tibar (pelajaran). Dikatakan juga makna sabdanya “tidak apa-apa” adalah tidak menyempitkan dadamu jika kamu mendengarkannya dari mereka berupa keajaiban-keajaiban mereka, sebab hal itu memang banyak terjadi pada mereka.dan dalam sabda nabi: la haroj: tidak berdosa” yakni dalam menceritakan dari mereka,karena yang pertama; ‘jangan menceritakan’itu adalah amar yang berfaidah wajib,maka Rasul isarah atas tidak wajibnya yakni menujukan mubah;boleh dengan sabda Nabi; tidak berdosa”yakni ketika tidak menceritakannya….dan berkata Imam Malik:maksudnya boleh menceritakan hadis dari mereka ketika dalam hal baik,adapun ketika di ketahui dustanya,maka jangan menceritakannya…. berkata Alhafid Al aeni dalam umdatul qori 12/117: (( فيه جواز التحدث عما كان في زمن بني إسرائيل وقد جاء (تحدثوا عن بني إسرائيل ولا حرج عليكم) )). انتهى DI dalamnya kebolehan menceritakan dari sesuatu yang ada pada zama bani israi,karena nyata telah datang dalam hadis:“Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat, dan ceritakanlah cerita-cerita dari Bani Israil dan tidak ada dosa. - Qadhi iyadh mengatakan bahwa : ” Konsensus / Ijma ummat bahwa malaikat maut bernama izrail” (Kitab asyifa bitahrif huqub al mustafa, Juz 2) Al-Qadhi ‘Iyadh al-Maliki (544 H) adalah ulama ahli fiqh dan hadist penulis kitab syarah muslim dengan judul Ikmal al-Mu’allim bi fawaid Muslim dsb. dan banyak lagi kitab kitab beliau lainnya. - Hadis Riwayat Imam baihaqi dan athabrani menyebutkan bahwa MALAIKAT MAUT BERNAMA IZRAIL - Imam al andalusi (Imam Tafsir alqur’an) menyebutkan bahwa “Malaikat maut bernama Izrail”. (kitab Bahr Al muhit dalam tafsir surat assajadah ayat 11). - Bahkan Ibnu Taymiyah yang wahaby katakan sebagai imamnya. Dalam kitab Majmu fatwa ibnu Taymiyah katakan : “Maliakat pencabut nyawa bernama Izrail”. - Bahkan pendiri gerakan sesat wahhaby Muhhamad bin Abdul wahhab Annajdy pun mengtakan : “Malaikat maut bernama Izrail” !. Lihat kitab tulisannya Ushul al iman. -Lebih dari 22 kitab aqidah utama rujukan ahlusunnah pengikut 4 madzab sunni mengatakan bahwa malaikat maut bernama Izrail.
Dan satu lagi saya katakan Kau selama ini hanya mempelajari ilmu sareat tanpa kau mepelajari ilmu hakekad Bagi saya pun sia2 Percuma kau mempelajari Syareat kalau kau tidak mepelari tarekat-makrifat dan hakekat Dan lagi satu kami tidak mendewakan siapa2 seperti yang kau omongin itu Kepercayaan kami suma satu Sang yang tunggal Sang yang wenang Sang yang taya Ini semu adah sifat Yang tunggal berati cuma satu keyakinan kami Yang wenang ialah yang menguasai jagat ini semua Yang taya ialah kosong sama halnya tuhan itu ada tapi tiada dan tiada tapi ada itu fakta Makanya saya beri pertanyaan di komen terdahulu yang saya buat pertama Di manakah keberadaan tuhan/allah kalu kau tau
Sok tau Jangan ngawur kalo kau belum pernah mengalaminya Gak usah membuat narasi otak atik matuk Kau tidak akan merubah kepercayaan penganu kepercayaaan kajawen Dan kaupun salah mengartikan kapitayan Kau tau kapitayan itu bukan agama kau salah Kapitayan/kaharingan adalah suatu kepercayaan bahwa alam seisinya di bawah langit itu ada yang menciptakan Kami tidak menyembah hantu/setan/jin kau salah Kami tetep menyembah alla/sang yangtaya Dan kau bilang kami menyembah leluhur Itupun kau salah kami menghormati leluhur kami termasuk juga nabi adam Dan kami menghormati alam Kalo kau belum tau jangan kau bercerita nanti jadinya fitnah Kau bisa ceramahin orang Bisa memberi cerita pada siapapun penganutmu tentang agama Dan kau juga sama seperti kami bahwa tuhan/allah/sang,pencipta itu ada Saya mau tanya kalau ka mepercai tuhan/allah itu ada di mana tempatnya Bisakah anda menjawabnya!
KAPITAYAN membuka ruang untuk siapapun,,mbok sinawa pak ustadz pgn sadar monggo sinau lewih mateng tentang KAPITAYAN,,membahas tentang kisah nyata hidup saya dulu menganggap aneh KAPITAYAN,tapi setelah mempelajari secara detail akhirnya saya menyadari bahwa KAPITAYAN ajaran budi pekerti pertama di Nusantara bahkan dunia,,karena KAPITAYAN menganut monoteisme,,jika penganut kapitayan menggunakan media ritual sembahyang itu bukan berarti menyembah benda,,pak ustadz pelajari tentang nama semar, Noyo Genggong,ismoyo,,supaya paham dan bisa membedakan antara Sifat dan wujud,, KAPITAYAN bisa menjadi bukti bahwa para penganutnya memiliki dan mengedepankan intuisi,bukan hanya membaca buku saja,karena penulis buku/pengarang buku juga nyata mengandalkan intuisi,mungkin itu yg dulu populer dengan sebutan ilmu langit,,makna langit adalah tak terbatas,langit juga punya makna bayang bayang pikiran/samar/cara pandang(langit langit),,contoh Sabdo/pesan kebaikan yg diterapkan KAPITAYAN:Sangkan paraning dumadi,,dan hampir semua agama besar mengadopsi Sabdo sangkan paraning dumadi,,saya bukti nyata manusia yg telah sadar dan menyadari bahwa semua manusia berasal dari tempat suwung (kandungan/rahim ibu) dan akan kembali ke tempat suwung(liyang/kandungan ibu bumi),,maka ada Sabdo ibu bumi bopo angkoso
Wahabi mujasimah memang sudah sulit di perbaiki,, karna hati picik, pemahaman hanya sampai kerongkongan,, nuduh Orang lain bid'ah dan sesat sangat ahli
