Menemukan channel ini, ingin tahu keberadaan pendidikan saat ini. Dulu guru2 bangga dengan prestasi 15 murid dari 100 sekian. Dekade terakhir berusaha memfasilitasi sebagian besar murid2, tapi dengan keterbatasan kompetensi dan fasilitas kadang2 perkembangan kompetensi muridnya masih samar2. Semoga pada posisi dimanapun murid selalu penuh kesadaran keberadaan potensi dan kompetensi diri murid.
memang dunia pendidikan di Indonesia masih banyak sekali hal yg harus diperbaiki mulai dari kualitas pendidikannya sampe urusan jam kerja dan gajinya yg sangat tidak masuk akal. dan jujur saja saya paling benci kalo udh ngmongin soal kesejahteraan guru sllu dibalas dg bersembunyi di balik kata2 "PENGABDIAN"
Bagus itu pak,agar kompetensi guru bertambah,,semua ada tujuannya,dulu sy pernah jadi gurubanyak guru hanya datang,kasih tugas catatan dan ,balik lagi ke kantor,,sangat malas,akibatnya kemampuan dasar siswa merosot,tak ada etos kerja,alaminya seorang guru tugasnya sangat berat tak pernah berhenti belajar,,
Solusinya gmn bang biar g diekploitasi. Coba bahas dong bang organisasi profesi yang mestinya memperjuangkan hak hak guru. Namun ada oknumnya yg justru mengambil kesempatan dan menjadi bagian dalam kebobrokan sistem birokrasi untuk mendapat keuntungan pribadi
Secara tema, pasti sama saja. Hanya saja, di sini saya bisa lebih panjang. Lebih enak. Kalau di IG dan TikTok, terbatas banget. Bikin panjang2 gak cocok algoritmanya. Hehehe
Saya kira selama ini saya yg tidak normal, dg pemikiran² di atas. Karena lingk kerja saya mostly seperti itu. Valid. apalagi poin 2, 3, 4. Saya takut dikira durhaka sejak dalam pemikiran. Tapi ternyata banyak juga yg berpemikiran sama. Alhamdulillahh
Terimakasih atas paradigma yg di berikan, 5 model guru yg dinformasikan menurut saya sangat menjengkelkan beberapa kali saya bertemu model2 guru seperti ini, ego mereka sangat tinggi dan seolah tidak mau menerima masukan, malah saya di cap sebagai guru yg gak bersyukur gak profesional dan judgment2 yang lain
Terimakasih atas paradigma yg di berikan, 5 model guru yg dinformasikan menurut saya sangat menjengkelkan beberapa kali saya bertemu model2 guru seperti ini, ego mereka sangat tinggi dan seolah tidak mau menerima masukan, malah saya di cap sebagai guru yg gak bersyukur gak profesional dan judgment2 yang lain
Terimakasih atas paradigma yg di berikan, 5 model guru yg dinformasikan menurut saya sangat menjengkelkan beberapa kali saya bertemu model2 guru seperti ini, ego mereka sangat tinggi dan seolah tidak mau menerima masukan, malah saya di cap sebagai guru yg gak bersyukur gak profesional dan judgment2 yang lain
Terimakasih atas paradigma yg di berikan, 5 model guru yg dinformasikan menurut saya sangat menjengkelkan beberapa kali saya bertemu model2 guru seperti ini, ego mereka sangat tinggi dan seolah tidak mau menerima masukan, malah saya di cap sebagai guru yg gak bersyukur gak profesional dan judgment2 yang lain
Terimakasih atas paradigma yg di berikan, 5 model guru yg dinformasikan menurut saya sangat menjengkelkan beberapa kali saya bertemu model2 guru seperti ini, ego mereka sangat tinggi dan seolah tidak mau menerima masukan, malah saya di cap sebagai guru yg gak bersyukur gak profesional dan judgment2 yang lain
Masih bermimpi: Pak Al sama Pak Guru Gembul terus Pak Ichal berkumpul menjadi tiga serangkai, membikin konten tentang pendidikan. Beuh, seru parah tampaknya. 😮😮😮😮😮😮😮😮😮
Guru dan Buku, sejatinya mereka teman akrab... Ntah kenapa pmm lebih asik mereka kerjakan. Baru mulai mencintai buku sudah terlambat, kesadaran individu memang perlu, tapi upaya-upaya untuk meningkatkan itu semua juga harus digencarkan.
misal ada orang yang sudah liat video ini sampe akhir, terus saran buat kita do and don't nya gimana? apa mending gak usah sama sekali main sosmed / internet? apakah semua sekalian data2 yang kita kasih di internet adalah 'fake' / manipulasi data, sehingga data yang diambil orang gak ada yang asli 100%
Bagi saya, ulasan njenengan adalah isi hati saya. Apalah daya saya tak punya teman yang berani mengkritisi hal-hal seperti ini. Saya muak... Kadang sampai berpikir "apa saya yang bodoh atau karena teman-teman sejawat yang terlalu cerdas?". Dan akhirnya semakin kesini semakin....... "Diketawain saja"
Stuju dengan statemen ahirnya bang semoga kita tidak bosen mencintai negri ini, karna negri kita memang sangat sulit berubah tapi negri ini butuh kita untuk berubah sehat" bg ditunggu konten" menarik berikutnya 😁
PROMO LEWAT PAMERAN itu hanya bersifat sementara Model Sekolah Boarding atau pondok pesantren lebih diminati drpd sekolah2 negeri tapi tak banyak PRESTASI
Alhamdulillah dari dulu sudah menggunakannya..dari mulai kita promosi dikelas disetiap sekolah.pendataan.terakhir kita mengadakan penampilan eskul/program keahlian yg ada disekolah kita. Baik itu seni/akademik.dan hasilnya tiap tahun siswa selalu bertambah..
Lah di Cirebon skrng terutama perkotaan banyak lebih memilih swasta bang dibandingkan ke negeri tetapi khusus untuk swasta yang Full day School, pasti selalu banyak peminat...
