Established in 2003 and committed to as a cultural movement in the contexts of Islam, humanity, and citizenship. As a leading NGO and Think Tank for Pluralism-Tolerance and Preventing/Countering Violent Extremism issues in Indonesia since 2010, MAARIF Institute has two scopes of work including research and social interventions. These have stipulated in programs on tolerance and preventing radicalism, citizenship, disability and inclusiveness, education intervention for teachers and students, as well as pluralism and media.
I really agree with the discussion regarding the theme of the millennial generation and the vision of Indonesia 2045. and peace. Belief in differences in Indonesia is a strong foundation for building social harmony. On the one hand, understanding these differences teaches us to respect each other, while on the other hand, respect for diversity is the key to advancing an inclusive and peaceful society. The millennial generation has an important role in passing on these values and ensuring that diversity is not only accepted, but also celebrated as a national strength. and also the millennial generation has a big responsibility to bring this vision into reality, by continuing to uphold the values of tolerance and togetherness.
Kami berharap janganlah agama Islam yang menjadi kambing hitam penyebab negara itu miskin dan tidak setara dengan bangsa lain Adapun agama Islam adalah mendorong moral mental spiritual bangsa untuk berakhlak di dalam berbangsa bernegara Adapun penyebab bangsa yang mayoritas beragama Islam sebagian miskin ini disebabkan pemahaman agama Islam mereka tidak berpegang pada Islam yang Kukuh kuat dan dalam membina keimanan dan ketakwaan dan akhlak supaya tidak serakah tomat dan Loba yang menciptakan pejabatnya tukang korupsi dan mereka mengabaikan rakyatnya sehingga seperti anak yatim dan fakir miskin Justru itu untuk menjadi pemimpin Satu Bangsa harus Sanggup menjadikan anak bangsanya menjadi bangsa yang Kukuh kuat cerdas pintar berkarakter profesional dan bertanggung jawab kepada bangsa dan negaranya yang bertanggung jawab menjadi pembela tanah airnya Adapun budaya karakter kolonialis penjajah suatu bangsa telah diwarisi oleh sebagian umat yang dijajah yang serakah t o m a k dan l o b a sehingga mereka tidak sadar telah menimbulkan kerusakan yang menimbulkan kemiskinan dan kemelaratan Adapun orang serakah akan harta harta dan kekuasaan adalah k a u m yang jahil dan bodoh di dalam membina negaranya untuk menjadikan rakyatnya hidup makmur dan sejahtera tidak mungkin Wassalam
Sepakat pandangan beliau ini, karena kebenaran mutlak itu hanya milik Allah . Apalagi dalam Al-Qur'an sendiri ada ayat yang melarang keras untuk menafsirkan ayat-ayat yang berpengertian ganda, karena hanya Tuhan Allah yang mengetahui takwil nya. Oleh karena itu sebenarnya penuduhan Panji Gumilang sesat itu salah alamat.
Indonesia Raya kita adalah negara yang pluralisme jadi semua manusia atau golongan bebas berpikir untuk menentukan golongannya menjadi yang lebih baik asalkan tidak kriminal
Assalamu'alaikum Merdeka Sehat Cerdas dan Manusiawi Indonesia Surga ORHIBA Orde Hidup Baru bahagia Sejahtera semesta mendukung Alhamdulillaahirrobbil'alamin 🤲🤲🤲
60%sercana kata sempurna 40% uang di andal kn dlm menuntas kn kesulitan demi tujuan mendapatkan pekerjaan, itulah Indonesia hari ini perbedaan antara 100 mahasiswa saat ini dgn guru2 yg lbh dulu
Knp 94% yg di hasilkan 12 propinsi dan 3% dlm thp rendah berarti pendidikan di Indonesia masih rendah tdk menjamin kepastian dlm kajian perubahan, yg di hasilkan hanya bhs budaya
problem besar pendidikan karakter anak-anak di era digital, kesimpulan yg sya tangkap dari penjelasan bapak edy kusuma adalah minimnya pendidikan tanggung jawabatau nilai-nilai tanggung jawab yng dimiliki seorang siswa/ anak-anak dlm lingkup pendidikan.
Ayahanda Prof. Abdul Munir Mulkhan memang memiliki mode of knowing yang sangat sangat cerdas luar biasa. Membaca pemikiran Ayahanda Munir Mulkhan berarti membaca dalam jejaring Becoming.. Panjang umur Ayahanda Munir Mulkhan. Engkau salah satu Inspirasiku Ayahanda. Salam hangat anak Muhammadiyah parepare, Sulawesi Selatan.
Fatwa itu pendapat, fatwa bisa didebat, fatwa tidak mengikat. Fatwa itu opini, fatwa itu tidak suci, meniscayakan toleransi, dan sebaik-baik fatwa ... Suara hati nurani. ( Fatwa Guntur Romli )
E pak doni benar itu ada di mapel pkn javdi tidak perlu karakter berlebihan kalau di paud ltk sd smp boleh tapi kalau di tingkat sma parah pak don para guru sudah tau bgm cara mendidik dan mengajar disrsuaikan dengan kondisi sosial budaya di masyarakat kalau seperti kurikulum merdeka yg banyak guru kerja aplikasi ditambah model pendidikan seperti sekarang hancur pendidikan kita bust mada depan anak ingat pak kebaisan dan kemerdekaan belajar bukan tidak boleh sgt bisa tapi berikan guru ruang untuk fokus ngajar dan jgn di bebani dengan aplikasi kalau di biarin terus anak untuk melakukan sesuatu sesuiai otaknya hancur apa lagi sekarang anak pengang hp 24 jam mana peduli dia dengan matapelajsran dan nasehat guru nya hancur pak teknologi boleh dan harus tapi kalau merdeka tanpa garis pinggir hancur hancur pak jgn bandingkan luar negeri dengan dikampung kapung e pak doni kepala sekolah mana pak yg suka makan uang negara dan uangnya pak doni
Doni !!!!! Aku sudah lama ( 17 th) kehilangan jejak denganmu . Tolong saya dikasih nomor tlp. ----- Doni adalah keponakanku asal Surabaya . Pernah sekali bertemu dengan saya di rumah yang datang bersama istri. ........ Saya pernah mengadu kepada Doktor Pendidikan lulusan Pittsburg University USA ttg diubahnya konsep manajemen strategik mission - vision - values statement DIGANTI dengan konsep VISI + MISI + TUPOKSI mulai th 2005 sampai SEKARANG bahkan diberlakukan di seluruh ORGANISASI DI INDONESIA. ....., DIa pun kaget.
GUSUR BAALAWI PEMALSU NASB & KYAI2 & GUS2 SETOP CIUM TANGAN HABIB, serta gusur Rijik Sihab, Bahar Semuth dkk usir dari Indonesia, baru pembaharuan dimulai lagi
_luaarr biasa👍Ummat Islam Indonesia ke depan membutuhkan pemikir2 Islam muda sekelas Kyai SAS (Said Aqil Siradj), Gus Baha', mas Ulil, mas Muqsith Ghazali dll untuk melanjutkan estafeta khazanah pemikiran Islam Indonesia di era 80-90an seperti:Gus Dur, cak Nur Kholis Madjid, mas Dawam Raharsjo, Kyai Munawir Sadzali dll._
Menurut saya istilah pendidikan berkarakter ini kurang lengkap. Sebab karakter itu ada karakter baik ada juga karakter buruk. Mungkin yang tepat istilah yang lengkap begini " pendidikan yang berkarskter islami" atau "pendidikan yang berkarakter pancasila" misalnya. Kalau hanya pendidikan berkarakter, lah karakter apa ...?
Betapa berat guru selain bertugas mencerdaskan anak jg yg tdk kalah berat membentuk karakter anak di tengah gempuran nilai-nilai sbg dampak perkembangan zaman spt globalisasi teknologi informasi, ada kebijakan pemerintah yg bias dan tdk berpihak kpd guru dlm menjalan tugas profesionalnya.
Untuk jadi negara maju itu terkait erat dengan majunya TEKHNOLOGI dinegara tersebut, sementara indikasi itu masih sangat jauh dg indonesia. Maka mustahil indonesia 2045 jadi negara emas, kalau sumber daya manusianya seperti ini. Disaat indonesia jadi negara maju, negara luar sdh jadi super maju. Bahkan indonesia dg thailand dan india pun bakal tertinggal jauh
20:40 bapak ini pesimistis dan pragmatis serta tidak konsisten dg narasi nya sendiri dr awal podcast ini. Prinsipnya simple sj pak Doni apakah intan, berlian dan emas akan jadi sampah apabila di buang ke bak Sampah, tentu tidak kan. Nah pendidikan karakter itu membentuk individu nya, yang akan membentuk sistem yang baik. Konsep pendidikan karakter anda menyimpang.
