Membantu kamu mengelola hati dengan Cara-Nya. Menyajikan Konten Islami Seperti Motivasi, Puisi, Puitisasi Al-Qur'an, Konten Dakwah, Konten Tilawah. Sesekali Random (berisi konten hiburan). Semoga dapat bermanfaat, saling membantu dan mengajak dalam kebaikan.
Gemercik rindu padamu Karya Saskia putri Musthofa Ya nabi ya rasulullah Ketika dunia ini tlh redup Kau dtg dgn membawa cahaya Menerangi seluh alam semesta Mengubah kegelapan zaman Menjadi terang dgn islam Ya Rasulullah Dunia ini tersenyum, Menanti kehadiran mu, menanti akan semuua akhlakmu yg mulia. Engkau tak mengenal lelah, Letihnya hanya demi membela agama islam. Betapa besar pengorbanan mu wahai nabi Yallah, sejak balita kau telah menjadi yatim-piatu. Tak pernah kau rasakan balutan hangat kasih sayang orgtuamu. Ya Rasulullah, Cobaan demi cobaan kau hadapi, bukan berarti langkahmu akan terhenti. Kau syiarkan dakwah, Meski tak semua ummat membuka tangan dgn berkah. Engau di caci di maki, bahkan di hiiina oleh mereka yg tka bertanggungjawab, mereka yg tak mengerti akan ke Esaan tuhan ilahi Rabbi. Tapi apa balasanmu wahai nabi yallah? Tidakkah terbesit di benakmu membalas mereka?? Tidakkah menaruh setitik amarah? Hanya kesabaran, ke ikhlasan yg kau tanamkan. Wahai Rasulullah.... Kau mencintai ummatmu hingga akhir hayat, Bahkan disaat hembusan nafas terakhir, dgn tubuh yg terbujur kaku, mendera akan dahsyatnya sakaratul maut, masih saja kau memikirkan ummatmu wahai nabi yallah.... Kau bahkan rela memohon pada ilahi robbi, agar di limpahkan saja rasa sakit padamu. Saat detik perpisahan ruh dan ragamu, kini tak berdaya, namun bibir bergumam... Ummatiy... ummatiy... ummatiy... Ya nabi, ya rasulallah, Kini engkau telah tiada, Kau berikan pencerahan dlm kehidupan ini. Mengubah arah melintang, menjadi arah petunjuk yg lurus. Sungguh kami ingin mengikuti tauladanmu ya Nabi ku. Selamatkan lah kami, Ummat mu yg hina ini dari syafaat mu, hingga tobanya hari akhir. Wahai Rasulullah, kami sangat merindukan mu.
Lepaskan dia yang membuatmu terluka. Restu Orang tua merupakan hal yang utama kunci kebahagiaan kita. namun kita juga punya hak untuk menhyatakan pendapat agar dapat membuka pinti hati keluarganya.
Hampir relate dri cerita pengalaman ku tapi tidak di bagian orang tua. Tapi karna minta kepastian.bukan tak sabar menanti. Tapi tak sabar ingin bersama sampai harus berbohong klo ada pria lain yg ingin menjalin hub.serius dan meminta ku ke orang tua ku. Tapi malah itu membuat na pergi