@@riaaninditasrijatmika1332 Iya Bunda .Kalau memang anak bunda masih belum bisa di tinggal. Sebaiknya bekerja sama dengan pihak sekolah atau gurunya, untuk di dampingi dahulu sementara waktu. Sambil dilihat sampai sejauh mana perkembangan sosialisasinya di lingkungan sekolahnya.Kalau sekiranya anak bunda sudah mulai dapat bergabung dengan teman-teman sebayanya, sedikit demi sedikit dicoba untuk di tinggal ya bunda.Terima kasih sdh menonton videonya.

Sama bun 😢

@@dafidaris3914 iya bunda kemungkinan besar anak bunda belum menemukan kenyamanan di lingkungan sekolahnya, seperti dia merasakan kenyamanan bersama bunda di rumah. Solusinya ya dari lingkungan sekolah itu sendiri yang harus bisa menciptakan suasana lingkungan bermain menjadi nyaman. Misalkan bgm gurunya dapat membangun hub keakraban dan harmonis seperti halnya dengan orangtua sendiri. Memberikan kegiatan belajar juga yg menarik dan gak membosankan anak. Sehingga anak bersekolah gak perlu di paksa lagi. Bahkan anak yang meminta sendiri untuk datang ke sekolah. Terima kasih sudah menonton videonya🙏🏻😊

@@sitiwardah3904 Ya Bunda, sesuai dengan pengalaman saya menjadi guru TK. Menghadapi anak-anak yang aktif, saya berikan kegiatan dengan media-media yang menarik yang dapat memotifasi rasa ingin tau anak untuk mencoba membuat sesuatu karya melalui imajinasinya. Sehingga anak merasa asyik dengan kegiatan main yang kita berikan. Contoh kegiatannya, misalkan bermain dengan media pasir anak bisa membentuk, mencetak dan seabagainya. Dan yang terpenting bagaimana cara guru untuk bisa melakukan pendekatan yang baik, terhadap anak didiknya ya bunda. Terima kasih sudah menonton videonya.🙏🏻😊

Terimakasih bunda.. insya allah saya akan coba dikelas..

@@queenofmy Baik bunda. Secara metode menurut saya sdh benar. Sebelum mengajarkan, bundanya meminta anak untuk selalu mengulang kembali huruf abjad. Tetapi kalau boleh saya sarankan. Jangan langsung di berikan suku kata huruf mati. seperti pada kata "main"atau yang lebih baik lagi kalau pada pelaksanaan rutin pembelajaran di kelas paud. Boleh menggunakan metode belajar membaca dengan metode bermain. Misalkan dengan menggunakan kartu huruf dengan bentuk kegiatannya bermain takumpat.Masing-masing anak memegang huruf yang di perintahkan guru. Lalu satu anak di tugaskan mencari teman-temanya. Setelah itu minta anak tersebut untuk membacanya menjadi satu kata. Dengan cara seperti ini pasti seru..terima kasih bunda sudah menonton videonya🙏🏻

@@yulisyantidewi6557 terima kasih sarannya bunda

@@HoirusSoleh Ya bunda.Sebaiknya di beritahukan dahulu kepada gurunya. Agar gurunya juga bisa membantu mengatasi permasalahannya. Seperti misalkan mengembalikan rasa kepercayaan anak bunda terhadap lingkungan belajarnya. Yang semula ada anak yang suka pukul teman, untuk selanjutnya tidak terjadi lagi. Begitu ya bunda, semoga anak bunda segera mau sekolah kembali. Terima kasih sudah menonton videonya.🙏🏻😊

@@yulisyantidewi6557 Baik Bu. Terima kasih sudah merespon Bu🙏

@@Uswatun01723 ya bunda berkebutuhan khusus kategori apa Bun? Saya bukan ahli guru berkebutuhan khusus ya..tetapi setahu saya. Berkebutuhan khusus ada berapa jenis. Ada gangguan penglihatan, pendengaran, fisik, dan intelektual.Masing-masing penanganannya berbeda-beda.🙏🏻😊

@@yulisyantidewi6557 penglihatan bun

@@tabassam3917 berarti anak bunda masih belum hafal. Biasanya kalau anak-anak yang sudah hafal sekalipun di acak hurufnya tetap tahu bunda. Terus saja di latih untuk paham beberapa huruf dahulu jangan sekaligus berharap anak harus hafal semuanya. Butuh proses ya bunda. Di video sudah di jelaskan dikenalkan lima huruf dahulu saja. Boleh di selingi dengan gambar benda yang mempunyai huruf awal misalkan a = ayam, alis. b = bebek,becak. C = cabe, celana dst. Setelah itu boleh sambil dilatih meniru tulisan hurufnya. Seiring waktu berjalan anak akan menunjukan perkembangannya. Semangat ya bunda.🙏🏻😊

@@milanurmavida9500 Iya bunda.Kalau sudah berada di sekolah. Biarkan saja di berikan kepercayaan kepada ibu gurunya. Supaya anaknya dapat mengenal gurunya dan gurunya juga harus lebih berperan aktif untuk melakukan pendekatan yang tulus bukan sekedar di bujuk-bujuk. Boleh juga di motifasi dengan memberikan mainan edukasi yang menarik, permainan yang membuat anak senang. Jangan langsung ke pemberian tugas yang membuat anak berat menerimanya. Semuanya harus bertahap ya karena anak-anak baru ini masih dalam proses beradaptasi dan tahap pengenalan pembiasaan. Tetap semangat bunda. Terima kasih sudah menonton videonya.🙏🏻😊

@@sudarmajiaji1578 iya bunda baru 4 hari. Untuk penyesuaian juga membutuhkan proses. Kalau nanti anaknya sudah nyaman bersama guru dan teman-temannya juga lama-lama akan terbiasa dengan lingkungan sekolahnya. Terima kasih sudah menonton videonya🙏🏻😊

@@mithawidya1403 ya bunda sambil berjalan saja, tidak perlu dipaksakan. Karena semua itu butuh proses. Tetap semangat bunda💪🙏🏻😊

Anakku jg gini. Awal2 masuk kls sendiri gak ditemenin. Minggu ke 2, udah gak mau sekolah 😢