Walaupun hujan tetap tanggapan Reog Ponorogo mantap jiwa Ajaib giliran Jathilan favoritku yg maju ngedreg hujan langsung berhenti 😱😳🙄😲🤩😍🥰😘😉💯🌟💦✊💃🦁🦚🫅🍀🤲👩❤️👩👩❤️👨❤😇 hujan aja baperrrrrrr loch ma Aya😱🤤😝😜buktinya gk hujan tuch!😁🤣👌👏👍💞💞💞💞💞💘💘💘💘💘🍀🍀🍀🍀🍀
Alangkah indah nya jika di setiap desa di Indonesia jalanan nya di aspal .tidak rebat beton.seperti sekarang kebanyakan jalan desa di rebat Beton tapi kecil
.klau jln tikungan diluar negeri di kasi lebar biar klau papasan dgn kendaran lain gak bahaya tpi lain dgn indonesia malah di persempit aspalnya sehingga banyak trjdi kecelakaan.
Mbah Iro Medjo Lahir pada abad ke 19. Beliau tinggal di Desa Jonggol Jambon Ponorogo. Beliau menjadi lurah Jonggol sampai akhir hayatnya. Mbah Iro Medjo memiliki 3 istri dan memiliki 12 anak. Anak-anaknya yaitu : Gundeg, Diran tole, Jogo boyo Karjan, Maniah Gondok, Nding , Kamituwo Katimin, Redjo, Sakat, Maridjan, Yem, Lik, Yahyo. Dari istri pertama memiliki 11 anak, istri kedua tidak memiliki anak, istri ketiga hanya memiliki 1 anak yaitu Mbah Yahyo. Nama istri ke 3 adalah Mbah Gembleh memiliki anak Mbah Yahyo. Mbah Iro Medjo wafat pada abad 20 Masehi di usia 130 tahun, saat itu sudah tahun 1945. Dimakamkan di TPU Desa Jonggol Jambon. Menjadi lurah Jonggol ke 13 menggantikan lurah Suroredjo. Saat Mbah Iro Medjo menjadi lurah, yang menjadi Carik adalah Mbah Donomiharjo. Kamituwonya adalah Mbah Jai dan Mbah Katimin bin Iro Medjo. Yosep Priyangga Mukti adalah keturunan Mbah Iro Medjo. Yosep Priyangga Mukti masih sempat bertemu dengan Mbah Damiah, Mbah Misdi, Mbah Misni, Mbah Sibang, dan Mbah Kemis. Sebelum wafat sudah tidak menjadi lurah dan digantikan pada oleh Mbah Donomiharjo. Beliau tinggal serumah dengan Mbah Gembleh dan Mbah Yahyo.
Terima kasih kami ucapkan kepada para pemilik lahan sawah yang sudah menghibahkan sebagian tanahnya untuk pembuatan jalan masuk menuju lokasi desa wisata sekar wilis terutawa kepada Alm keluarga Bapak Toimin khususnya Ibu Pujud Mas Puguh Mbak Endah yang dengan tulus dan ikhlas serta motifasinya demi terwujudnya akses jalan masuk lapangan Desa wisata Sekar wilis Terima kasih juga kepada Alm keluarga H. Mukarnan keluarga Bapak Siyadi keluarga Bapak Maryono