Berikut informasi semoga bermanfaat dan menambah kebaikan kita. Bahwa Ibunda KH. Abdul Wahid Hasyim (nenek KH. Abdurrahman Wahid) berasal dari Madiun yaitu Ibu Nyai Nafiqoh yang pusaranya berdampingan dengan Hadrotu Syaikh KH. Muhammad Hasyim Asy'ari di Tebuireng Jombang. Ibu Nyai Nafiqoh merupakan keturunan Syaikh Basyariah (Raden Mas Bagus Harun) Desa Sewulan Kec Dagangan. Raden Mas Bagus Harun berdakwah di Madiun tahun 1700 Masehi, mendirikan Masjid Al Basyariah tahun 1740 Masehi. Dahulu sewaktu kecil KH. Abdurrahman Wahid beserta keluarga besar neneknya pernah tinggal di Sewulan sekitar 3 tahun. Sebelum, sedang dan sesudah menjadi Presiden KH. Abdurrahman Wahid tetap berziarah ke Sewulan. * di Madiun juga terdapat tokoh penyebar agama Islam utusan Kerajaan Demak Bintoro tahun 1518 yaitu Kyai Ageng Reksogati Desa Sidomulyo Kec Sawahan. * Syaikh Anom Besari (Kyai Ageng Grabahan) yang merupakan Trah Kerajaan Mojopahit, berdakwah di Madiun tahun 1600 Masehi. * rombongan peziarah Wali Songo juga berziarah ke makam 3 Waliyulloh tersebut, bus besar bisa sampai di lokasi, setiap malam Jum'at banyak peziarah dari berbagai daerah datang ke sana. * masih ada tokoh penyebar agama Islam di Madiun yang lain diantaranya Panembahan Ronggo Jumeno putra Sultan Trenggono Demak (Cucu Raden Fatah Raja Demak Bintoro) berdakwah tahun 1568 Masehi. Kyai Ageng Misbah berdakwah tahun 1754 Masehi. Kyai Ageng Muhammad bin Umar berdakwah tahun 1763 Masehi.