Indra Sjafri adalah pelatih top nomor 1 di Indonesia, bahkan Yaman dibantai 11:0, main lewat tengah. Itu Playmakernya bagus banget umpannya, Thom Heya bukan tuh??? Body buildingnya juga bagus semua, pemain Yaman sampai gak bisa lewat beknya juga bagus-bagus, Ada Jay Inces, Perdonk sama Ridho Rhoma 👍👍👍
Ketemu tim yg tau klo mau matiin permainan Indonesia tinggal matiin aja sektor sayapnya, trus kasih high press ke bek beknya, dijamin kalang kabut tuh wkwk
Taktik IS ud kebaca musuh2 nya.. gt2 aja.. timor leste sbnrnya ud sempet buat taktis IS macet.. mrk overload sayap n membiarkan tengah nya kosong.. untung stamina pemain timor leste kedodoran semua.. strategi counter g jalan
Min aturan jangan di bahas min.. kalo mata mata nya Yaman ada Di liat taktiknya nanti kebaca semua loo min Soalnya taktiknya pak Indra itu sama .. mau main sama siapa aja pokoknya sama min Ya Allah min
Menang salah , kalah di hujat apalah mau nya kalian nih . Sebegitu sensinya kalian nih ke indra safri . Senior juga sering ngandelin sayap , kemarin lawan arab sama australia kita bergantung sama sayap . Taktik sederhana kalau esekusinya bisa bikin gol kenapa di perdebatin , percuma taktik build up cantik dari bawah kalau g di bisa di esekusi baik dan g bisa bikin gol
Menang karena lawannya kalah kelas. Seoul cup kemarin bisa jadi bukti taktik IS gak guna kalau lawannya lebih kuat atau seimbang, kalah 2-0 lawan Thailand dan dibantai 3-0 lawan Korsel. Menang dari Argentina satu gol dari set piece satu dari penaltii, artinya gak bisa cetak gol sama sekali dari open play. Ntar di final kita ketemu lagi, Korsel dan Thailand, ditambah lagi Jepang, Saudi, Irak dll. Kalau gak ada perubahan, potensi kita jadi lumbung gol di babak final.
@@rezarizky8749 Bedain kritik sama hujatan. Kan buktinya udah ada tim ini gak bisa nyetak gol dari open play kalau lawan memperkuat wilayah wing dan IS gak punya taktik cadangan selain wing play. Udah juga terbukti kemarin kita gak bisa ngapa" in lawan Thailand dan Korsel, apa masih ngarepin hasil berbeda kalau timnya masih sama taktiknya masih sama? Wajar kalau pendukung ingin melihat peningkatan, bukan stagnansi. Atau apa kita mesti cukup puas asal bisa ngalahin Timor Leste
@@agungm1855 ok setuju u20 dikritik tapi kritik senior juga lawan australia long ball terus berani g ? Lini tengah mati , sayap di matikan . Posisinya sama sama lawan tim besar indo u20 lawan korsel senior lawan australia . Ada dua tim menyandang nama timnas tentu kita sebagai pendukung kita mau dua duanya maun perfek kan ?
Bukan kalah menangnya sih yg di hujat. Lebih ke kritik soal taktiknya karena kalau kita lawan tim asia dengan taktik terus2an seperti ini akan mudah di patahkan. That's why team pelatih butuh analisis untuk memberikan saran taktik apa yg akan dipakai tergantung lawannya. Kalau pakai taktik yg sama terus ke setiap lawan maka kita lebih mudah dibaca apalagi lawan team asia nanti.
pemain tengah masih kurang bisa merespon 'cutback' dr sayap pergerakan tnp bolanya kurang. Selain itu cutback dr sayap jg msh blm pas, seringkali gagal.
Kayak gak ada harapan ini di level asia. Sayang sekali padahal u20 adalah tim krusial yg kelak diharapkan naik ke senior, tapi potensi mereka tersia siakan di taktik usang IS.
Tolong pak eric tohir, hubungi Asisten pelatih FC twente Jeffrey de Visscher yg juga punya keturunan indonesia Ditunjuk aja sebagai pelatih Timans usia muda U- 20-23 🔥🔥
Miris banyak yg bandingin sama pelatih2 lain. Setiap pelatih punya cara bermain mereka sendiri2. Meskipun kurang variatif atau gimana tetap mereka membawa nama Indonesia yg harus tetap di suport daripada di caci
masalahnya lawannya timor leste secara kualitas pemain kita unggul. Beda halnya nanti lawan tim dengan kualitas diatas kita tidak bisa mengandalkan permainan kayak gini. HArus ada variasi serta game plan yang lain.
Hahaha sepakat Min. Saya itu aslinya awam hanya menikmati pertandingan bola. Tapi saya sudah komen di beberapa postingan di akun X Timnas, pola Timnas U20 hanya geser sayap kiri atau kanan terus cut back atau umpan lambung. Hampir tidak ada usaha terobos final third dari sisi tengah. Selain itu saya perhatikan sepertinya pemain hanya terima bola dan passing ke teman, hanya beberapa pemain yg benari dribble atau aksi individual yg strategis untuk buka lapangan atau dobrak pertahanan lawan setidaknya untuk memancing pemain lawan mendekat. Lolos ke AFC U20 akan berat kalau polanya hanya begini saja. Keunggulan Timnas adalah stamina dan fokus. Begitu fokus meleng dikit, peluang jadi hilang atau pertahan bisa kebobolan