"Suarakan Asa: Channel ini adalah ruang bagi suara yang terpinggirkan, ruang ekspresi bagi Yang Lain yang sering kali terlupakan. Bergabunglah dengan kami untuk memahami perspektif yang jarang terdengar, menyaksikan kisah-kisah yang kuat, dan memperjuangkan kesetaraan bagi mereka yang sering diabaikan dalam masyarakat. Kami menjelajahi isu-isu sosial, memberdayakan komunitas yang terpinggirkan, dan merangkul keberagaman. Mari bersama-sama membangun sebuah platform di mana setiap suara dihargai dan didengar. Sambut perubahan, sambut keberagaman, di channel ini, mari bersama-sama memperjuangkan inklusi untuk semua."
Pantes TNI kalah sama kkb papua seleksi ya juga kaya gitu lawan kkb aja kalah apalagi kalau perang lawan negara lain yang pake senjata berat kaya ya banyak yang disersi masuk TNI cuma ngincar tunjangan dan pensiun doang
Kirain bakalan beneran diskusi, kan menarik melihat pandangan hidup dari kelompok orang yang dibenci, diasingkan di masyarakat, tapi ternyata nggak. Guru gembul sepanjang interview cuma bilang "oh iya, iya, nyesel nggak?", "oh, pengen berubah nggak?" jadi kesannya itu bukan sebagai interviewer, tapi sebagai pendakwah.
Pak guru.... Bisa g sih indonesia tanpa tukang parkir yg menjamur dmna" Padahal tempt tinggl saya d daerah tapi klo ke pasar harus bayar parkir. Ke apotek bayar parkir ke indomart/alfamart bayar pakir. Dan kantong blanjaan harus beli juga😔😔😔 hadup d indo makin makin susah amat sih pak Ya alloh.... Pusing.... Penghasilan kerja g seberapa tapi pungutan dmna"
Kang punten tolong tanyain itu dana dari pemerintah untuk UEP atau program2 d panti bentuknya hibah atau pembiayaan modal kerja? Karena klo pembiayaan modal kerja itu harus ada feedback dana nya lg ke pemerintah karena sumber nya APBN/APBD kan? Klo hibah c biasanya gak perlu kembali ke pemerintah paling hanya dilihat ada dampaknya/effect positifnya tidak untuk endusernya yaitu anak2 panti itu sendiri
Mencari STATUS sebagai apa...kita sulit untuk mencapainya... apalagi Bagaimana kita berguna bagi kemanusiaan... YG KITA BANGGAKAN Dan pamerkan. .dan orientasi kan hanya BIAR WAAAAU dan tampilan luarnya saja kita sulit untuk mencapainya.,... apalagi apa manfaat Kita bagi borang banyak.....
YANG telah lama terjadi....cuma tampilan luar , seru seruan SAJA..... BIAR wauuuu dilihat ORANG itu DIPAMER ke pada sesama KITA.... begitu dangkalnya orientasi Bangsa Indonesia ini
ORANG SUDAH Bagaimana Eksis tetap JADI PRODUSER. Bangsa Indonesia ini. Bagaimana... bangga... Dan pamerkan... sandiwara yg penonton Nya Kita BANGSA INDONESIA INI sendiri
Wajar kan manajemen NEGARA saja bukan kita yang mengatur....dan Kita mau saja TANPA cari solusinya.... JADI wajar kalo hiruk pikuk kehidupan bangsa ini terus terjadi....dan Kita harus ikhlas ndg semua ini karena Kita mau semua ini terus-menerus terjadi..... adakah kita PIKIRKAN itu?
Seandainya manajemen NEGARA INI. .. pemimpin BANGSA INDONESIA INI Dan bukan Oligarki yg mengatur.... orientasi ke pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia... bukan orientasi ke PNS atau PEkERJA.... PRODUKSI dalam negeri akan tumbuh.... pabrik banyak bermunculan.... lapangan kerja.... banyak kurs rupiah naik.... HARGA bahan baku muarah.... daya beli masyarakat baik.... ekonomi berdiri di atas kaki bangsa Indonesia sendiri.....tidak lagi orientasi bangsa ini.... sebagai PNS.... begitu besar dampaknya apabila pemimpin BANGSA ini.. HANYA wayang bagi oligarki..... mengapa masalah ini tidak KITA cari solusinya.,.. persatuan bangsa Indonesia sendiri TELAH berhasil di pecah BELA MENGAPA kita Tidak MAU CARI solusi terbaik....karena begitu besar dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari yang cuma kita cari saking salahkan....begitu dangkalnya orientasi Bangsa dan negara-negara ini.... GAJAH di pelupuk mata TIDAK kelihatan sementara semut di ujung pantai kita....sok tahu
Sebaiknya slidiki dan awasi Panti -panti Asuhan yang Mungkin mencurigakan .Karena Mungkin ada Oknum yang memanfaatkan Istilah Anak yatim Untuk memperolih kekayan bagi dirinya sendiri .
Panti asuhan juga harus ada pengawasan dari pihak berwenang. Saya dulu pernah tinggal di panti dan selama di panti perlakuannya seperti mengeksploitasi anak jadi panti dijadikan tempat mengemis. saya dulu pernah klo ada santunan berupa uang itu pasti di tarikin/ambil sama pengurus dengan alasan untuk dibagikan bersama. Tapi nyatanya pengurus yang sepertinya menikmati uang santunannya contoh seperti pengurus makan enak tapi anak2 makan alakadarnya dan seharusnya juga di panti itu ada ahli gizinya kasihan banyak yang kena stunting. Apalagi banyak anak panti yang dalam masa pertumbuhan. Saya dulu dan teman2 klo ikut lomba di luar tuh pasti anak dari panti tubuhnya kecil-kecil dan anak dari luar tubuhnya besar tinggi.
i feel you. aku cewe yg dari sd tertarik sama cewe. waktu smp aku pernah nyoba buat tertarik sama cowo dan sempet deket sama cowo, tapi endingnya tetap ga bisa. it kills me, really. dari kecil aku juga seringnya main sama cowo, tapi kemudian aku batasi supaya ga makin "manly". tapi disisi lain aku juga ga bisa terlalu dekat sama temen-temen cewe karna bakal muncul hasrat. i never told anyone abt this and keep pretending that i like boys. seringkali org dengan lantang bilang kalau ini penyimpangan, ini ga normal, disaat kami sendiri gatau kenapa kami begini.
Tak kira chanel orang lain ternyata ganti nama toh 😂 bagus sih sekarang namanya lebih mudah diingat. Kemarin aja harus ngetik manual & malah lupa namanya.
Kebetulan saya jg punya usaha air isi ulang Yg pasti untuk smp tahap layak minum harus melalui bbrp proses filtrasi dan ozonisasi pak guru,terus filter d bersihkan berkala,dan sy selalu melakukan test uji kelayakan ke lab air pak guru,dan Alhamdulillah sampai saat ini belum ada komplain justru pda bilang air nya seger dan bebas dr bau tanah bau lumut dan jentik nyamuk🙏
5:47 TDS tu alat ukur alternatip, hasilnya masih harus di breakdown pk alat2 ukur aer yg fix, ky : water test kir, ph meter dll, dkk.. ato langsung aja uji lab ke dinas perikanan/dinkes