Semula Banda Neira dibentuk hanya untuk iseng-iseng saja. Rekaman lagu-lagu di album EP "Di Paruh Waktu" pun sebenarnya iseng juga. Tak pernah terpikir sebelumnya akan didengar banyak orang. Ternyata setelah dilaunch, animonya lumayan bikin kaget. Serta merta kami jadi semangat menambah karya.
Apa daya kini kami tinggal beda pulau. Rara Sekar di Bali, sementara saya di Jakarta. Tentu membuat lagu tak semudah dulu ketika tinggal satu kota. Rencananya, Desember mendatang kami masuk studio rekaman. Merekam materi-materi baru. Tapi itu masih lama. Rekaman saja baru Desember, kapan bisa dipublikasikan belum tahu pasti tanggalnya.
Oleh karena itu untuk mengisi waktu antara sekarang dan launching album nanti kami sajikan video-video sederhana. Semoga terhibur dengan sajian nelangsa Banda Neira. Mohon maaf jika banyak kekurangan di sana-sini. Sekian dan terimakasih telah membaca.
Salam, Ananda Badudu dan Rara Sekar Jakarta -- Ubud 30 Agustus 2012
Makasih sudah nyiptain lagu ini aku nggak jadi bunuh diri. Jika suatu saat aku masih diberi kesempatan untuk melihat komentar ini aku akan sangat bersyukur..
Sedang memperjuangkan kondisi yg tidak baik baik saja,kerja di negeri orang. ayah saya meninggal sebulan saya kerja disini sungguh berantakan pikiran ini
Saya lahir dan tumbuh di keluarga yang cukup, dengan ibu saya yang cantik dan selalu berusaha mengerti apa yang aku inginkan, dengan ayah saya yang sifatnya emosian, saya befanjak dewasa mulai banyak yang berubah, mulai dari ibu saya yang mulai bertemu dengan orang orang yang membuat dia berpaling, dan ayah saya yang emosian menjadi semakin emosinya ledak ledakan, orang tua saya bercerai disaat saya mulai tumbuh dewasa, disaat membutuhkan suport dari orang tua, disaat saya membutuhkan someone to talk, saya sempat menyerah atas semua yang terjadi tapi saya mempunyai adik kecil yang selalu semangat mendengarkan cerita cerita saya, yang selalu seneng saat aku pulang, yang selalu memunggu disaat aku keluar rumah,yang membuat saya berfikir untuk bertahan dengan kerasnya duinia ini dan alhamdulillah sampai sekarang saya berjalan dengan keyakinan bahwa keindahan di depan menunggu saya, terimakasih tuhan, terimakasih adik kecil ku, kuharap engkau bahagia selalu entah dariku atau dari orang lain 🫂
Pingjan tri meylani. Maaf yah blm bisa tunangan sama kamu, aku lgi berusaha buat meniti masa depan agar kamu tidak kesusahan suatu hari kelak bersama ku. Maafin aku yah sayang, aku tau kamu kecewa sama aku tapi mungkin ini jalan yang terbaik buat kita untuk menjalani kehidupan masing2 lagi. Kuharap kamu mengerti untuk segalanya ya sayang. I love you pingkan tri meylani wanita manis ku🥰
Hi! untuk kamu yang akan ku sebut suamiku suatu saat nanti, yang akan ku panggil sayang. ketahuilah bahwa aku disini masih menunggu kamu, selalu dan setia menunggu kamu walaupun aku belum tau kamu siapa. bukti aku masih sendiri sampai saat ini adalah karena aku tidak ingin bermain-main perihal cinta. Nanti lagu ini harus ada di pernikahan kita ya? sayangku untukmu, yang entah siapa dan entah dimana.. 10/9/24
untuk semua orang diluar sana, aku cm mau bilang.. semangat! jangan takut untuk mencoba. aku sering ngalamin kegagalan tapi aku yakin aku akan tumbuh menjadi lebih baik. -sentani, 2024
Hai diriku dimasa depan, diriku yang lebih baik dari sekarang ini, lebih bahagia, lebih ceria, lebih mencintai diri sendiri, lebih bersyukur atas yang aku didapatkan, Hai diriku dimasa depan... semoga dimasa depan hidup ini adalah hidup yang tidak ada penyesalan... tetap bertahan diri ku dimasa depan....
Selamat ulg tahun buat alm. papi ku. Ayah terbaik yg pernah di kirim Tuhan. Tanpa adany dia, aku ga akan pernah ada niat utk Lari dan menyatukan diri sm DIA. Papi ku adlh guru yg di kirim Tuhan dgn topeng yg kmrin selama hidup dia pake. :') Tanpa dia, aku ga paham bagaimana caranya melepas ego ini... tanpa dia aku ga paham kekuatan Hati , kuat nya mental. Dan cara utk hidup ga bergantung sm siapa2 kecuali keberanian diri.
Jatuh dan tersungkur di tanah aku Berselimut debu sekujur tubuhku Panas dan menyengat Rebah dan berkarat Yang... Yang patah tumbuh, yang hilang berganti Yang hancur lebur akan terobati Yang sia-sia akan jadi makna Yang terus berulang suatu saat henti Yang pernah jatuh 'kan berdiri lagi Yang patah tumbuh, yang hilang berganti Di mana ada musim yang menunggu? Meranggas merapuh Berganti dan luruh Bayang yang berserah T'rang di ujung sana Yang... Yang patah tumbuh, yang hilang berganti Yang hancur lebur akan terobati Yang sia-sia akan jadi makna Yang terus berulang suatu saat henti Yang pernah jatuh 'kan berdiri lagi Yang patah tumbuh, yang hilang berganti Yang patah tumbuh, yang hilang berganti Yang hancur lebur akan terobati Yang sia-sia akan jadi makna Yang terus berulang suatu saat henti Yang pernah jatuh 'kan berdiri lagi Yang patah tumbuh, yang hilang berganti Yang patah tumbuh, yang hilang berganti Yang hancur lebur akan terobati Yang sia-sia akan jadi makna Yang terus berulang suatu saat henti Yang pernah jatuh 'kan berdiri lagi Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Lagu ini indah, seperti wajah dan sifat, serta sikapnya yang penyayang, sabar, dan lembut. Pelukannya selalu memberikan ketenangan disaat aku merasa dunia ini tidak adil. Memberikan kedamaian dengan tingkah laku yang begitu santun, menjadi rumah kedua setelah keluargaku. Harapku kita akan bersatu, menjadi rumah utama disuatu saat nanti, menjadi tempat pulang dikala lelah dan penatku, menjadi penenang dikala emosional ku sedang campur aduk, dan menjadi orang terakhir yang akan menemani ataupun kutemani, yang akan ku bersamai atau membersamai ku diakhir cerita, hingga senja tiba, dan malam menjemput.
hai, apa kabar? kangen banget dimasa smp dulu sama lo, inget ngga, kita pernah puter lagu ini terus waktu itu? sambil lo bilang, "gue mau ke banda neira, ney", disertai dengan senyuman harapan yang manis, kini senyuman itu telah pudar, bahkan menghilang. Kita masih satu kota, tapi seakan sangat jauh sekali, bertegur sama pun tidak pernah, gue kangen sama lo. Kalo bisa memutar waktu, gue mau nikmatin setiap detik, jam, hari, bulan, tahun bareng lo. Ik hou zoveel van je msj. - msjm 2024.
2019 saya masih mengingat dengan jelas perkataannya waktu itu, seorang perempuan yang pertama kutemui saat dibangku sekolah, dia berkata bahwa "kita akan bertemu 5 tahun lagi" Aku pikir itu mustahil. singkat cerita, aku berhasil membuat perempuan itu jatuh kepelukanku, perempuan yang setiap kali aku putar lagu ini selalu ingat dengan namanya. Dan 5 tahun telah berlalu, ternyata pernyataannya yang tadi itu cuman sebuah paradoks, seharusnya aku menyadari itu sedari awal, yang ia bilang "kita akan bertemu 5 tahun lagi" ternyata "kita akan berpisah 5 tahun lagi" -seno2024