Banyak Filosofi Minangkabau yg bisa diambil sebagai pandangan hidup atau norma-norma kehidupan salah satu nya kalimat seperti yg sdh disampaikan Narasumber tadi yaitu: - Kata Mendaki (Digunakan utk Org yg lebih muda kepada Org yg lebih tua), Adab berbahasa yg sopan dan santun. di reka dan di rasa-rasa dulu sblm berbicara. - Kata Menurun (Digunakan utk yg tua kepada org yg lebih muda). Cenderung kepada nasehat atau koreksi dan evaluasi/penilaian. - Kata Ma-/Me-Lereng (Lebih cenderung berhati-hati dalam menjaga suasana hati orang lain. - Kata Mendatar (Lebih kepada berbicara secara lepas kepada kawan sejawat/karib yg sepantaran atau se-umuran. Nah..., klo di Rangkum jd satu ini dapat di Kategorikan sbb: - ADAT YANG TERADAT - ADAT YANG BERADAT - ADAT YANG DI ISTIADAT. Nah..., ini lah salah norma dr sekian bnyk yg bisa diambil dr budaya Minangkabau...
Luar biasa...sy baru nggeh....sy banyak lihat or2 sukses....terakhir hidupnya...sengsara...dan..anak2nya....berantakan...saling menjatuhkan.....padahal anak2nya...kuliah di luar negeri......ternyata argument..dan..penjelasan..prof.....betul adanya....tks bp.prof
Ini konten gak dipromosiin kali ya? Padahal bagus tapi suaranya kurang, untung Gus Muh ngomongnya keras - ngomong nya juga pada jauh dari mikrofon. Kayanya gak ada yang monitor audio ya pas rekaman. Itu daripada dua orang host, mending satu monitor suara. Semoga BKN konsisten ngundang tokoh2 bermutu.
BKN bikin banyak konten bagus tapi penontonnya sedikit. Kondisi ini jangan membuat BKN patah semangat karena sedikit yang nonton bukan berarti gak ada yang dipelajari, justru tetap ada orang-orang yang dapat manfaat dari konten macam ini
Bung Karno dan Bu Fatmawati adalah kader Muhammadiyah sejak muda. Bahkan Bung Karno adalah murid ideologi dari KH.A. Dahlan termasuk dalam mengayomi wong cilik Bangga jadi kader Muhammadiyah
Kata kata pepatah minang itu sangat sulit di terjemahkan ke bahasa Indonesia.. Contoh penjelasan bapak ini. Gk klop rasa nya klo di terjemahkan ke bahasa Indonesia. Karena kata kata pepatah minang bisa bnyak di artikan. Tergantung situasi dan kondisi
hulp bank sebagai cikal bakal BRI pada awalnya dibentuk untuk mewadahi permodalan hasil dari produksi ekonomi rakyat yang tujuannya untuk memberikan permodalan kepada rakyat kembali sehingga akan muncul bos-bos dari sektor produksi rakyat, bukan malah sebaliknya, hasil simpanan dibawa kekota dan dimanfaatkan oleh segelintir konglomerat yang dimodali oleh rakyat-rakyat, sekarang rakyat bawah yang membutuhkan KUR semakin dipersulit dengan mekanisme yang silih berganti berubah. pada akhirnya akan dinikmati oleh kelompok-kelompok tertentu saja
Kelingan jamane pak Harto saat beliau rembugan dgn poro tani sambil senyum semringah. Sejarah Indonesia seperti roda yang berputar. Berdoa dan berharap yang baik-baik saja yg terulang.