Bab Penjelasan Keharaman Saling Mendengki, Saling Membenci, dan Saling Memunggungi (saling bermusuhan, tidak peduli, muak) كتاب صحيح مسلم ٤٥ - كتاب البر والصلة والآداب [٧ - باب تحريم التحاسد والتباغض والتدابر] ٢٣ - (٢٥٥٨) حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ يَحْيَى. قَالَ: قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ؛ إن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال "لا تباغضوا ولا تحاسدوا ولا تدابروا. وكونوا، عباد الله! إخوانا. ولا يحل لمسلم أن يهجر أخاه فوق ثلاث". (ولا تدابروا) التدابر المعاداة. وقيل المقاطعة. لأن كل واحد يولي صاحبه دبره. (كونوا عباد الله إخوانا) أي تعاملوا وتعاشروا معاملة الإخوة ومعاشرتهم في المودة والرفق والشفقة والملاطفة والتعاون في الخير ونحو ذلك. مع صفاء القلوب والنصيحة بكل حال. ٢٣ - م - (٢٥٥٩) حَدَّثَنَا حَاجِبُ بْنُ الْوَلِيدِ. حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَرْبٍ. حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْوَلِيدِ الزُّبَيْدِيُّ عَنْ الزُّهْرِيِّ. أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قال. ح وحدثنيه حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى. أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ. أَخْبَرَنِي يونس عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَنَسٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. بِمِثْلِ حَدِيثِ مَالِكٍ. ٢٣ - م ٢ - (٢٥٥٩) حدثنا زهير بن حرب وابن أبي عمر وعمرو الناقد. جميعا عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ، عَنْ الزُّهْرِيِّ، بِهَذَا الْإِسْنَادِ. وزاد ابن عيينة "ولا تقاطعوا". ٢٣ - م ٣ - (٢٥٥٩) حدثنا أَبُو كَامِلٍ. حَدَّثَنَا يَزِيدُ (يَعْنِي ابْنَ زُرَيْعٍ). ح وحدثنا محمد بن رافع وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ. كِلَاهُمَا عَنْ عَبْدِ الرَّزَّاقِ. جَمِيعًا عَنْ مَعْمَرٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، بِهَذَا الْإِسْنَادِ. أما رواية يزيد عنه فكرواية سفيان عن الزهري. يذكر الخصال الأربعة جميعا. وأما حديث عبد الرزاق "ولا تحاسدوا ولا تقاطعوا ولا تدابروا". ٢٤ - (٢٥٥٩) وحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى. حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ. حَدَّثَنَا شعبة عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ؛ أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى الله عليه وسلم قال "لا تحاسدوا ولا تباغضوا ولا تقاطعوا. وكونوا، عباد الله! إخوانا".
Gus Baha membahas pentingnya menghindari sikap saling benci dan dengki dalam Islam. Ia menekankan bahwa meskipun perasaan tersebut mungkin muncul secara alami, tetap harus dikelola dengan baik. Selain itu, ia menjelaskan bahwa hubungan baik dengan Allah dan sesama adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup. 01:02 Hasud atau perasaan iri tidak diperbolehkan dalam ajaran Islam. Nabi Muhammad mengajarkan pentingnya menjaga persaudaraan dan menghindari benci antar sesama umat Muslim. -Menghindari perasaan benci dan hasud sangat penting untuk menjaga keharmonisan antar umat Muslim. Perasaan negatif ini dapat merusak hubungan sosial. -Nabi Muhammad memberikan teladan dalam mengelola perasaan hasud dengan cara yang bijaksana. Beliau mendorong umatnya untuk saling mendukung dan memperkuat tali persaudaraan. -Masyarakat perlu memahami bahwa perasaan hasud adalah bagian dari sifat manusiawi, tetapi sebaiknya dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif. 11:10 Hubungan baik dengan Allah adalah kunci untuk mendapatkan nikmat dan keberkahan dalam hidup. Dengan ikhlas dan bersyukur, seseorang akan merasakan cukupnya anugerah dari-Nya. -Pentingnya ikhlas dalam menjalani hidup, karena dengan hati yang tulus, seseorang akan dapat menerima segala yang diberikan Tuhan. Ikhlas menjadi landasan dalam beribadah. -Ulama memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan spiritual kepada masyarakat. Mereka mengajarkan nilai-nilai keikhlasan dan hubungan yang baik dengan Tuhan. -Masyarakat sering kali mencari kesalahan orang lain alih-alih fokus pada hubungan pribadi mereka dengan Allah. Ini menunjukkan pentingnya introspeksi dan perbaikan diri. 16:12 Kita tidak dapat memaksakan nikmat yang dimiliki orang lain, setiap individu memiliki cara dan keindahan masing-masing. Mensyukuri apa yang kita punya adalah hal yang penting dan perlu dilakukan. -Setiap orang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang perlu dihargai. Oleh karena itu, penting untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain. -Kita harus memahami bahwa kesibukan dan aktivitas bukanlah ukuran dari nilai seseorang. Hal-hal yang halal dan baik harus menjadi prioritas dalam hidup. -Kisah Nabi saat memasuki Ka'bah menunjukkan pentingnya keikhlasan dan kesederhanaan. Meskipun memiliki kedudukan, Nabi tetap menghargai semua orang tanpa memandang status sosial. 24:20 Klarifikasi Nabi tentang ibadah sangat penting untuk mencegah beban yang berlebihan bagi umat. Ini menunjukkan bahwa praktik ibadah haruslah sesuai dengan kemampuan mayoritas umat. -Nabi melakukan klarifikasi untuk menjelaskan cara ibadah yang benar agar tidak memberatkan umat. Hal ini penting agar umat merasa nyaman dalam menjalankan ibadah. -Kebiasaan Nabi dalam mengelola etika dan hukum menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan dalam beribadah. Ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu kaku dalam menjalankan hukum. -Contoh konkret dari cara Nabi mengatur waktu salat menunjukkan fleksibilitas dalam beribadah. Ini membuktikan bahwa waktu ibadah dapat disesuaikan dengan situasi umat. 32:39 Waktu dan momentum sangat penting dalam berdoa, terutama saat istighfar. Ini menunjukkan bagaimana Nabi Yakub menunggu waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah. -Pentingnya waktu ideal dalam berdoa dijelaskan melalui contoh Nabi Yakub yang menunggu waktu mustajab untuk beristighfar. Hal ini menekankan kesabaran dalam berdoa. -Beristighfar di waktu sahur diangkat sebagai contoh perilaku baik dalam Islam. Ini menjadi momen penting bagi orang-orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah. -Senyum kepada sesama diartikan sebagai ibadah dalam Islam. Ini menunjukkan bahwa kebaikan sosial juga dianggap sebagai bagian dari ibadah yang harus dilakukan. 40:39 Hadis yang diriwayatkan oleh banyak orang memiliki keotentikan yang kuat. Sebuah hadis yang banyak perawinya akan lebih mudah dipercaya dan diterima oleh masyarakat. -Keberadaan banyak perawi dalam hadis menunjukkan pentingnya informasi yang valid. Semakin banyak yang meriwayatkan, semakin kuat keabsahan hadis tersebut. -Kehadiran saksi dalam penyampaian hadis memberikan rasa aman untuk mempercayai isi dari hadis tersebut. Hal ini mirip dengan berita yang disampaikan oleh berbagai media. -Kehati-hatian dalam menyampaikan hadis juga penting untuk menjaga etika. Sebagai pelajar, kita perlu menghormati proses belajar dan tidak sembarangan dalam merujuk hadis. 48:47 Dalam diskusi ini, Kiai menjelaskan pentingnya menghormati sejarah dan peran tokoh agama dalam konteks masyarakat saat ini. Dia menekankan bahwa banyak orang yang tersinggung dengan cara penyampaian informasi. -Pentingnya memahami konteks sejarah dalam agama sangat diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman di kalangan masyarakat. Hal ini dapat membantu meredakan ketegangan. -Kiai juga membahas bagaimana sikap toleransi dan saling menghormati bisa menciptakan suasana yang lebih harmonis. Ini penting terutama dalam diskusi yang melibatkan tokoh-tokoh agama. -Penggunaan hadis dan riwayat yang valid harus diperhatikan. Kiai menekankan pentingnya mengedepankan sumber yang otoritatif untuk membangun kepercayaan masyarakat. 57:02 Jangan menghakimi seseorang hanya berdasarkan penampilan atau asumsi, karena hal itu bisa menyesatkan. Penting untuk melihat bukti nyata sebelum memberikan penilaian terhadap orang lain. -Contoh yang diberikan adalah tentang orang berambut gondrong yang dianggap tidak salat, padahal tidak ada aturan seperti itu. Penilaian berdasarkan penampilan bisa sangat keliru. -Terdapat anggapan bahwa orang yang berpenampilan tertentu pasti memiliki karakter tertentu, padahal hal tersebut sangat tidak akurat. Kita harus berhati-hati dalam menilai orang lain. -Ada juga contoh tentang malaikat yang tidak terima dengan penilaian Tuhan terhadap manusia. Ini menunjukkan bahwa penilaian bisa berbeda dari kenyataan yang ada. 1:04:57 Pentingnya menjelaskan konsep ibadah yang tidak terlihat dalam agama, seperti malaikat dan kekuatan spiritual yang dianut oleh umat Muslim. Hal ini menunjukkan tantangan dalam menyebarkan ajaran agama kepada masyarakat. -Peran malaikat dalam kehidupan spiritual umat Muslim sering kali diabaikan, padahal mereka memiliki pengaruh yang signifikan dalam proses ibadah. Penjelasan tentang malaikat bisa memperkuat iman. -Keterbatasan dalam mendakwahkan ajaran agama kepada orang yang tidak dapat melihat atau merasakan hal-hal spiritual. Hal ini menciptakan tantangan bagi para dai dalam menyampaikan pesan agama. -Pengalaman seorang Muslim yang beribadah di luar negeri menunjukkan bagaimana toleransi beragama dapat membantu dalam menjalankan ibadah, meskipun dalam kondisi yang sulit. Hal ini memberikan perspektif baru tentang praktik keagamaan. 1:12:59 Proses transaksi mobil bisa rumit, terutama saat ada penipuan yang melibatkan pihak ketiga. Penting untuk memahami harga pasar dan cara bernegosiasi agar tidak tertipu. -Pentingnya memahami harga pasar sebelum membeli mobil agar bisa bernegosiasi dengan baik. Ini membantu menghindari penipuan oleh penjual yang tidak jujur. -Mengenali taktik penipuan dalam transaksi mobil seperti menaikkan harga tanpa niat membeli. Hal ini sering terjadi dan pembeli harus waspada. -Peran komunikasi yang jelas antara pembeli dan penjual sangat penting. Ini akan membantu menghindari kesalahpahaman dan memperlancar proses transaksi.