Jangan kecil hati, justru orang kaya hizabnya lama dan berat. Nabi Sulaiman As sampai saat ini belum selesai hizab harta kekayaannya, itu Nabi ya, apalagi manusia biasa yang banyak dosa dan maksiat.
Artis yg memamerkan Banda dan harta , amal banyakin , bukan gaya hidup yg di banggakan , anak yatim dan orang miskin , yg harus di bantu , jangan memperkaya diri , harta mati ga di bawa ,,
orang yg susah pinggin ibadah sudah nunggu 12 thn blom brangkat orkay mo brangkat langsung jln , masya Allah koq ada perbedaan si kya & si miskin. Enak ya...bagi orkay yg banyak uang nga perlu nunggu lama bayar langsung cuuuusss....sedih bgt rasanya 😭 , baru plg di bandara di wawancara jnsya Allah akan brangkat lagi thn depan. kpan kesempatan si miskin buat ibadah hji nya ya....
Aku daftar lgi thn 2014 sampay srkarang belum pernah di tunda Cofid .harus nya 2021 udh berangkat jadi nunggu kelamaan keburu tua di berangkatin Umro sama anak pda tgl 18 pebruari 2024 Alhamdulilah sudah ketanah suci .
Mereka dg mudah ketanah suci karena bercuan.apapun nama haji tapi telah mendholimi yg tunggu bertahun tahun semua ini bisnis.tapi mereka belum tentu mudah masuk ke syurgNya.allah SWT.karna haji itu 3, panggilan.1.panggilan malaikat. 2.panggilan Ibrahim 3. Panggilan syaitan. Klo ke haji sibuk content posting pansos untuk dapat cuan,ber auforia itu mungkin berhaji panggilan syaitan.ber haji uang bersih bukan simsalabim,😢😢😢🙏
Kangen sama Baitullah, kangen dengar suara Syech Abdurahman Sudais melantunkan ayat2 suci ketika sholat berjamaah di masjidil Haram. Semoga th depan bisa berangkat umroh lagi, Aamiin
Ada haji teguler, ONH Plus, ada Furada, nanti ada istilah apalagi. Ini semua tidak lepas dari pola pikiran orang2 yg cari keuntungan. Kalau hal ini benar, maka Allah tidak akan membiarkan orang2, pengusaha2 ples pemerintah yg berkaitan dengan itu. Karena ini menguntungkan yg kaya yg bisa langsung haji dan mendhalimi yg menunggu. Kasihan deh loo yg menungu bertahun tahun.
Sudah haji di hadapan manusia belum tentu sudah haji di hadapan Allah, karena sepulangnya dari haji atau umroh tidak ada bekas bekas cahaya Ka'bahnya, ibadahnya kendor lagi, malas hadir pengajian , malas belajar agamanya sendiri, mudah terkontaminasi dengan lingkungannya lagi di tanah air, masih dzholim, masih makan uang haram, masih gibah, masih buka aurat lagi, masih pamer harta, isteri, suami, anak, masih pelit sedekah, masih sering kita dengar ada orang kelaparan hingga mati karena tidak di pedulikan oleh orang Islam sendiri yang lebih mentingin bolak balik umroh sedang saudaranya sampai kelaparan, padahal umroh itu sunah, cukup sekali karena kita orang awam faqir ilmu agama bukan orang alim yang faham agama, kadang cuma buat kebanggaan saja di kantor, di lingkungan rumah bahwa sudah bisa bolak balik umroh tapi tidak bisa bolak balik hadir ke majelis ilmu untuk belajar tekun ilmu agama dengan guru guru agama sebagai penuntun kita.
Yg banyak uang ya Alhamdulillah bisa haji Furoda. Tapi pihak penyelenggara haji harus jujur , jangan sampai memindahkan quota haji reguler ke haji furoda krn kasihan haji reguler yg udah nunggu puluhan tahun tapi jadi mundur2 lagi , takutnya Allah tidak ridho