Bagaimana dengan dampak sosial yg terjadi skrng mbah, krena riba merajalela terjadi ketimpangan sosial yg luar biasa..bgaimana solusinya mnrt logikanya mbah..bukan berdasarkan Qur’an dan hadis..
Lbh bagus..klo tdk...mencela...seseorg...atau kelompok... suku...ras...bangsa...!, pakean yg mencukupi syar i...org pake rok mini dak pernah ada yg nyela...! panjang yuswo yai...!
Perbankkan memang tidak haram. Yang haram itu system transaksinya. Tidak dipungkiri diindonesia tidak ada yg namanya bank Syariah,pasti semua berbunga. Nih orang ga tau hukum Islam,nyamain minjem bensin sama minjem duit. Nyamain riba sama hadiah. Suruh belajar lagi ini orang. Sangat menyesatkan umat Islam. Sudah jelas dalam Al Qur'an riba sangat diharamkan,dan diperangi oleh Allah Ta'ala. Janganlah menjadi manusia munafiq dan menyalahkan hukum yg sudah jelas keharamannya dalam Al Qur'an,dan Allah sendiri yg berfirman. Beraninya orang ini menantang Allah dengan perkataannya itu. Na'udzubillahmindalik,ternyata banyak ya....manusia ngaku Islam tapi menghina dengan terang-terangan firman Allah Ta'ala. Apa yang dikatakannya sudah dicatat sama malaikat,biarin buat bekel dia dialam kubur. Manusia mau kemana sih.....? Mati..... Berkatalah semau kalian manusia tentang Allah,tentang Islam,tentang para nabi dan Rosul,tentang Al Qur'an. Pada akhirnya juga manusia akan mati. Kita yang waras dan mengaku umat Islam,umat Rosululloh Muhammad shalallahu'alaihiwassalam. Mari kita yang waras ikuti apa yang menjadi keyakinan kita sebagai umat Islam,ikutilah contoh para nabi dan Rasul,jangan ikuti manusia2 yang ga jelas dan awam akan agama Islam ini. Karena kita bisa tersesat dan malah menjauh dari ajaran Islam yang benar itu sendiri. Mari kita ikuti apa yang sudah Allah sampaikan kepada manusia melalui perantara utusan-Nya. Mari kita perangi hal2 yang akan menjerumuskan kita kepada kemurkaan Allah. Bukankah kita hidup hanya ingin mengharap ridho Allah Ta'la. Jangan berbangga dengan berbuat maksiat kepada Allah. Karena Allah Maha Pengampun,mari kita kembali kejalan yang lurus dan hidup didunia ini dengan mengikuti apa yang diperintahkan dan jauhi apa yang dilarang oleh Allah Subkhanahuwata'ala. Sebelum menyesal dialam kubur,karena sudah tidak ada gunanya. Wallohu'alam
Semoga dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadah serta diampuni segala dosa beliau ... Hanya mau meluruskan aja walau bagaimanapun riba tetep haram. Kalau menuruti hawa nafsu manusia zina juga bisa dianggap halal juga. coba deh pasti akan ada yang berpikaran kaya gini "sekarang kan zaman udah modern udah ada yang namanya alat kontrasepsi terus tes DNA kalau zaman dulu kan belum ada sementara zina itu diharamkan karena merusak nasab nah jadi kalau nasab sudah bisa di pastikan lewat tes DNA atau dijaga d el el jadi gpp dong?"
Sbnarnya apa yg d sampaikan mbah Maimun ini ya benar..jngan mngharamkan Bank..karna Bank tdak haram..kalau riba ya jelas tetap haram..! Pinjam uang ada bunga nya itu riba..ya haram jelas. Kalau ada yg bilang bunga pinjaman itu boleh atau halal fix dia tdak ikut aturan tentang riba..
Belajarlah dengan siapa saja, tapi jelas lihat dulu latar belakangnya pendidikannya, akhlaknya, rujukan alquran dan hadistnya dan ulamanya..yang baik ambil yang ngawur tinggalkan..ojo bingung2 toh..itu baru murid cerdas!
اَلَّذِيۡنَ يَاۡكُلُوۡنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوۡمُوۡنَ اِلَّا كَمَا يَقُوۡمُ الَّذِىۡ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيۡطٰنُ مِنَ الۡمَسِّؕ ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ قَالُوۡۤا اِنَّمَا الۡبَيۡعُ مِثۡلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الۡبَيۡعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ؕ فَمَنۡ جَآءَهٗ مَوۡعِظَةٌ مِّنۡ رَّبِّهٖ فَانۡتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَؕ وَاَمۡرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِؕ وَمَنۡ عَادَ فَاُولٰٓٮِٕكَ اَصۡحٰبُ النَّارِۚ هُمۡ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَ Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. ( Al-Baqara ayat 275 ) عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرِّبَا سَبْعُونَ حُوبًا أَيْسَرُهَا أَنْ يَنْكِحَ الرَّجُلُ أُمَّهُ Dari Abu Hurairah ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Riba itu mempunyai tujuh puluh tingkatan, yang paling ringan adalah seperti seseorang yang berzina dengan ibunya.” (HR Ibn Majah) عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَنْظَلَةَ غَسِيلِ الْمَلَائِكَةِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دِرْهَمٌ رِبًا يَأْكُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَعْلَمُ أَشَدُّ مِنْ سِتَّةٍ وَثَلَاثِينَ زَنْيَةً Artinya: Dari ‘Abdullah bin Hanzhalah, yang dimandikan oleh para malaikat, ia berkata; Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Satu dirham hasil riba yang dimakan seseorang sementara ia mengetahuinya, itu lebih buruk dari tigapuluh kali berzina.” (HR. Ahmad )
Kebetulan sy anti riba pak, kredit motor tak balikin ke dealer. Ga mau lg. Krn apa?krn sy pelit. Udh capek2 nabungin pahala, masak iya mau diganti ke dosa besar. Ih ogah. Rugiiiii!!!! Lebih baik dikatain pelit dan anti riba. Drpd mendekam lama di neraka. Ogaahhh gw ga mau rugi. Rugiiii. Rugilah kuota nntn video ini. Rugi waktu yg hadir disana dpt candaan doank. Candaa canda
Haji setor ke bank,,, kan tidak minta tambah an? Yang haram itu bukan Bank nya,,, halo... rentenir nya. Haji jual sapi, jual sawah,, yang penting halal. , bayar lewat Bank,, memang aturan nya begitu,,, mana ada ongkos haji lewat Bank,lalu minta bunga Bank? Gak ada to?
Bank nya halal, uang nya juga halal. Tapi cara nya,,, setau saya,,, pinjam skian, kembali skian, telat bayar, denda per bulan skian,,, itu namanya apa gak rentenir? rentenir itu apa gak riba? Bagi yang miskin cari utangan di bank, telat bayar gak punya duit,,, di denda tiap bulan,, akhirnya numpuk2,,, jadi lebih besar dari pada pinjam an nya,,, lalu rumah nya di sita,, jadi miskin tambah miskin,, mengapa di samakan dengan al-quran? Setau saya dalam al-quran,,, riba itu haram., gimana ya?
segala sesuatu hukum awalnya mubah, boleh halal, sampai ada dalil yang mengharamkan nya. Saya setuju jika mengharamkan bank itu salah. Karena yang haram itu ribanya. bank ya halal. Jangan gagal paham nih teman2.
Chanelnya maaah ULAMA menjawab ,,memang definisi ULAMA apa,,saya yakin Nabi MUHAMMAD gak mewarisi seperti perkataan kaya cak nun ,yaa kalo saya pribadi sadar siii yaa Akhir Zaman ,,pantaslah,,ada yang dai pengusung neraka ada dai pengusung keridloan Alloh ,,,
Dongeng yang laku dongen yang laris dongeng menu cak nun,,hayalan yang membahayakan cak nun,,,kasihan cak nun ini,,kalo ngomong agama ya dasarnya harus AGAMA kalo ini maaah dongengan ,,lihat aja banyak banyolan ketawa ketiwi jauh dari taqwa kasihan ,,moga tobat dapat hidayah,,,
Mbah tolol deh. Beda konteks antara terjemahan Quran dengan Bank. Terjemahan Quran kan disandingkan dengan script aslinya, makanya ga masalah. Kalau bank itu ada transaksi ribawi nya. Mau sedikit, mau banyak, tetap saja haram. Lah elo nyamain kedua hal ini ya beda njink. Plus, elo ngaku kyai kok takut dimusuhin orang²? Mending dimusuhin orang² atau dimusuhin Allah? Mati aja lo mbah
afwan, saya heran dengan ulama yg berani membuat fatwa dan analogi seperti itu, tolong tetap menggunakan dalil bukan logika pemikiran sendiri utk pembenaran yg tidak sesuai dengan dalil. konteksnya riba yang saat ini banyak terjadi bukan pinjaman yg dilakukan pada tahun dahulu misal pada th 70 / 80 an misal pinjam Rp 1000 trs baru sekarang mau mengembalikan uang yg dipinjam jg apakah tetap bayar Rp 1000 jg atau menggunakan analagi perbandingan naik haji dengan harga sapi dahulu dengan sekarang berbeda harganya, sy rasa apabila menggunakan analogi seperti itu tidak tepat apabila melihat yg terjadi saat ini yaitu dengan banyaknya pinjaman dengan bunga (riba) apalagi sekarang banyak fintech yg semakin merajalela dan bahkan sudah banyak kasus yg membuat fintech memperlakukan debiturnya yg tidak mampu membayar cicilan. Jadi menurut saya lembaga bank itu memang kita masih boleh menggunakan jasa dan produknya seperti tabungan (wadiah) tanpa ada bunga dan bagi hasil, safe debosit box dan kita jg boleh melakukan transfer melalui bank, tetapi apabila ada produk dari bank yg memang HARAM hukumnya sesuai Q.S. Al-Baqarah 275-279 tentang larangan riba karena adanya bunga tadi, maka kita tidak boleh menggunakan produk dari bank yg ada bunga nya seperti pinjaman yg berbunga. Bahkan MUI juga sebenernya sudah mengeluarkan fatwa No 1 Tahun 2004 bahwa bunga bank adalah riba. jadi kesimpulannya, yang haram bukan lembaga bank nya, tetapi ada produk dari bank yang diharamkan tidak sesuai dengan syariat islam. wallahu a'lam bishawab
