Pertanyaan tentang neo media ber SSA besar apakah tidak mudah clogging itu bukan pada aliran airnya om,tapi apakah porositasnya tidak mudah berkurang sehingga aliran air didalam pori medianya akan sangat berkurang dan mempengaruhi performance yang ujung ujungnya sama aja dengan kita memakai media ber SSA tidak sebesar neo media. Di video juga dijelaskan jika hanya indo yang banyak pake untuk kolam,saya sih setuju,karena sejatinya ini media diperuntukan untuk akuarium yang volume chamber kecil namun filter mekanis mutlak dan hsrus dibawah 60 mikron. Untuk RDF,RDF merk KC type KC30 atau 60 butuh daya sekitar 1500watt saat hidup,kenapa jauh lebih besar,1200 watt lebih hanya untuk pompa high pressurenya,yang punya java ini memang semprotannya terlihat lemah sih. Jika perihal PLC atau bukan,sebenernya RDF itukan mesin sederhana,tidak perlu pakai PLC juga ga masalah,yang punya java ini dimodif juga bisa pake timer yang dijual ditokopedia. Kalo saya sendiri sih untuk jangka pendek emang lebih cocok pake yang jenis RDF hidup ketika mulai clogging,namun untuk jangka panjang,itu screen RDF akan jauh lebih mudah teroksidasi,karena kotoran yang menempel akan sangat lama baru dibuang,poin positifnya sih memang lebih hemat,dan ketika sudah teroksidasi parah,pake cuka pun tidak akan bisa mengembalikan screen nya seperti kondisi semula. Namun saya heran liat collecting chambernya,kenapa itu pake mat ya?itukan sangat bertolak belakang dengan fungsi RDF nya,kotoran ketahan di sistem,polusi yang belum membusuk pun akhirnya jadi mencemari kolam. Perihal chiller,evaporator yang diletakkan didalam chamber sih emang lebih efisien,namun saya heran,itu posisi dijakarta kan? Kok ga hidup hidup itu chiller,kirain didaerah puncak atau bandung km 😅. Untuk perihal pompa,itu kan java reef pemain besar didunia akuatik,kenapa ga beli aja alat test flow pompa,pengen tau juga neh itu performance real pompa,apalagi jika diliat,untuk nguber estetika,knee yang dipake uda segitu banyak,uda berapa banyak drop itu flow 😂
Bang mau tanya, di kolam saya untuk ikan jenis sanke saya pelihara 1 tahun kok malah jadi kohaku ya? Untuk Showa shiro malah bagus suminya, untuk tancho sanke masih aman, kusus sanke saya masih penasaran kenapa suminya hilang ya, punya sanke 2 ekor, keduanya sama kasusnya..
Banyak faktor sih, bisa jdi genetik indukan kurang stabil (karena kawin silang indukan kurang bagus), genetik individu nya kurang bagus, perbedaan prmeter air dri kolam/tempat sebelumnya cukup berbeda dengn yg sekarang, 🙏
Pengen tau Om Nanti kalau sudah pemakaian lama cek untuk lumpurnya om. Media statis itu apalagi kalau porinya kecil lama kelamaan setelah ketutup lumpur bakteri nya akan tergantikan oleh bakteri anaerob anoxic karena pori pori2 yang tertutup itu sedikit kandungan oksigen. Kalau anoxic itu bagus mengubah nitrat jadi nitrogen tapi kalau anaerob itu mengubah nitrat jadi h2s biasanya lama kelamaan ada lumpurnya hitamnya. Salam 🙏🏼
sya beli ikan di toko ikan, size 13cm terus kasih pakan 2 minggu takari terus ganti hiro growth baru 1 bulanan, skrng sizenya 20cm dan ada punuknya, itu gmna bang?
Tipu tipu, rongga mikro terlalu kecil tidak bakal terlewati air dan mudah tersumbat, mending batu bata sekalian kalo rongga mikro dihitung ssa, murah meriah 😂
Tutup atas aerator nya di buka om , di situ ada kapas halus Tinggal ganti kapas aja om , itu pasti tersumbat udara yg masuk , karena sudah Kotor kapasnya
