Bozku, ini saya kemarin salah beli yng 3 pin, contohnya khan 2 pin ya? apa bisa dipakai ya? pinnya yg mana ya yg dipakai kalau 3 pin? terima kasih.... sukses selalu
@@alimaulidi5695 bisa, coba di tes pakai multitester kaki mana yang nyambung, kalau sudah ketemu tes dengan cara ujung sensor dipanasi pakai korek atau solder, kalau saat panas tertentu off berarti kaki tersebut yang dipakai.
Aneng m118A Punya saya saat baterai dipasang backlight nyala tapi layar blank. Semua tombol tak berfungsi. Bagaimana cara mengatasinya? Adakah yang mengalami seperti saya?
@@wongponjer coba bongkar, bersihkan konektor yang ke LCD, gosok gosok hati hati pakai karet penghapus, dan dipasang lagi, kalau beruntung bisa nyala display nya. Kalau tidak nyala berarti ic rusak.
Bos saya coba di atur di suhu 35 .c langsung mati. Tapi lampu yg mau hidup lagi agak lama . Baru di angka suhu 34 ke bawah baru mau hidup .apa memang begitu cara kerja alatnya bos.saya aplikasikan alat ini sama alat inkubator bayi
Untuk alat inkubasi bayi tidak cocok karena tidak sensitif. Pakai temperatur control yang biasa digunakan untuk penetasan telur lebih cocok karena bisa diatur batas atas dan batas bawah
Nyimak videonya om,,punya saya baru 3 hari beli .sdh error,,apa yg jual ic epromnya sdh ada datanya,,dimana.di tubggu infonya,makasih tutornya,sukses terus
Mau nanya pak klo kapasitor milar yg warna biru bekas copotan tv tabung di bodinya tertulis 684J 250 volt dgn 105J 250 volt..itu niilainya berapa mikro..? Mohon di jawab..trims
Wah saya belum pernah lihat, berdasarkan pengalaman saya kaki 3 mungkin 1 input yang 2 out beda posisi, satu nyambung ketika temperatur naik yg satunya lagi putus ketika temperatur naik ( kebalikan)
Terima kasih sudah berkunjung, untuk merk yang awet saya belum pernah membandingkan, setelah memakai produk ini, yang kadang lemah adalah baterai, perlu diganti biar nyala lebih lama. Kalau dipakai outdoor casing cepat kusam, maklumlah kualitas sesuai harga.
Tanya bos quuh.. Multi saya seperti yg di video itu, tapi di mode resistor ko muncul angka dan tulisan k ohm ( ga seperti di video "OL" Dan M ohm) Kira2 yg rusak apanya ya? Terima kasih
Mohon maaf terlambat menanggapi, multitester ini memang murah sehingga kualitas kadang kurang bagus, untuk memperbaiki coba lepas baterai kemudian pasang lagi. Kalau masih bermasalah kemungkinan programnya yang bermasalah.
Ada tabelnya, secara umum semakin rendah nilai esr makin bagus, kalau saya sering pakai esr untuk mempercepat analisis, jadi kurang memperhatikan nilai tepatnya, sekiranya ukuran mencurigakan langsung saya cabut dan saya bandingkan dengan elko normal.
Saya ganti sesuai ukuran aslinya, karena bawaan pabrik ukuran tidak sesuai setelah diukur ( cacat produksi) semakin tinggi nilai semakin terang tapi makin panas. Rata ² ukurannya sekitar 105 sd 185 ( 1 mikro sampai 1,8 mikro)
Terima kasih sudah berkunjung, Hehe ya ada harga ada kualitas, ada pepatah mengatakan beli yang termahal yang bisa kita beli. Harga segitu lumayanlah, untuk pekerjaan saya yang tidak butuh yang akurat, sudah bisa buat cari rejeki. Pingin sih beli fluxe tapi modal lama kembalinya Haha 😆
@@pak_guru_toro Aneng yg Abang riview ini ngukur dco bisa bang,soalnya ini mode auto dan multitester murah 😀,biasanya kalau ukur dco ampli selector ke 200mv dan yakin lebih akurat
Bisa saja jumlah led jadi lebih banyak,tapi yang jadi masalah jumlah mata led jadi bisa 3 kali lipat, harus nambah PCB led. Kalau dipasang tanpa menambah jumlah led, tetap nyala tapi watt turun jadi hanya sekitar 100 watt.
Terima kasih sudah berkunjung, itu namanya lilitan atau induktor isinya lilitan kawat email di tabung ferrite, fungsinya untuk filter EMI atau filter agar mesin lampu tidak menggangu siaran radio, dilepas kemudian dijemper tidak masalah, bila itu putus otomatis lampu mati total
Terima kasih sudah berkunjung, menurut buku petunjuk mampu sampai 60 mf ( mili farad) atau 60.000 uf. Tapi saya belum pernah mencoba tes keakuratan sebesar itu.
Hehe syukurlah, saya juga belum pernah coba ukur kemampuan maksimalnya, sebetulnya penasaran juga, mau tes pakai elko 2farad 2,5 volt atau berapa tuh saya lupa. Tapi belum sempat beli hehe.
@@pak_guru_toro ia mas,, kadang mentok kalau lagi ngurusin nilai psu amplifier, multi yg lama cuma mentok 200 mikro saja, kalau ukuran kulkas mah enak2 aja, ketimpa psu ampli tengak tengok, mana elco nya banyak kw 🤕🤕
Kalau dijelaskan sangat panjang, tiap mesin beda beda dengan ukuran komponen yang sama. Untuk jalur out, jalur EMI filter, jalur oscilator, jalur starter dsb.
Bisa, asal stel suhu rendah, kalau yang saya praktekkan sediakan dulu yang sudah dilem, bermacam jenis sesuai casing, jadi tinggal pasang pelanggan tidak menunggu lama.
Pindah probe merah ( + ) ke lubang colokan sebelah kiri, terus pilih mode auto. Kalau probe merah tetap di lubang colokan sebelah kanan tidak bisa fungsi bahkan bisa merusak multitester
@@pak_guru_toro ya pak.maaf ya mau nanya lagi.berarti ini alat kalo di pasang langsung tanpa menggunakan SSR/solid state relay bisa ya pak.?mksud saya dari arus PLN langsung
Terima kasih sudah berkunjung, bila beda arus kalau penggantinya lebih besar tidak masalah, tapi bila arusnya lebih kecil mata led cepat rusak, solusinya dipararel agar arus sama atau mendekati
Watt itu secara teoritis perkalian arus dan volt, misalnya 3 volt 150 ma jadinya 450 mw ( setengah watt) Misalnya 9 volt 150 ma jadinya 9x150 kira² 1350 mili watt atau sekitar 1 watt lebih sedikit. Pakai teori memang ribet, maka saya tidak begitu mempersoalkan spesifikasi mata led, yang kadang penjual tidak tahu itu wattnya beneran atau tidak. Yang saya pakai adalah ukuran Mili amper driver dan watt ketika sudah dirakit. Kalau sudah sama atau mendekati saya anggap selesai
Keduanya saling berkaitan, jadi sama ² penting. Kalau ingin bagus pakai mili amper mata led yang lebih besar misalnya aslinya 125 mili pakai 150 , jadi lebih awet.