you are very welcome regarding software, normally the maker provide it on board, you might check inside the vdr panel thanks a lot for watching and please share to other
Ini betul2 sdh dipraktikkan ya? Soalnya sy pernah praktik yg pakai kapiler itu, setelah aue tinggal separoh, kapilernya tdk mamou lagi ngantar air ke tanaman. Maaf dan terima kasih
Kamu tu gak boleh gitu sesama orang mau jelek ke mau cantik ke orang pada syukur masih di beri anak dari pada engga sok mau gak kamu di gituin sama sesama orang ,ih si itumah jelek mukanya jangan di deketin ah pasti kamu nangis
Maaf baru balas, baru ada sinyal, untuk botol nya, jangan menggunakan botol yang bahannya padat (botol yang keras jika di remas). Akan lebih mudah jika menggunakan botol yang seperti *des (botol nya tipis) dan untuk lubang nya, agar tidak cepat habis air nya. (Setelah di tusuk jarum yang telah di panasi, dengan posisi botol terisi air, pegang botol dg posisi tutup berlubang di bawah, awalnya akan menetes air, lalu tetesan air akan berhenti, berarti lubangnya tepat. Karena nanti air akan berkurang sesuai kebutuhan tanah. Sekali lagi mohon maaf karena baru membalas setelah hampir 1 bulan karena posisi sekarang sedang di tempat yang susah sinyal internet nya. Semoga bermanfaat, dan jangan sungkan bila ada pertanyaan lain, kami usahakan untuk membantu. Terima kasih