Ngomong manusia raksasa tak ada,coba liat kadar oksigen di bumi pada jutaan tahun lalu sampai sekarang, dan kenapa bahas oksigen?kadar oksigen berperan penting pada bentuk tubuh besarnya hewan dan serangga di bumi Faktanya: jika kadar oksigen pada zaman sekarang, tiba tiba naik jadi 40% mati semua kok manusia *Dan kadar oksigen di bumi sekarang 20%, kadar oksigen di bumi di perkirakan akan terus turun,semakin banyak populasi manusia tak sebanding dengan suplai produksi oksigen yang ada,seperti penebangan hutan dll*
tambahan, tulang manusia jaman dahulu lebih lunak daripada fosil hewan purba, tulang yg lebih lunak ini tidak dapat bertahan sampai ratusan hingga jutaan tahun karena kalsium nya lebih rendah daripada hewan purba yg tulang tulangnya mengandung kalsium yg tinggi.
yang percaya asal manusia dari kera adalah umat darwin, kalo saya tidak percaya, saya percaya asal manusia dari Nabi Adam as. tertulis didalam kitab suci.
Lebih tepatnya bukan umat Darwin, tapi kemakan hoax puluhan tahun dari missinformasi dari haternya Darwin, soalnya Darwin sendiri ga pernah bilang kalo asal manusia dari kera, tapi hater darwinlah yang bilang.
Coba orang" pecinta hewan itu d suport biar bnyaj hewan" yg mau punah bisa d ternak Jngan yg ternak malah d persulit giliran gak ngurus ijin malah d tangkap padahal jelas" bisa berhasil,, dan itu tidak merugikan negara justru nambah populasinya ,,, Bnyak contohnya mulai dari merak,binturong,kancil,rusa,kijang,dll Orang indonesia bisa menangkarkanya bahkan harimau contohnya alsad ,, Asal ada suport dan d permudah ijin,, pasti gak akan punah,, tpi klo masi d persulit dan berharap d alam aman" aja ,, tinggal nunggu waktu aja sampe semua punah,, karena manusia gak mikir mau itu d lindungu atau tidak klo mengganggu pasti d bunuh, kalo enak pasti d makan
Yup bener banget, yang ngiranya nenek moyang kita kera itu kemakan sama hoax dan kurang baca sama satu lagi "KERAS KEPALA DAN MINIM LITERASI", padahal Darwin sendiri ga pernah bilang kalo nenek moyang kita itu kera di bukunya
keren nih channel yt nya jarang banget ada yg bahas beginian, saya subscibe bang. semangat terus ngonten nya bisa menambah wawasan dan keimanan tentang bukti nyata kebesaran Allah SWT
Di kediri timur / sekitaran hulu lahar kelud tepatnya di sekitaran desa petung ombo Pernah beberapa kali muncul harimau jawa sedang melintas & sdh banyak warga kampung yg melihat
Salah kaprah tentang teory Darwin... Nenek moyang kita itu bukan dari homo sapien atau homo erectus. Darwin hanya mengatakan evolusi.. Tidak pernah menyebut nenek moyang kita kera.
bener banget jika darwin ga pernah nyebut manusia sekarang itu dari kera, dan jika kita mau Googling aja dikit sebenernya foto evolusi yang dari kera hingga manusia itu dari salah satu ilmuan siapa gitu lupa yang niatnya cuma buat bandingin setiap spesies dan anatomi, ga ada tuh bilang manusia dari kera. Dan nenek moyang kita sebenarnya ya tetep ke homo Sapiens, atau lebih tepatnya jika kita muslim percaya ke nabi Adam maka nama sainsnya homo Sapiens Sapiens pertama, yaitu manusia yang paling sempurna dibandingkan manusia purba seperti homo erectus atau Neanderthal
sains itu hasil kali bukti dan hitung-hitungan matematika maknya disebut pengetahuan ilmiah pengetahuan yg ber basis bukti. Ada pengetahuan yg gak ilmiah yaitu hasil kali teks suci dicocokkan dengan logika org yg menafsirkan gak ada basis buktinya, maknya teksnya 1 tafsirnya banyak tapi itu gak ilmiah.
Manusia jika tingginya 2 kali lipat beratnya 8kali lipat kalo ngikutin berat proporsional dan struktur tubuh manusia gak memungkinkan jika tinggi nya 27 m, semua klaim kitap cocok dengan sains itu cocokologi.
Hah spesies apa "pithecanthropus Meganthropus" ?, itu dua spesies berbeda, Meganthropus sendiri pithecanthropus (ikut homo erectus) sendiri lagi. itupun ukurannya normal 1.8 hingga 2 meter, ga ada sampek 3 meter
Manusia purba itu hanya penyebutan bangsa Eropa. Gambar gambar nya pun yg seperti kera juga buatan eropa. Biasalah propaganda. Tololnya orang orang percaya. Kasian sekali. Sejatinya manusia yg dibilang purba itu, masih turunan dari anak anaknya nabi Adam dan hawa. Allah tidak menciptakan manusia seperti kera. Ingat manusia itu diciptakan sempurna rupanya dan bentuknya. Pertanyaan nya, kita tidak tahu anak/cucu nabi Adam yg mana yg singgah ke nusantara. Anaknya banyak banget..
Adam muncul setelah homo sapien dan erectus ini punah. JadiAdam termasuk homo sapien sapien .. Yg tidak ada hubungannya dengan homo erectus atau pun sapien.. Evolusi yg di bicarakan Darwin tidak pernah menyebut nenek moyang kita itu kera.
@@stellaallinone784 Jadi jika homo erectus dan homo sapien ini tidak ada hubungannya dengan Adam dan Hawa Apakah bisa dikatakan sebagai hewan jika Adam dan Hawa disebut sebagai manusia?
Di suatu daerah di jateng masih ada tapi gw gamau sebut namanya,nanti banyak orang"yg pikirannya dangkal dan buruk plh memburunya.masih ada tapi ngga banyak
Tenaga fosil ga hanya dari Din saurus, tapi fosil tumbuhan, Amniota, serangga, dan fosil lainnya yang terkubur jauh dibawah sana, jadi belajar lagi ya, google internet juga ada lengkap jelas + terbukti secara sains dan logika
makasih min atas videonya, semangat terus untuk bikin video seperti ini untuk kami yang senang dengan pengetahuan sejarah manusia, hewan, sekali lagi makasih ya min❤❤❤, semangat terus bikin videonyaaa
Rakasa jelas dongeng orang-orang dulu. Karena mamalia memiliki batasan ukuran. Terlebih kalau bicara soal mamalia bipedal dan tidak berambut. Semakin besar ukuran, maka semakin besar beban yang harus ditanggung tulang. Sementara struktur mineral tulang punya batasan beban tensi dan kompresi. Terlebih untuk mamalia yang berdiri tegak dengan 2 kaki. Semua mamalia yang tingginya diatas 3 meter, berdiri dengan 4 kaki, dan memiliki diameter tulang yang besar. Kalau raksasa dalam mitologi Abrahamic morfologinya sama persis dengan manusia, harusnya mereka tidak mampu berdiri. Kemudian tantangan tubuh untuk mempertahankan suhu, terlebih manusia lebih botak dari mamalia lain. Manusia berdarah panas, perlu energi dalam jumlah besar untuk mempertahankan suhu tubuh disamping energi untuk otak dll. Kalaupun ada kaum raksasa yang tinggal di suatu tempat, maka tidak mungkin mereka tinggal di Arab yang sumber makanan dan airnya untuk manusia ukuran normal saja terbatas.
