Assalamualaikum abu, Saya sedang megalami kesulitan ekonomi, saya disini bukan mau meminjam, apalagi meminta. Namun barang kali disini ada dermawan yang mau membeli hp saya untuk biaya bayar kontrakan, Hatur nuhun
klo musik suara semesta harusnya cacian dan hinaan, desahan rintihan juga suara semesta, melalui energi negatif... banyak musik yg mengeluarkan kata2 bermuatan negatif
Selamat malam Kang Abu. Ndherek ngangsu kawruh ( belajar ) yang tidak ada kata terlambat. Terimakasih. Terimakasih. Salam sehat untuk Kang Abu sekeluarga. Matur nuwun.
Alhamdulillah, br kedatangan tamu perasaan sedih , Nemu Chanel kang Abu Marlo Seperti dapat nasehat, terimakasih kang😢 Benar ternyata semakin dilawan semakin sakit banget.
Konsep Kesadaran kontek dlm Islam pda Inna lillahi wainnalillahi rojiun ( yg akan trjadi sekarang" kontek disini sekarang saat ini"(belajar mati sebelum mati) Sadar berkaitan sama diri (Identitas) di sebut diri palsu (hrs diri sejati) orang yg melekat sama identitas (lupa diri) dlm perspektif qur'an diri ini berkaitan dgn (Ruh)di beri wadah dinamakn fisik (jasad) pemahaman menuju diri. Kemana sja kamu menghadap melihat Allah.(Wujud) Klw kita pnya kesadaran konflik akn berkurang" org yg menutup dirinya akan susah membuka kesadaran" Modalitas sbgai Manusia semua sama, kuncinya Melepaskan identitas palsu" ( bersyahadat )aku hnya bisa menerima Realitas hidup untuk membuka kesadaran. Kesadaran kita semua sama namun identitas yg membedakan" yg terpenting di "diri", yg hrs kita cintai yaitu (Diri Sendiri). Niat (energi yg besar") berhenti jdi org baik tp jdlah org sadar" (beramal sholeh) melakukan dgn tepat guna" sesuai kondisi (selaras) Kesholehan hrs di jaga" ga tau ukuran tp keinginan ny banyak" bnyk doa permintaan tapi wadah ny blom siap, maka Kesadaran diri yg hrs di persiapkan. Kesadaran semua sama tapi hijab nya yg berbeda. Agama( jembatan utk menemukan jati diri) alat kendaran utk Mengenal Diri" Illahirojiun (utuh pulang kita)Listrik ( daya hidup ) semua sama," Mengembalikan ingatan( hdup berkaitan dgn memori) Ruh sang kesadaran ( qur'an sejati )Muhammad ( diri ) " Nur Muhammad" yg jauh lebih penting menjaga perbuatan terpuji" ( krna kita ada sadar" bersyahadat" ). Identitas Menuju Diri# Menua pasti dewasa pilihan# Kesadaran bagian" Tuhan kecerdasan tanpa batas" Menghormati Perbedaan utk saling kenal" Belajar" semua berkaitan dgn diriku" yg dilihat di luar walaupn beda tp tetap ada pembelajaran. Ide dtg ketika sedng tenang" (Kesadaran Adam)(hawa "nafsu) setiap pngetahuan Buah Khuldi" kita semua adalah Aku" mka Dirikanlah sholat maka akan melihat Aku, Maka Kurangi Menilai" intiny mengedepankan pengertian" Gunakan ritual keagaman jdikn sbgai program," Perjalanan Jiwa (Jiwa membawa reduksi siperjalanan itu sendiri) bayi trlahir sebagian bibit yg terpilih"anak baru lahir dia akn hny akn mengambil nilai dri Lingkungan mka dia siap di nilai sama lingkungannya, ( warisan ) DNA " lingkungan sangat memengaruhi diri kita" lahirnya kita konsekuensi jiwa. Yg di ajarkan pda anak hrs ny kesadaran jgn kebiasaan. Mewariskan nilai" kesadaran" pda bibit masa depan" maka hadirkan informasi" dgn bacaan yg tenang " contoh" yg lebih dominan " baca( bathin tenang). Doa (mengundang dgn perilaku) Mengundang Allah hnya dgn sikap manis ada pda diri" doa terbaik utk anak adalah CONTOH. Sholat akan tenang ketika bersama kesadaran, alhamdulillah terima kasih kang Abu🙏 atas pengamalan ilmunya manfaat. semangat belajar✍️
Biar sering dan kian banyak.pengajian macam ini.tapi memang jangan nampak elitis yaa..jangan pilih pilih..kasian orang miskin pengen ngaji tapi mereka yang gda akses
Selalu luar biasa penjelasan pak Wyn dari setiap pertanyaan², dan mengambil contoh² penjelasannya juga simpel tapi luar biasa shg kita jadi cepet paham, trimakasih yg tak terhingga pencerahan²nya pak Dr. Wyn n kang Abu,salam sehat selalu .. ❤🙏
Gus,,bisa kita bilang jepang itu jauh lebih islam,,,mereka paham betol mendisain surga dalam wujud realitas,,tdk lagi dalam hayalan,,,kita harus belajar lagi islam yg totalitas supaya kesadaran ilahiah itu bner2 terbntuk dalam diri kita semuanya,,supaya pencapaian sperti orng jepang dapat kita capai atau bahkan lebi dr mereka,,,😁😁👍👍
KEUTAMAAN DO'A "YAA MAN ADZHAROL JAMIIL" اَعُوْذُ بِاللّٰهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ يَامَنْ اَظْهَرَ اْلـجَمِيْلَ وَسَتَرَ اْلقَبِيْحَ , وَلـَمْ يُؤَاخِذْ بِاْلـجَرِيْرَةِ وَلـَمْ يَهْتِكِ السِّتْرَ وَياَ عَظِيْمَ اْلعَفْوِ وَياَ حَسَنَ التَّجَاوُزِ وَياَ وَاسِعَ اْلـمَغْفِرَةِ وَياَ باَسِطَ اْليَدَيْنِ بِالرَّحْمَةِ وَياَ سَامِعَ كُلِّ نَجْوَى وَياَ مُنْتَهَى كُلِّ شَكْوَى وَياَ كَرِيْمَ الصَّفْحِ وَياَ عَظِيْمَ اْلـمَنِّ وَياَ مُقِيْلَ اْلعَثَرَاتِ وَياَ مُبْتَدِئاً بِالنِّعَمِ قَبْلَ اسْتِحْقاَقِهاَ . يَا سَيِّدِيْ وَياَمَوْلاَيَ وَياَ غَايَةَ رَغْبَتِيْ . أَسْأَلُكَ أَنْ لاَ تُشَوِّهَ خِلْقَتِيْ بِبَلاَءِ الدُّنْياَ وَلاَ بِعَذَابِ النَّارِ . آمين "Wahai Yang Menampakan Keindahan dan Menutupi Keburukan, Wahai Yang Tidak Tergesa-gesa Dalam Menjatuhkan Hukuman Atas Suatu Kesalahan, Dan Juga Tidak Menyebar Luaskan Ke-'Aib-an JambaNya, Wahai Yang Agung Pema'afNya dan Bagus dan Luas Ampunan-Nya, Yang Kedua TanganNya Senantiasa Terulur Dengan Rohmat, Wahai Yang Maha Mendengar Setiap Bisikan Rintihan dan Tempat Melimpahkan Segala Keluhan, Wahai Yang Maha Pemurah, Wahai Yang Amat Besar AnugerahNya, Wahai Yang Maha Menepis Segala Ketergilinciran, Yang Memberikan Kenikmatan Sebelum Di Minta, Bahkan Sebelum HambaNya Berhak Untuk Mendapatkannya. Wahai Tuhan/Junjunganku, Wahai Penolongku, Wahai Puncak Tujuanku, Aku Memohon KepadaMu Janganlah Engkau Hinakan Diriku Dengan Mushibah Dunia dan 'Adzab Neraka". Di Dalam Kitab Al-Mustadrok Karya Imam Al-Hakim ra Mengeluarkan Sebuah Hadits Dari Amir bin Syu`aib ra yang ia terima dari bapaknya dan kakeknya, ia berkata : ”Malaikat Jibril AS pernah datang kepada Nabi ﷺ dengan membawa Do`a ini dari Langit, dan ia datang dengan Wajah yang Indah berseri-seri sambil tertawa bersuka ria, Padahal ia tidak pernah turun ke bumi seperti itu sama sekali. Jibril AS berkata : “Salam Sejahtera atas-mu Ya Rosulalloh”. Nabi ﷺ menjawab : ”Salam sejahtera pula atas-mu Ya Jibril”. Ia berkata : ”Alloh telah mengutusku untuk membawa sebuah Hadiah untukmu”. “Hadiah apa itu?” tanya Nabi ﷺ. “Beberapa kalimat yang diambil-Nya dari Gudang 'Arsy”, Jawabnya. “Dengan kalimat ini, Mudah-mudahan Alloh akan memuliakanmu”. Ujar Jibril AS. “Kalimat apa Ya Jibril?” Tanya Nabi ﷺ. Kemudian Malaikat Jibril membacakan Do`a ini : Yaa Man Azdharol Jamiil, wa Satarol Qobiih ……….. dst. Nabi ﷺ bertanya lagi : “Fadhilah Apa yang Alloh berikan kepada Pembacanya ?”. Malaikat Jibril AS Menjawab : “Seandainya semua Malaikat yang ada di 7 (Tujuh) Lapis Langit itu berkumpul untuk menggambarkan Fadhilahnya, Niscaya mereka semua tidak akan mampu untuk menggambarkan fadhilahnya sampai hari kiamat tiba. Dan Alloh ﷻ telah berfirman kepadaku : "Kuberikan pahala kepada pembacanya sebanyak semua makhluq yang telah aku ciptakan, sebanyak tetesan air hujan, sebanyak pasir dan kerikil, dan Aku berikan pahala seperti yang di dapat oleh 70 orang Nabi yang telah menyampaikan dakwah risalah”. Imam Al-Hakim ra Berkomentar : “Hadits ini Sanadnya Shohih, Karena Perowinya Kebanyakan Berasal dari Penduduk Madinah Yang Terpercaya”. (Kitab Tuhfatudz Dzaakirin Syarah Al-Hishnul Hashin Karya Imam Muhammad bin 'Ali Asy-Syaukany. Hal 378 ) وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِالصَّوَابِ
KEUTAMAAN DO'A "YAA MAN ADZHAROL JAMIIL" اَعُوْذُ بِاللّٰهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ يَامَنْ اَظْهَرَ اْلـجَمِيْلَ وَسَتَرَ اْلقَبِيْحَ , وَلـَمْ يُؤَاخِذْ بِاْلـجَرِيْرَةِ وَلـَمْ يَهْتِكِ السِّتْرَ وَياَ عَظِيْمَ اْلعَفْوِ وَياَ حَسَنَ التَّجَاوُزِ وَياَ وَاسِعَ اْلـمَغْفِرَةِ وَياَ باَسِطَ اْليَدَيْنِ بِالرَّحْمَةِ وَياَ سَامِعَ كُلِّ نَجْوَى وَياَ مُنْتَهَى كُلِّ شَكْوَى وَياَ كَرِيْمَ الصَّفْحِ وَياَ عَظِيْمَ اْلـمَنِّ وَياَ مُقِيْلَ اْلعَثَرَاتِ وَياَ مُبْتَدِئاً بِالنِّعَمِ قَبْلَ اسْتِحْقاَقِهاَ . يَا سَيِّدِيْ وَياَمَوْلاَيَ وَياَ غَايَةَ رَغْبَتِيْ . أَسْأَلُكَ أَنْ لاَ تُشَوِّهَ خِلْقَتِيْ بِبَلاَءِ الدُّنْياَ وَلاَ بِعَذَابِ النَّارِ . آمين "Wahai Yang Menampakan Keindahan dan Menutupi Keburukan, Wahai Yang Tidak Tergesa-gesa Dalam Menjatuhkan Hukuman Atas Suatu Kesalahan, Dan Juga Tidak Menyebar Luaskan Ke-'Aib-an JambaNya, Wahai Yang Agung Pema'afNya dan Bagus dan Luas Ampunan-Nya, Yang Kedua TanganNya Senantiasa Terulur Dengan Rohmat, Wahai Yang Maha Mendengar Setiap Bisikan Rintihan dan Tempat Melimpahkan Segala Keluhan, Wahai Yang Maha Pemurah, Wahai Yang Amat Besar AnugerahNya, Wahai Yang Maha Menepis Segala Ketergilinciran, Yang Memberikan Kenikmatan Sebelum Di Minta, Bahkan Sebelum HambaNya Berhak Untuk Mendapatkannya. Wahai Tuhan/Junjunganku, Wahai Penolongku, Wahai Puncak Tujuanku, Aku Memohon KepadaMu Janganlah Engkau Hinakan Diriku Dengan Mushibah Dunia dan 'Adzab Neraka". Di Dalam Kitab Al-Mustadrok Karya Imam Al-Hakim ra Mengeluarkan Sebuah Hadits Dari Amir bin Syu`aib ra yang ia terima dari bapaknya dan kakeknya, ia berkata : ”Malaikat Jibril AS pernah datang kepada Nabi ﷺ dengan membawa Do`a ini dari Langit, dan ia datang dengan Wajah yang Indah berseri-seri sambil tertawa bersuka ria, Padahal ia tidak pernah turun ke bumi seperti itu sama sekali. Jibril AS berkata : “Salam Sejahtera atas-mu Ya Rosulalloh”. Nabi ﷺ menjawab : ”Salam sejahtera pula atas-mu Ya Jibril”. Ia berkata : ”Alloh telah mengutusku untuk membawa sebuah Hadiah untukmu”. “Hadiah apa itu?” tanya Nabi ﷺ. “Beberapa kalimat yang diambil-Nya dari Gudang 'Arsy”, Jawabnya. “Dengan kalimat ini, Mudah-mudahan Alloh akan memuliakanmu”. Ujar Jibril AS. “Kalimat apa Ya Jibril?” Tanya Nabi ﷺ. Kemudian Malaikat Jibril membacakan Do`a ini : Yaa Man Azdharol Jamiil, wa Satarol Qobiih ……….. dst. Nabi ﷺ bertanya lagi : “Fadhilah Apa yang Alloh berikan kepada Pembacanya ?”. Malaikat Jibril AS Menjawab : “Seandainya semua Malaikat yang ada di 7 (Tujuh) Lapis Langit itu berkumpul untuk menggambarkan Fadhilahnya, Niscaya mereka semua tidak akan mampu untuk menggambarkan fadhilahnya sampai hari kiamat tiba. Dan Alloh ﷻ telah berfirman kepadaku : "Kuberikan pahala kepada pembacanya sebanyak semua makhluq yang telah aku ciptakan, sebanyak tetesan air hujan, sebanyak pasir dan kerikil, dan Aku berikan pahala seperti yang di dapat oleh 70 orang Nabi yang telah menyampaikan dakwah risalah”. Imam Al-Hakim ra Berkomentar : “Hadits ini Sanadnya Shohih, Karena Perowinya Kebanyakan Berasal dari Penduduk Madinah Yang Terpercaya”. (Kitab Tuhfatudz Dzaakirin Syarah Al-Hishnul Hashin Karya Imam Muhammad bin 'Ali Asy-Syaukany. Hal 378 ) وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِالصَّوَابِ
sholawat Istighosah (syaikh Dr Abdul Azis Al khatib Al-Hasani Al -jailani) Asholaatu Wassalaamu Bi 'Adadi Maa Fii Ilmillah Alaika waa Alaa Aalika Yaa Sayyidi Yaa Rasulullah.. Aghistnii syari'an bi Izzatillah Shalawat dan Salam Sebanyak Ilmu Allah Tercurah kepadamu dan keluargamu Yaa Sayyidi Yaa Rasulullah, Tolonglah aku secepatnya,dengan Kemuliaan Allah dibaca 33x dengan hati yang hadir dan khusyuk maka akan mendapat respon positif secara langsung dari Allah. insyaaAllah.. Wallahua'lam bisshawab
