A ver estoy buscando quien tenía el título antes de este partido y no lo encuentro, estoy buscando cuando hay el proximo partido para asignar el próximo título entre el ganador de la copa América y Eurocopa 2024 y no hay , al final era un amistoso este partido… nos hicieron creer que era un título de verdad
People talk alot about duo like suarez - messi , Ronaldo - marcelo , Robber - ribberry , xavi - iniesta but they don't talk about messi and dimaria duo that often i think this duo is very underrated..They have been playing together for argentina since they were on junior team and have gone to multiple finals together..Both are from rosario and left footed..If dimaria wasn't injury prone these guy's could have won more for argentina..I'm 1000% sure if dimaria was available in 2014 wc and got all those chances higuain got he wouldn't have missed them
In 2nd half looks like Italy had no intention to mark LM10. He was moving freely through the pitch and probably was playing a role of a false9. If he himself wouldn't miss 2-3 clear chances then scoreline would be 5-0
*MENYIKAPI KONTROVERSI NASAB HABIB* *=============================* *Setelah menyimak berbagai kajian seputar kontroversi nasab (keturunan) Habaib mengenai bersambung atau tidaknya nasab mereka kepada Rasulullah Saw, maka saya cenderung berkesimpulan bahwa nasab mereka terputus.* *Sebab, leluhur mereka yakni Ubaidillah (berdasarkan kajian literatur kitab-kitab nasab dari abad-abad terdekat dari kehidupan Ahmad bin Isa) dipastikan bukanlah anak keempat dari Ahmad bin Isa yang jelas bersambung sanadnya kepada Rasulullah Saw.* *Sesungguhnya anak dari Ahmad bin Isa hanyalah 3 orang saja, yaitu Muhammad, Ali, dan Husen. Dengan begitu kesimpulannya adalah Habaib terputus nasabnya dari Rasulullah Saw* *Kendati demikian, saya punya prinsip yang selalu dipegang sampai kapanpun yang bersumber dari kitab Ta'limul Muta'allim, yaitu:* *"Ambillah yang baik dan tinggalkan yang buruk."* *Berdasarkan prinsip ini, maka siapapun punya potensi untuk diambil sisi-sisi baiknya dan tinggalkan sisi buruknya tanpa melihat apakah ia memiliki nasab yang bersambung dengan Rasulullah Saw atau tidak. Sebab tidak ada orang yang sempurna, no one perfect in the world* *Sebaik-baik orang pasti ada kekurangan dan kesalahannya. Begitu pula seburuk-buruknya orang, pasti ada kebaikan dan kelebihannya. Maka prinsip di atas sangat fair sekali dalam menilai dan menghargai orang lain.* *Alhasil, yang kami abaikan hanyalah oknum habib yang bermasalah saja. Mereka yang ceramahnya provokatif, menebar kebencian, suka menghina ulama atau agama lain, merasa paling benar sendiri, dan tidak memberi tauladan yang baik, mereka inilah yang tidak harus diikuti dan diindahkan ocehannya. Jadi yang tidak disukai itu perbuatan menyimpannya.* *Adapun terhadap orangnya secara pribadi, siapapun dia, baik Habaib atau bukan, mukmin atau kafir, kita diajarkan untuk saling menghormati, menghargai dan mengasihi.*