@@mczoning3466 Mobo: ASUS Prime B550M-A. CPU: Ryzen 5 5600X. VGA: Radeon RX 7600. RAM: DDR4 32GB. SSD: NVME Samsung Evo 970 512GB. In syaa Allah bisa stabil 60FPS gan di Elden Ring.
gila plot twistnya, bayle pun juga menarik di ikuti lorenya karena kata si cewe yg naga atau igon si bayle berkhianat dari placidusax, keknya pun kepala placidusax di potong sama bayle mungkin😂
Tiap orang emang beda ya experiencenya, di ane messmer malah mudah banget dibaca movesetnya, Radahn disisi lain, khususnya phase 2nya ampun dah gak dikasih nafas 🤣
@@kucingoren1108 oiya ya? Ane malah enteng di messmer, di radahn emosi coeg, 3 hari di gatekeep dari melihat ending hahaha, tapi pas udah selesai ya puas sih, tapi endingnya mengecewakan, alhasil ane off dulu gak main lah hahaha
@@kucingoren1108 oiya ya? Ane malah enteng di messmer, di radahn emosi coeg, 3 hari di gatekeep dari melihat ending hahaha, tapi pas udah selesai ya puas sih, tapi endingnya mengecewakan, alhasil ane off dulu gak main lah hahaha
hahahah, soalan kamu itu udah menunjukkan kamu lebih mendalami musik nya drpd lirik nya, dengan goyangan kepala...justru itu yg mnjadikan musik itu haram...Allah itu gak suka kita melampaui batas... simbolis tangan "🤘" adalah kebiasaan kita sndiri..aku juga pemain musik sering hadir ke konser2 tapi gak prnah lakukan simbol kek "🤘"....krna simbol2 nya satanik...
yang intinya Wahabi memahaminya tidak pakek Ilmu, hanya sebatas 1 dalil saja, tanpa menerima dalil2 dari ulama yang lain. yasir wala tu'assir. permudahlah jangan mempersulit. islam ini mudah bila dengan ilmu.
Intinya kita mempelajari hukum itu untuk mengetahui mana yang halal dan haram untuk menghindari dosa kan? Pertanyaannya apakah orang Salafi sudah pasti bakal masuk surga sedangkan orang non Salafi sudah pasti bakal masuk neraka?
Saya melihat vidio 2 kajian uah yg salah satu nya menyatakan bahawa ada surat pemusik, itu sangat belunder.. karena musisi/pemusik itu beda dengan penyair.. penyair itu sprti kholil gibran kn...gk ada alunan nada instrumen musik2nya entah itu dri piano atau guitar ataupun terompet...
Saya melihat vidio 2 kajian uah yg salah satu nya menyatakan bahawa ada surat pemusik, itu sangat belunder.. karena musisi/pemusik itu beda dengan penyair.. penyair itu sprti kholil gibran kn...gk ada alunan nada instrumen musik2nya entah itu dri piano atau guitar ataupun terompet...
dimana posisi musik yg seperti ini... gak usah giring opini, karena jelas ada yg aman. sama pertanyaannya seperti ini untuk sodara2 sekalian: "yg nasyid lembut, dengan musik, bagaimana dihadapan kalian?" musiknya haram lagunya nggak? berarti gmn? boleh aja nyanyinya asal gak pake alat musik??? sama kn. jd kenapa mengurus soalan yg gimana nih yg tengah2 yg gak jelas, wow Anda ngapain nyari2 yg tengah2 atau nggak jelas seperti itu dikala ada nasyid2 yg jelas, dengan musik, ada UDS ada opick, gmn tu? sama pertanyaannya dengan model Anda, jenis pertanyaannya kalau saya pandang namanya "nyari masalah" Allahu yahdik
kalo2 dibahas trus jawabannya apa, "Anda tidak menjawab pertanyaan... dsb". ya jawaban umum lah, sebagaimana orang Islam, itu sangat jelas tengah2 dan gaje, ngapain diurus. tinggalkan aja. "tapi ini tentang umat bung!" lah ilmunya kn gitu, halal haram bukan ditentukan oleh Anda. jd kalau ada dalil *boleh* ngapa anda haramkan? kalau Anda pegang dalil haram, ngapa Anda maksa org ngikut Anda padahal mereka jg pegang dalil? intinya yg saya tangkap adalah "mohon sadar, sudah dari lama dari zaman dahulu... kesukaan yg ngaku "salafi" beda zaman itu sukanya ribut.
buktinya apa? beda guru maksa ilmu, beda ilmu maksa amal. tidak maksa, ini jg pake senyum. sya jg bisa ngomong semua ini dengan nada lirih dan lemah lembut, tengah2 kok minta dijelasin, itu pertanyaan apa jebakan :) nambah rame publik dengan judul model click bait. ngaji dibatasi ya gtu, Islam terlalu luas untuk kalian sempitkan.
Selama pemerintah Indonesia nyanyikan di iringi musik lagu indomesia raya , peringati hari besar islam , Budaya Nusantara berkembang dan selama itu faham wahabi salaf mengaharamkan musik dan bid'ahkan perbuatan negara dan pemerintah, kerdilkan Budaya Nusantar maka faham wahabi Salafi gak cocok jadi faham Kultur di indonesia, maka hati2 lah.
Iya hati hati, sejauh ini salafy semakin berkembang pesat kok di Indonesia, dan tujuan utamanya adalah mengembalikan Islam semurni-murninya seperti ajaran Rasulullah ketika beliau hidup. 🤭
kenape,,nggk dari dulu.. ulama menyatakan musik haram ...kalo haram pasti dilarang. emak bapak lo pasti melarang...di sekolah dari sd samapai sma extra kuriklr seni musik selalu ada !!!! ulama yg mane,,,ulama yg baru lulus kuliah,,apa ulama yg baru hijrah??? Bagaimana dngn upacara kenaikan bendera merah putih di iringi lagu dan musik kebangsaan Indonesia,mao di bilang haram,,rujukan ulama yg mane siape nama ulama nye ???
Imam 4 madzhab semua mengatakan musik itu haram. Imam maliki, hambali, syafi'i, abu hanifah. Monggo di cek. Itu sudah dari dulu, kita kita aja yang gak pernah belajar jadi kaget. 🤭
@@MaiyagyGery ngapain kaget...BIASA aje dari orang tua kita sampai keguru, gurunya guru...sampai ke para wali wali di bumi nusantara tidak melarang/ mengharam haram kan umat yg berseni budaya musik di Indonesia (kalo haram pasti di larang) orng tua ,guru, pemerintah.
@@nurienadzua543 Indonesia tidak memakai hukum syar'i ya tentu saja pemerintah tidak akan mengharamkan musik. Kalo orang tua ya tergantung orang tuanya belajar agama Islam apa tidak, kalau orang tua belum belajar tentu belum paham hukum, begitu pula guru. Intinya tinggal pribadi masin-masing saja, mau ikut imam 4 madzhab atau tidak, toh nanti pas sudah mati baru keliatan hasilnya. 🤭
Suka bgt salafi inj Menyinyiri yang se iman.. Ada perbedaan tentang musik berlapang dada aja bg.. Sharusnya anda yinyiri orng ga sholat.. Org udh sholat di yinyiri..lol
Ada juga yg buat saya kaget dg podcastnya bang H.Rhoma Irama. Beliau mengatakan ada testimoni menarik yaitu ada orang taubat dari main judi gara2 mendengarkan lagu Rhoma irama yg berjudul Judi. Dan masih banyak lagi testimoni2 orang bertaubat gara2 lagunya Bang H.Rhoma. Wallahu a'lam 🙏
@@MaiyagyGery Hidayah Allah SWT itu penuh rahasia. Datangnya bisa dari mana saja. Daripada mikirin musik lbh baik kita sibuk memperbaiki diri sendiri. Dosa masih banyak 😭, Setuju tidak Bro 😁🙏
@@MaiyagyGery bukan pemain tapi tau aturan main...awam itu identik nggak tau ilmunya...tapi bisa nyalahkan org...faham nggak dengan kata2 yg lo ucapkan sendiri...kocak lo.
Utk sekedar MEMANDANG, Alloh perintahkn utk mnjagany. QS An Nur 30. Sedangkan dr MUSIK ? Faktanya musik mmbuka pintu maksiat. Berkumpulnya laki prempuan, bersentuhan, joged2, miras bhkn zina. Naudzubillahimindzalik, smg Alloh berikn taufik dn hidayah buat kt smua.
PADAHAL BELIAU USTADZ ADI HIDAYAT,tidak bilang menghalalkan tentang musik tapi dia menjabarkan beberapa pendapat para ulama,dan perbedaan pendapat itu juga hal biasa contohnya imam malik dan imam Syafi'i mereka juga pernah berbeda pendapat tapi mereka tidak sampai mencaci maki satu sama lain..
Pangapunten.. Menyikapi hukum musik, apakah melalaikan atau tidak?? Coba tanyakan pd diri sendiri? Terlepas dr perbedaan tafsir para ulama ttg Musik.. Smg kita dijauhkan dr hal2 yg melalaikan.. Apapun itu! Jujur.. Saat ini, bermain Handphone dgn segala aplikasi, bisa lbh melalaikan.. Kebaikan dan keburukan, bahkan kemaksiatan bs dgn mudah dan disajikan bebas dlm genggaman umat saat ini.. 😭🙏
Sdh lh.klw sdh mulai nyanyi pelan ngerock.jaz.krn talbis iblis itu pelan2 mnarik dari nyanyian mlalaikan hati.ujungmya maksiat. Dan akhirnya smua lagu dinyanyikan krn puas kurang puas. Ap lg ada yg baru. Suara anda akan mncoba terus
Alhamdulillah, saya yakin masih banyak Muslim sprt kamu bro, yang mengedepankan persatuan diatas perbedaan. Jujur aja sayapun sedih melihat sesama Muslim di Indonesia doyannya ribut & banyak oknum yang mengambil keuntungan dari situ. Saya yakin sampai hari kiamat nanti perbedaan mungkin msh tetap ada, biarlah nanti Allah yg menghakimi. Dan kita ngga usah lah berdebat sesama penuntut ilmu, apalgi sampai menghina para ustad yang ngga sependapat dg guru2 kita. Dan jangan baper juga klo ada ustad yang menyalahkan pendapat ataupun amalan dr guru2 kita. Yang penting tetap kembali kepada Quran & Sunnah, walaupun ada pendapat berbeda, saya yakin Allah pasti akan beri ketetapan hati bagi kita yang minta diberi petunjuk. Makanya sya saat ini ngga mau mengafiliasikan diri saya ke kelompok manapun, cukupkanlah diri kita sebagai seorang Muslim, dan sesama Muslim itu bersaudara. Kasus2 yg belakangan ini terjadi mulai dari pembubaran pengajian ustad syafiq, UAH yg dikafirkan, dan munculnya konten2 kreator pemecah umat, belum lagi klo liat sesama Muslim debat kusir di kolom komen itu bikin saya sedih.
Benar banget bro, kebanyakan dari kita (gak semua) lebih senang berpecah belah ketimbang bersatu, padahal pada perkara yang bisa dikatakan gak begitu penting dan sudah jelas hukumnya mulai dulu, tinggal mengambil sikap dan berbesar hati terhadap perbedaan yang ada. Kalau kita semua berpikir, udah, di dunia ini yang penting bersatu padu didalam syariat saja dulu, nanti debatnya di akhirat saja karena Hakim sejatinya sudah ada dihadapan kita, kalau didunia kan belum, jadi debat ini gak ada hentinya. 😅 Semoga Allah Azza wa Jalla satukan hati kita semua ummat Islam dimanapun kita berada.
Pembolehan musik gak berarti benar-benar boleh mutlak, tpi boleh bersyarat yaitu tidak melalaikan. Melalaikan yg dimaksud melalaikan diri pada Allah seperti terlalaikan dari kewajiban atau perkara-perkara sunnah muakkad dan sunnah lainnya, dan bisa juga lalai dalam artian bisa merusak, atau menggangu amal ibadah, seperti halnya seorang terkadang susah khusyuk karena pikirannya terganggu sama musik, atau nanyian atau lainnya. Melalaikan bisa juga seperti lupa diri, sederhananya berperilaku yg tidak normalnya manusia, umumnya manusia itu punya rasa malu, tahu diri, nah ketika seorang mendengar musik bisa berdendang dan berperilaku seperti orang kerasukan itu contoh lalai. Dan hukum musik komplit sama nyanyian, syair, tidak hanya pada alat musik alat band, jadi keharaman tidak hanya karena alat musiknya tpi nyanyian tanpa alat juga bisa haram, nanyian dengan isi yang penuh ajakan kebaikan tetap bisa haram. Bahkan suara seorang qari Qariah yg berlebihan melagukan bacaan Al-Quran itu bisa melalaikan. Dan ini kenapa syaikh Aiman mengkritik salah seorang Qariah. Klo mau jujur hukum musik secara fiqih memang khilaf, karena sejak awal Hadits yg mengharamkan musik tidak benar-benar tegas mengharamkan musik. Karena menggunakan kata al hirra wal harira itu yg dimaknai zina dan sutera padahal kata yg dipake adalah al hirra artinya kemaluan, yg punya dua hukum bisa halal bisa haram, dan al harir yg diartikan sutera juga punya 2 hukum yaitu halal bagi wanita dan haram bagi pria. Artinya ini jelas kalau ditarik ke maazif maka maazif bisa haram bisa halal. Ditambah lagi kalau jujur ngutip bahwa hadits tersebut dijelaskan hadits lainnya menjelaskan konteks maazif pada khamr dan zina. Sehingga maazif gak benar-benar haram. Para ulama sudah tahu tpi tetap mayoritas mengharamkan, tegas mengharamkan, alasannya jelas karena maazif itu alatul malahi, karena musik, itu memang alat yg melalaikan, dari nanyian bisa lalai, syair bisa lalai, alat musik bisa lalai, suara-suara musik alam, suara binatang, dll juga bisa melalaikan bahkan pada titik baca al-Quran yg dilagukan bisa melalaikan, ayat bicara tentang siksa neraka, yang dengar malah takjub sama keindahan suara Qari. Maka terlepas perdebatan hukumnya, menjauhi musik jauh lebih selamat, mayoritas ulama yg membolehkan musik pun tetap menjauhi musik, dan gak mau anak atau murid-muridnya mendengarkan musik.
Ini dari saya pribadi, kalo aurat sampe ke expose, kata kata yang kasar, sama menghiraukan sopan santun jadi haram musiknya. jadi bijaklah dalam menilai sesuatu.. sutra yang diharamkan pun bisa jadi mubah ketika sudah lengkap syarat syaratnya.. syarat islam yang paling penting itu bukan syahadad, bukan Qur'an, bukan pula Hadits. Tapi syarat islam yang paling penting itu adalah Akal fikiran.
Kehati-hatian salafiyin dalam beragama itu lebih menyelamatkan.Seandainya inovasi golomgan aswaja itu dibenarkan oleh Allahu taala,salafiyin tetep selamat karena beribadah dg dalil perintah.Sebaliknya jika nanti di akhirat amalan2 aswaja itu dinyatakan bid'ah, salfiyin tetap yg selamat
@@ariiharianto1747 kebalik golongan Aswaja jauh dibanding salafiyin dalam segi apapun,baik akhlak maupun ibadah. Yg suka radikal,anarkis,joget2,demo,bubarin kajian,berkelahi,itu aswaja bahkan akhlak terhadap semut saja diajarkan di salafiyin Saya Muhammadiyah bukan salafi ,tapi kita harus jujur dalam hal ini. Bahkan ketua Aswaja dan beberapa kyai aswajalah yg suka mengolok ngolok salafi bahkan mengatakan secara jelas bahwa jika NU itu agama kalau tidak NU ya neraka dan byk pernyataan 2 lain yg bukan lagi merasa paling benar hal ini dibuktikan anarkis atau tindakan persekusi hampir di setiap daerah terhadap salafiyin dan golongan lain. Bicaralah dg jujur karena itu akan menyelamatkan hisap kita di akhirat Mengenai pandangan amalan ibadah itu di nilai bid'ah atau Sunnah ini ranah keyakinan masing2 bebas mau nganggao bidah ya silahkan,mau nganggap Sunnah ya silahkan. Gak pernah melarang pelakunya.
@@ariiharianto1747 saya bukan salafi tapi Muhammadiyah,gak sanggup saya ikut salafi yg harus benar2 menjalankan Sunnah dalam segenap aspek kehidupan. Justru golongan anda yg paling merasa benar,sudah terbukti ketua PBNU dan para tokohnya selalu berkata NU adalah agama gak NU neraka atau salah.jejak digital akan byk dijumpai.Anarkis,persekusi, joget2,perkelahian ,demo sana sini dll karena mereka paling benar.Bahkan berkata2 kotor seperti dungu,goblok, koplak, Yahudi, Dajjal dll kepada salafiyin yg gak pernah membalasnya. Sedangkan menganggap suatu amalan bid'ah atau Sunnah itu bebas,karena tidak memaksa pelakunya ikut paham masing2.Silahkan amalanmu bagimu .
@@fahadandmujahidabdullah9576 terserah anda yg jelas dari dulu mulai awal 90 an NU selalu di fitnah dianggap syiah dan sbg nya. Dianggap sesat bahkan syirik oelh golongan tertentu padahal mereka tidak pernah tau amaliyah yg dilakukan NU berdasarkan dalil, kalau kamu ingin tau lihat ceramah Ustd Abdullah Hadromi asal malang dia SALAFI tapi tak pernah menyalahkan amaliyah NU, dulu iya tapi sekarang beliau tidak meyalahkan karna tau ilmunya.
@@fahadandmujahidabdullah9576 sudah bukan rahasia sikap warga Muhammadiyah yg belum luas ilmunya kepada warga NU gimana . 🙂 Warga NU tetap menghromati dan menghargai, yg tidak bisa mengharagai mereka yg datang paling AKHIR TAPI MERASA PALING BENAR DAN SURGA milik MEREKA SENDIRI.
adi hidayat itu asyairoh. sekte yang mengatakan allah itu tidak bersuara tapi suara hati ( telepati ). bagi orang awam pasti nggak bakal paham apa itu asyairoh. dan asyairoh itu suka takwil yaitu merubah makna ayat. mungkin kamu kurang jauh mainnya. ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-DhQldU8g9p4.html
@@MaiyagyGery sebenarnya saya tidak ada masalah sama adi hidayat. cuma kadang ada fans beliau yang terlalu fanatik. toh saya juga orang umum yang tidak ikut nu atau muhamadiyah. terima kasih juga sudah membalas secara sopan komentar saya. saya juga mau minta maaf masalah tentang main. saya yakin anda juga punya ilmu yang saya tidak tau. Jazakallahu khoir.
@@setiowow qodarullah seperti yang saya jelaskan di video, saya berusaha untuk gak berat atau fanatik di seorang ustadz atau gimana, sebisa mungkin ngambil ilmu saja karena saya adalah awam. Tapi semakin jauh saya telusuri apalagi membahas rujukan UAH masalah musik itu disinyalir kitab syi'ah saya juga jadi lebih hati-hati terhadap UAH, walau saya tetap gak lebih berat ke satu ustadz dan lainnya. 🙏
@@MaiyagyGery ok itu pilihan yang baik. toh saya sendiri sampai saat ini masih mendengarkan musik. tapi saya yakin orang yang imannya baik pasti melihat musik hal yang tidak perlu sama kaya nonton sinetron. jadi saya sendiripun yang meyakini musik itu tidak baik masih mendengarkan musik. tapi saya bukan orang yang menghalalkan musik secara mutlak. bahkan musik religi pun sebenarnya hanyalah hiburan duniawi semata. jadi sekalipun saya menentang bahwa musik halal pun masih tidak bisa lepas dari hiburan. karena manusia suka hiburan.
Ini lah yang terjadi saudaraku, lihatlah konten mas herripras banyak sekali penontonnya karena kontenya........... 😢, padahal begitu banyak persamaan dalam kebaikan tapi gak laku kontenya,. Semoga kita umat islam bersatu, jangan terpecah kayak sekarang😢😢😢
Itulah dia akh, sepertinya kita kehabisan cara untuk menyatukan hati ummat kecuali hanya berdoa kepada Allah agar Allah jadikan setiap hati kita umat Islam di Indonesia maupun didunia kembali saling mengasihi dan menyayangi layaknya saudara.
Pandangan UAH lebih condong ke haram tapi masih memberi kelonggaran, karena hidayah tdk permah tau dr mana, mending anda yakin pada guru anda dan tanyakan pada guru anda saja.. tapi klo mau tanyakan tinggal datang k ceramah nya UAH dmn pun berada klo menurut anda itu sangat penting bagi anda. Koreksi profesi lain tp seolah tdk khawatir dgn hujah sendiri
Musik itu siulan iblis, sungguh benar ini yg sy rasakan. Krn lagu2 yg sy denger jg islami, tapi saat hati ini terbawa g bisa dibohongi.... Jadi lalai, bisa lbh khusyu drpd wakt dzikir kpd Allah.. Jadi bagiku bohong besar, ada musik yg tdk melalaikan..... Semua, semuanya melalaikan. Lagian buat apa dipertahankan, klo ada yg lbh baik dr musik yg bisa membuat jiwa tenang ... Yaitu Qur'an. Dibaca, didengarkan... Dan Insyaa ALLAH lbh selamat.
Ahsanti betul bangad.. mau lagu islami,musik islami tetap hatiblebih tenang dan bernilai serta manfaatnya luar biasa itu dengan zikir berzikir membiasakan zikir dan banyak berdoa curhat sama Allah itu lbh manfaat daripada bernyanyi meskipun islami... Tetap akan melalaikan tidak akan sempat berzikir dan baca quran..