Dua2 nya bagus. Sekalipun itu berbeda, bukankah Tuhan menciptakan sesuatu itu berbeda. Jika dua perbedaan ini di benturkan ya boleh jadi berbuntut keributan yg gak pernah ada ujungnya, coba kita sandingkan apa yg terjadi
Ustad itu fersi yg tdk dikabulkan harusnya bersyukur ttp mendekatkan diri kpd Alloh itu mslh duniawi...terus yg dikabulkan akan lupa tdk sempat....ya ngk gtu jga x...mosok doa2 nya dikabulkan akan lalai jusyru tambah betsyukur rajin beribadah dan berdoa krn sdh dikabulkam sujud syukur selalu...ilmunya ada emg mau msk neraka klo mati ngk lan...yg dikabulkan pasti lebih giat lah dlm beribadah...
Mohon penjelasan: kayanya baqo' dsini blm tingkat tertinggi ya (sbb msih menganggap mahluk masih ada (dr kata²:aku ini hanya mahluk,dst,,,ini masih ada ke-syariat²an),tolong coba diuji dg minimal 3 ayat ini: 1. ...Timur dn barat milik Allah dan apa yg dihadapanmu adalah Tuhanmu",lha klo saya sedang berhadapan dg temenku yg didepanku lalu temenku itu nyebut aku sebagai apa/siapa tentang aku (klo merujuk dr tafsir ayat itu)?,uji ayat ke 2: Ayat: "Qulhuwallahu Ahad" kan dsini Allah itu tunggal yg tdk terbagi-bagi lagi kaan?,klo masih ada mahluk berarti batal jdi tunggal kaan? Alias msih musrik kan?. Uji ayat yg ke 3: "...Allah mliputi segala sesuatunya...". Klo masih ada "mahluk" seakan ada 2 mcm keberadaan "Allah"+"mahluk"..jd klo bgini "mahluk" itu siapa?,apa diluar Allah? (Pdhl diluar Allah/selain Allah itu tiada kan)..blm ayat "...tiada Tuhan selain Aku..." dan ayat "...Kami lebih dekat dr urat nadi..." mohon pencerahan tentang korelasinya saat dimaqom baqo' ini...dr saya yg fakir ini.
20 tahun lalu waktu saya masih SMA pakdhe ku, kakak laki laki dari Ibuku pulang dari tempat yang jauh membawa anak gadis hitam manis dan ramah yang belum pernah saya temui, gadis itu tak lain adalah saudara sepupuku dan aku jatuh cinta pada sepupupuku sendiri, cinta pertama yang kelak sampai berpuluh puluh tahun masih menetap di hati dan membuat rumit kehidupan ini.. Kami masing masing sudah punya pasangan tapi saat ini rasa itu seperti meledak sejadi jadinya karena dulu logika ini menolak dan melawan perasaan cinta yang ada, rasa marah, benci, menyesal, menyalahkan diri sendiri bercampur aduk dengan perasaan rindu dan cinta yang kembali menyala. Memang sebaiknya menyerah saja, sampai hati ini benar benar mati rasa.. Aku rindu kamu, sepupuku, cinta pertamaku
Berfikir / Tafakur Yang dimaksud berfikir / Tafakur atas keagungan ciptaan Allah SWT, dan kebinasaan dunia Serta kehidupan kelak di akherat. Juga kelengahan diri seseorang dan mendidiknya supaya Istiqomah. Ayat-ayat Al-Qur'an yang menyerukannya banyak sekali, diantaranya: (Qs. As-Saba' 46) (Qs. Ali-Imran 190-191) (Qs. Al-Ghasyiyah 17-22). (Qs. Muhammad 10).
Alqur an itu di turunkan bukan hanya untuk manusia tetapi juga ada mkhluk lain yg ghoib² jd hal.hal yang tidak.masuk.di akal hrs dipervayai dgn iman bukan dgn akal pikiran dan hati...