Yang penting BUKTIKAN PERUBAHAN yang di dengungkan. Bukan basa basi Gus. Seringlah silaturrahim dengan PBNU biar tidak terjadi mis komunikasi dan terlalu mengedepankan ego. Ingat...tak ada PKB klu tak ada PBNU . Ingatlah sejarah kita sendiri dan itu sangat sulit klu hati diliputi kesombongan dan ego.
Menit 60.30. "bagaimana yang dibicarakan adalah Ide sebagai kultur "Politik" yang dapat berangkat dari kerja struktural", bukan orang atau kejadian. Fakta bahwa Kultur kita masih membicarakan orang/kejadian, dalam bahasa agama berorientasi kepada Ghibah, masih dominan. saking dominannya, ketika ada yang membicarakan ide/berorientasi kepada Ide, meski menggunakan narasi dengan menyebut nama dan kejadian krn membutuhkan alur nalar, tetap masih dikatakan subyektif/ghibah. maka tak ayal gagasan yang dilontarkan dianggap untuk menjatuhkan seseorang atau mencela kejadian (motif negatif). Al Quran sebagai kita suci tetap dalam melontarkan ide, masih menggunakan beberapa penyebutan nama seperti kisah-kisah para Nabi dan bagaimana kejadiannya untuk diambil i'tibar (Ide dan gagasan dalam kisah tersebut). Kedewasaan menurut sy menjadi kata pemersatu dari 3 indikator yang disebut, Kompetensi, Integritas, dan Akuntabel.
saya PKB tapi tidak suka dg sikap politik pak muhaimin yg mencla mencle mencerminkan pribadi yg kurang punya integritas...mememtingkan kepentingan sesaat dari pada nilai nila moral...orang jawa harusnya memperhatikan sikap "temen", dulu mendukung wacana jokowi 3 priode,lalu pilpres menjeleklan IKN,sekarang mencari muka jokowi dg bergabung ke KIM.. jangan kami kau bikin malu dg cara politikmu yg seperti semgkuni cak..jadilah orang jawa yg njawani memegang omongan jangan suka menelan ludah
Pak Gita sgt berkelas, lulusan Harvard university, pernah menjabat sbg menteri di era pak SBY, seharusnya orang2 yg berkelas spt beliau masuk dlm jajaran kabinet, jelas rekam jejaknya dan pengalaman globalnya. Sehat terus buat pak Gita.