Hello, Thank you for coming and watching the video. This channel station tells you all about Indonesian culture, science, history, and shares information for you.
We thank you, by pressing the LIKE and SUBSCRIBE buttons and sharing this video with your friends so that they know this good news.
We hope that you will continue to support this local work, so that it becomes a color as a local event, which is always consistent in sharing Indonesian cultural events and always keeps you entertained.
Menurut Tambo Minang, suku Minang bukan berasal dari China selatan, tapi dari India selatan atau pulau Sri Lanka. Mereka migrasi ke Sumatera karena kehilangan kekuasaan di Sri Lanka. Dalam Tambo di ibaratkan dengan raja kehilangan mahkota. Penelusuran DNA juga membuktikan DNA Minang campuran DNA indo eropah dengan dravida.
Dari beberapa literisasi yg saya baca dari beberapa sejarah daerah, semua ada khas dan benang merah... yg jadi pertanyaan tentang Kapal Borobudur itu apakah benar Kapal Jung Jawa??? Apakah Perahu ini masih dibuat di Jawa? Atau apakah pembuat perahu di jawa masih melestarikan? Atau pandai membuat model seperti itu hingga sekarang? Ada Kapal yang sangat mirip dengan Kapal yang ada di ukiran Borobudur yg berasal di tanah Bugis, nama Kapalnya Padewakang, itu adalah kapal nenek moyang dari Phinisi (Phinisi adahal Kapal Modifikasi dari Padewakang untuk keperluan perang dan lebih cepat).. dan Kapal Padewakang masih bisa di buat oleh orang Bugis hingga sekarang... itu saya rasa lebih rasional jika disana lah asal perahunya, krn masih bisa dibuat sampai sekarang... Perahu Bercadik sangat jauh perbedaanya dari ciri khas/karakter dengan Kapal yang ada di Boroburur... Jung Jawa bisa jadi adalah Kapal yang di Beli, atau di Pesan dari Sulawesi... Madagascar lebih mendekati kata Makassar daripada Jawa... hehehe... dan juga pernah saya lihat video ada sebuah tempat di Africa yg bernama Macassar di Cape Town hingga sekarang... hehehee... jadi saya lebih menitik beratkan Orang Makassar yang pernah berlayar dan punya pengaruh di Africa. Krn jejaknya masih ada hingga sekarang.
Bayangkan Orang Jawa sudah pernah berlayar sampai Brazil, hingga hampir menyentuh Antartika. Dan Peta Dunia terakurat masa tahun 1500an adalah buatan Bangsa Jawa, Alfonso d Alburquerque memang menemukan Peta Jawa pada penyerbuannya di Malaka yang dulu dikuasai orang2 Jawa Majapahit dengan Jung Jung raksasanya. Peta itu mencakup seluruh Dunia dari Nusantara sampai Asia, Afrika Eropa, Bahkan Benua Amerika, Dan Orang2 jawa juga menggambar perbatasan2 kerajaan2 Dunia saat itu dengan Akurat, Raja Portugal pun ketika ditunjukkan Peta Jawa itu terperanjat karena Orang2 Jawa ternyata pernah ada di pelabuhan Lisbon dan sampai ke Tanah Brazil. Itu bukti bahwa lagu nenek moyangku seorang pelaut, bukan dongeng, tapi memang nyata, orang2 Nusantara yang ber etnis Austronesia termasuk Bangsa Jawa adalah bangsa Maritim tulen, yang sudah berlayar menjelajahi dunia selama berabad2, Bahkan jauh sebelum bangsa Barat menemukan benua Amerika dan Australia.
Saya orang Manggarai Flores,, dan menurut sejarah yg biasa saya dengar dari orang tua (dari pihak bapa), saya punya nenek moyang berasal dari Minangkabau...saya berasal dari suku SUKA disini ..dan menurut katanya di Sumatra sana saya tdk terlalu tau pasti d bagian mana, ada tempat yg namanya SUKA ..saya agak lupa batu suka atau semacamnya .. intinya kata SUKA
Saya akan pergi ke sana minggu hadapan. Saya rasa gembira untuk liburan di pulau Sumba. Indonesia adalah negara yang mana saya paling suka. Salam dari Switzerland
Terimakasih sudah hadir, mohon dibantu di share ke semua sahabat agar ajaran budi pekerti ini tetap terjaga hingga anak cucu kita. Nuwun kawigatosanipun 🙏
Pada awal abad 13, Adityawarman putra Majapahit membangun kerajaan Dharmasraya (Negara Bawahan Majapahit) yg mencakup wilayah sumatera barat bagian selatan & Jambi. Kemudian setelah tahta diteruskan anaknya Ananggawarman, berhasil melepaskan diri. Barulah diawal abad 15 berdiri kerajaan islam di Pagaruyung dan benar-benar memerangi majapahit. Sejarah itu ada Timeline (Urutan waktu). Dan semua berdasar bukti prasasti & catatan sejarah yg tersedia. Trimakasih.
Film ini dibuat dengan bukti sejarah, bukan dengan analisa sepihak. Silahkan datang ke Museum Samudera Raksa di Magelang, sehingga komentar anda memperlihatkan kapasitas berfikir anda. Urusan Nabi Adam tidak ada di film ini, jadi anda tidak bijak menempatkan diri anda dalam komentar di film ini. Mari bersama belajar sejarah lalu mengatakan dengan bukti sejarah. Trimakasih sudah hadir di forum ini.
Selamat sore Admin, Assalamualaikum wr wb... saya seorang mahasiswa, saya mau minta izin kepada admin untuk menggunakan beberapa footage dari video ini, saya sedang menggarap tugas akhir perkuliahan dan membutuhkan beberapa footage, apakah admin bersedia mengizinkan saya untuk menggunakan footage video nya? terimakasih admin
Pemerintah kurang peduli dg jati diri bangsa. Pejabat menganggap budaya kita terbelakang atau jadul. Mereka lebih bangga dg budaya luar yg dianggap lebih hebat. Hingga kini generasi banyak yg mengejar dan belajar budaya luar . Lambat laun budaya bangsa ini akan punah .
Sejarah nusantara terlalu agung utk di tulis..krn sejak abad ke 4 kapal kapal dr jawa sudah berlalu lalang di perairan nusantara dn china, krn itu para perampok eropa berusahan mengubur dalam dalam sejarah itu agar mereka bisa berkuasa..
Itulah kenapa di NUSANTARA ada sebuah lagu yg ber Lirik "NENEK MOYANG KU SEORANG PELAUT" Lirik itu bukan lirik sembarangan karena memang MENGHAMBARKAN JIKA BENAR NENEK MOYANG KAMI DINUDANTARA ADALAH SEORANG PELAUT
Jauh sblm Islam masuk ke Ranah Minang..orang Minang tlh menerapkan ajaran memposisi kaum Wanita (Ibu)..Krn d dlm islam memuliakan dan menghormati perempuan (Ibu) sangat d utamakan
Rusaknya peradaban Malaysia sebenarnya dilakukan oleh para penguasa , pemimpinnya, mereka suka sekali membanggakan kemajuan bangsa Indonesia, namun dengan licik dan hinanya mengklaim : bahasa, sejarah, budaya, seni , sastra , tekhnologi bangunan, tradisi, kuliner, untuk menutupi kekurangannya. Nah generasi muda Malaysia perlu belajar dan membuktikan dengan cara datang ke Indonesia agar tidak dibohongi dan ditipu peminpin dan penguasa Malaysia
Begini mas, Yang Mataram Tanah Jawa terakhir itu Kerajaan Mataram Surakarta Hadiningrat, setelah Keraton yanh berawal dari Kotagedhe lalu pindhah sementara ke Pleret lalu pinfhah ke Kartasura dan pada tahun 1745 Keraton Mataram dari Kartasura pindhah ke Desa Sala lalu desa Sala menjadi Ibukota terakhir Kerajaan Mataram Tanah Jawa oleh Sinuhun Pakoe Boewono II menjadi Kota Surakarta. Lha perlu anda ketahui bahwa Kerajaan Mataram terakhir itu yang benar Mataram Surakarta Hadiningrat (orang awam menyebut Keraton Kasunanan karena kurang pengetahuan Sejarah) lalu pada tahun 1755 saat itu yang menjadi Raja Mataram Surakarta Hadiningrat eyang Sinuhun Pakoe Boewono III lha ditahun 1755 inilah Eyang Pangeran Mangkubumi diberi Tanah Wilayah yang sekarang Wilayah Kasultanan Yogyakarta itu, jadi Kasultanan Yogyakarta itu Tugelan dari Kerajaan Mataram Tanah Jawa Surakarta Hadiningrat. Ini yang benar, makanya Keraton Mataram Surakarta Surakarta ner HAK memakai Tari Bedhaya Ketawang karena Keraton Mataram Surakarta itu terusan dari Mataram Kotagedhe dari jaman Eyang Panembahan Senopati, kalau Kasultanan Yogyakarta itu Tugelan Mataram, diawali oleh Eyang Pangeran Mangkubumi (Pamannya Sinuhun PB III) jadi Eyang Pangeran Mangkubumi yang pertama kali menjadi Sultan di Kasultanan Yogyakarta dng gelar Ngarsodalem Sultan Hamengkoe Boewono I. Makanya Yogyakarta tidak ber HAK memperginakan Tari Bedhaya Ketawang, yang ber HAK mempergunakan TaricBedhaya Ketawang itu Keraton Mataram terakhir Mataram Surakarta Hadiningrat, mohon maaf kalau menywbut Keraton Kasunanan Surakarta itu yang benar sesuai Sejarahnya adalah KERATON MATARAM SURAKARTA HADININGRAT, karena Kerajaan Mataram Tanah Jawa terakhir itu yang benar di Surakarta. Kalau Kasultanan Yogyakarta itu Tugelan dari Kerajaan Mataram Surakarta Hadiningrat. Nuwun.