Ga gampang bos...kan anda juga paham Indonesia negara hukum. Santai saja, itu cuma narasi. Yang pasti; -Soeharto turun karena saat saat akhir, ekonomi Indonesia hancur dan dugaan korupsi keluarga besarnya dihina dina...tp tidak ada satu pun anak anak Soeharto yg menyerang balik. -SBY karena dugaan korupsi proyek Hambalang, keluarga besarnya hancur di hina dina...tp tidak ada anak anaknya balas menyerang. Gibran melalui fufufafa, itu kita lihat isi nya balas penghinaan terhadap lawan politik bapaknya (saat itu)...itu jalan Tuhan. Jelas...pakde Jokowi sudah atur atur sedemikian rupa agar anaknya jadi penerus, tak tau nya sang anak yg diandalkan ternyata jelas 'bermoral miring'. Kasihan untuk Gibran dan kita semua, menjalani hari hari kekuasaan sambil dihantui nilai moralitas.
Halah kamu cuma percaya sama RH dkk. Fufufafa dipercaya. Kamu pikir yang seperti Fufufafa tidak banyak? Lalu kamu pikir berapa banyak yg menghina pak Jokowi thn 2014? Pak Prabowo dan pendukungnya saat itu melakukan hal yang sama jangan menutup mata. Facebook itu banyak hinaan buruk terhadap pak Jokowi. Bgm pak Prabowo juga menuduh pak Jokowi saat itu termasuk Edi Prabowo, mantan2 jendral... Jadi semua melakukan hal yg sama termasuk kamu. Mempermasalahkan akun remeh temeh dan menuduh itu akun Gibran, sebatas tuduhan dan tidak terbukti. Semua itu dibuat oleh mereka yg benci pada keluarga Jokowi.
Wajarlah Krn korda ASR Baubau harus mendukung ASR. Namun selain itu sy sepakat dgn pak Amiruddin ASR menyatu dgn masyarakat Sultra. Sentuhan2nya bukan hanya satu kalangan tapi istilahnya sapurata tanpa perduli pendukungnya atau bukan. Krn bantuan apapun yg diberikan oleh ASR tidak bertanya dulu pendukungnya atau bukan. Salut pada ASR 👍🏻
Setahu saya, Burhanuddin Saputu juga baru bicara person, masiv di medsos termasuk podcast2 Bung Tony, tp sama juga dgn yg lain meski dia dari PKB. Siapa tahu nanti PKB merekomendasikan Jaelani yg notabene perolehan suaranya banyak hingga lolos di Senayan. Masyarakat Sultra lebih mengenal Jaelani daripada Burhanuddin Saputu. Namun bila figur2 01 yg ada skrg, didampingi Burhanuddin Saputu sbg 02nya, rasa2nya ok juga. Burhanuddin Saputu bukan figur kaleng2 di tingkat nasional. Orgnya sederhana, kredible dan low profile
Kalau menurut saya Pak haji, pengembangan Kota Baubau itu perlu jadi perbedaan 15 tahun yang lalu dengan sekarang tentunya berbeda namun Baubau butuh pengembangan namun perlu dilihat dari RTRW seharusnya RTRW itu tentunya akan melihat lebih jauh lagi Baubau di Masa yang akan datang jika kita menengok isi dari Perda RTRW Kota Baubau yang tidak holistik dalam penataan kota Baubau baik dari sektor Industri dan Sektor Jasanya butuh Pemimpin yang memahami kondisi Kita itu sendiri.
Bagi yg mempermasalahkan, bukan Gibran. Itu hak dia untuk maju. Yg masyarakat permasalahkan adalah berubahnya syarat pencapresan melalui MK dan terbukti sang paman dinonaktifkan karena melanggar etika.. Itu masalahnya.
Data prosentase kemiskinan DKI yg diungkap KELIRU, datanya justru berkurang 0,06 yakni Thn 2021 (4,67%) dan thn 2022 turun jadi 4,61%. Untuk Jateng thn 2021 (11,79%) dan thn 2022 (10,93%) Jadi kedua prov tsb turun prosentase kemiskinannya.
Kepala Bagian Umum Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, Suryana mengatakan tingkat kemiskinan ekstrem di Jakarta naik sebesar 0,29% dalam periode 2021 sampai 2022 menjadi 0,89%. Sementara pada 2021 angka kemiskinan mencapai 0,6%.(1 Feb 2023)
Angka kemiskinan ekstrem di Jateng 1,97 persen pada Maret 2022 itu turun dibanding Maret 2021 sebesar 2,28 persen. Secara nasional, terjadi penurunan tingkat kemiskinan ekstrem di 34 provinsi pada periode itu menjadi 2,04 persen.(20 déc. 2022)
Saat ini disebutkan kemiskinan ekstrem masih menyisakan 1,1 persen dari total jumlah penduduk. Dalam siaran pers Pemprov Jateng, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan angka kemiskinan ekstrem di Jateng menurun dari 1,97 persen pada tahun 2022 menjadi 1,1 persen pada akhir 2023, atau turun 0,87 persen.(13 nov. 2023)