*KLINIK HATI* *BERKARYA DAN MELAYANI DENGAN RASA SYUKUR* *“Tulus saat berbicara. Ikhlas saat melayani. Menjangkau hati orang lain bukan karena harus, tetapi karena rasa syukur dan terima kasih di dalam hati. Jadilah pelayan kehidupan yang mampu menjangkau hati siapapun dengan empati."* Memiliki hati yang selalu bersyukur adalah anugerah terindah dari Tuhan. Orang-orang yang menjalani hari-harinya dengan rasa syukur berkemampuan untuk hidup lebih produktif dan lebih menyenangkan. Hanya dengan rasa syukur seseorang mampu melihat indahnya dan baiknya kehidupan. Rasa syukur mewujudkan cara berkomunikasi dengan hati. Rasa syukur menciptakan cara bekerja dengan sepenuh hati. Rasa syukur membuat hati ikhlas dan tulus dalam melayani. Rasa syukur membuat hidup menjadi berharga dan produktif. Rasa syukur adalah energi baik yang menjadikan diri selalu bahagia dengan hidupnya. Menjadi pribadi yang andal dan berharga merupakan sebuah keuntungan. Sebab, diri yang andal dan berharga sangatlah mudah untuk mendapatkan rejeki dan kesejahteraan di semua aspek kehidupan. Andal dan berharga didapatkan dari rasa syukur. Rasa syukur adalah kekuatan yang membantu diri untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Rasa syukur menjadikan diri optimis dan terus tumbuh berkembang bersama kreativitas, sehingga diri dapat mencapai hal-hal hebat di masa depan. Bila setiap hari berkarya dan melayani kehidupan dengan rasa syukur, maka karya yang dihasilkan pastilah karya hebat, dan pelayanan yang dihasilkan pastilah pelayanan yang menyenangkan hati. Rasa syukur menjadikan diri hebat dan unggul di semua bidang pekerjaannya. Rasa syukur menjadikan diri energi positif yang berkontribusi untuk kebaikan hidup. Hidup ini kaya dengan pelayanan. Sejak bangun pagi sudah menerima begitu banyak kebaikan dan pelayanan. Hidup sangatlah indah dan baik. Tapi, sudahkah hati mengucapkan terima kasih untuk semua pelayanan hebat yang diterima setiap hari? Hati yang bersyukur pasti sadar untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang melayani hidup. Ucapkan terima kasih kepada semua yang melayani hidupmu setiap hari, baik yang langsung maupun yang tidak langsung. Paling tidak mengucapkan rasa terima kasihnya di dalam hati. Setiap hari ada sangat banyak terima kasih yang harus diucapkan dengan tulus dan ikhlas agar hidup menjadi lebih indah. Salah satu ciri yang kuat dari rasa syukur adalah selalu mengucapkan terima kasih untuk layanan yang diterima. Rasa syukur membuat hati lebih terbuka dan ikhlas menerima segala sesuatu. Jadi, orang-orang yang hidup dalam rasa syukur memiliki empati dan toleransi, sehingga hatinya tulus untuk mengucapkan terima kasih kepada orang lain. Rasa syukur menjadikan diri mudah menaklukkan berbagai tantangan dan hambatan. Dengan rasa syukur diri mampu melihat segala sesuatu dengan tenang dan sabar, sehingga diri mampu menemukan solusi dengan baik. Rasa syukur membuat rasa percaya diri meningkat dan semua yang tampak mustahil dapat diwujudkan dengan cara-cara hebat. Berkarya dan melayani dengan rasa syukur, menjadikan diri bergerak dan melangkah dengan optimis, untuk mewujudkan yang terbaik. Rasa syukur memberikan energi positif kepada diri agar diri selalu bersedia dengan ikhlas, untuk mendaki menuju puncak sukses. Dan kita adalah seorang manusia yang luarbiasa bagi orang-orang yang menyayangi kita maka hargailah kehidupan ini jangan disia siakan. Dan apa yang ditakdirkan untuk selainmu, Maka kau takkan dapat meraihnya dengan segala kekuatanmu. Begitu pula apa yang sudah di takdirkan menjadi milikmu maka tidak ada seorangpun yang dapat mencegahnya. Tiada yang sempurna selain Tuhan maka dari itu, *Berhentilah* menuntut kesempurnaan dari orang lain. Tak usah bersedih bila kebaikanmu tidak dihargai. Kerana bila penduduk bumi tidak menghargaimu, maka ada TUHAN dan Penduduk langit yang akan membalas semua kebaikan yang kita lakukan. Teruslah berkarya demi kejayaan NKRI 🇮🇩 (BHW)
Mari berlibur bersama kami tentunya akan sangat menyenangkan dan menyegarkan kembali stlah berlibur dan bermain air....dtukadjinahtubing.desa manduang Klungkung Bali
WAHYU SRI MAKUTHA RAMA Padepokkan Kutharunggu adalah tempat utk menerima Wahyu yaitu : SRI MAKUTHA RAMA, disanalah siswa Sang Begawan Kesawasidhi, dan kesemuanya utk meminta wejangan dari Sang Begawan, namun raja Astina Prabhu Duryudana berkenan utk memboyong Sang Begawan Kesawasidhi bliau urusan kanda yaitu raja Awangga Prabhu Basu Karna, karena siswa Sang Begawan sudah dipesan utk menjaga ketentraman Padepokkan, maka oleh Sang Begawan terutama Anoman, TDK memperkenankan memboyong, shg terjadilah pertengkaran / peperangan, namun bisa dikalahkan oleh Anoman. Raden Arjuna yg sudah lama pergi dari kasatryan, dgn tujuan utk mencari Wahyu, shg bertemu dgn Sang Begawan Kesawasidhi, disitulah Raden Arjuna menerima Wahyu dari Sang Begawan dan bliaunya juga menjelaskan Wedharing HASTA BRATA, dgn demikian maka Raden Arjuna menerima Wahyu Sri Makutha Rama Sang Begawan Kesawa Sidhi setelah memberikan banaring Hasta Brata kpd Sang Arjuna, maka datanglah Satrya bagus dgn nama BAMBANG SINTAWAKA dgn tujuan utk mencari buron laron (yaitu Raden Arjuna yg sudah lama pergi TDK kunjung pulang) shg terjadilah peperangan Begawan Kesawa Sidhi tandhing dgn Bambang Sintawaka shg badarlah dgn wujud semula yaitu : Begawan Kesawa Sidhi mjd Prabhu Kresna, dan Bambang Sintawaka mjd Dewi Wara Subadra Raden Arjuna yg sudah menerima Wahyu Sri Makutha Rama mjd kemarahan Prabhu Duryudana, akhirnya utk minta Wahyu yg sudah diterima oleh Raden Arjuna, namun semua itu bisa dipatahkan oleh para Pandawa Demikian sekilas diskripsi Wahyu Sri Makutha Rama oleh 5 dalang yakni : 1. Ki H Sucipto Sabdo Utomo 2. Ki Cahyo Kuswo Carito 3. Ki Eko Purnomo 4. Ki H Harso Waluyo 4. Ki Winarno Sabdho Terima kasih Ki WINARNO SABDO 🙏🙏🙏