Di Indonesia, orang yg bermazhab Syafi'i hanya ngaku² dan ikut²an... Mereka hanya dibodoh² kiyai.. Kiyai nya saja nggak tau kalau imam Syafi'i itu: Tidak maulid. Tidak berzikir dgn keras. Tidak tahlilan. Dan banyak sekali amalan mereka yg justru bertentangan dg imam Syafi'i..
Nabi Bersabda "; *"Seburuk- buruknya manusia adalah dzul-wajhan (orang yang bermuka dua), yaitu orang yang ketika di tengah sekelompok orang ia menampakan suatu wajah, namun di tengan sekelompok yang lain ia menampakan wajah yang lain"* (HR. Bukhari no. 7179, Muslim no.2526)
Idrus Ramli dengan tarekat shufi kuburi rongsokannya tidaklah bermazhab Syafi'i akan tetapi pada 1 sisi mencatutnya dan pada sisi lain memberhalakannya
Dlm islam kita hanya diwajibkan mengikuti allah dan rasulnya / alquran dan sunah tidak ada kewajiban harus mengikuti azdhab tp kerena rasul itu sudah ga ada maka kita wajib cari tau dlm suatu masalah misalnya sholat mana dalil yg paling bener sesuai rasul diantara pendapat 4 mazdhab itu jadi kita tidak taklid buta tp hasil penggalihan / penelitian cara beragama seperti inilah yg akan lebih dihargai allah
Ucapan mu menunjukan kebodohan mu ust idrus ramli sangat beloon dia ga faham klo mazdhab itu pandangan kita tidak harus satu mazfhab saja kita boleh ambil mana dalil yg paling shohih diantara 4 mazdhab itu dlm satu masalah /perkara
Terserah ustadz Arrazy....benar atau tidak.... itu urusan dia.. tp bisa menyesatkan umat Islam.... saya pribadi percaya dgn ustadz -ustadz salafi.... mereka sesuai dalil.
Mari kita renungkan bahwa Allah Ta'aala telah berfirman : "Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang Mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” [An-Nisaa/4: 115] Dari ayat ini kita bisa mengetahui bahwa orang orang yang sesat itu bukanlah orang² yang tidak bermahzab melainkan orang² yang tidak mengikuti jalannya orang orang Mukmin, lalu pertanyaanya siapakah orang mukmin yang Allah Maksud di ayat tersebut ? Tentu jawabanya adalah para Sahabat karena ketika ayat ini turun para sahabatlah yang beriman kepada Allah dan Rasulnya. Kesimpulanya bahwa orang orang yang sesat adalah orang orang yang menyelisihi amalanya Nabi dan Para Sahabatnya (para pelaku Bidah) JADI PERNYATAAN SI ROMLI INI SUNGGUH DUSTA diatas DUSTA
Saya nggak setuju dengan ustad Arrazy.... maulid itu buat kesiangan sholat subuh. Karena pidato dari camat, lurah. Koramil , Kapolsek, dari ketua panitia.... baru ceramah... sampai tengah malam...
Ini ustad pernah debat dgn kristen apa blm..kalo blm pasti kepleset dgn mudah krn blm pengalaman..biar bang zuma saja kalo urusan begini..jgn bilang mirip ntar dibilang quran copy bible sm kaum sebelah..paham loe Tad😂
*🍃Muslim Yang Objektif🍃 🌳Keliru itu biasa, bukan aib disaat seseorang jatuh pada kesalahan. Namun yang terpenting hendakláh bersikap objektif, rendah hati, mau mengakui kesalahan & siap kembali pada kebenaran. Ubaidillah bin Al-Hasan Al-'Anbari (w. 168 H) seorang ulama & Qadhi wilayah Basrah, beliau pernah salah dalam satu masalah fiqih, tiba-tiba ia di koreksi oleh salah satu muridnya, lalu sang guru sejenak menundukkan kepala dan berkata; *إِذًا أَرْجِع وَأنا صَاغِرٌ، لَأنْ أكُوْنَ ذَنَبَا في الحق، أحب إلي من أن أكُوْنَ رَأسًا في الباطلِ* "Kalau begitu aku kembali pada kebenaran dan aku seorang yang bersalah. Aku menjadi pengikut dijalan kebenaran lebih aku cintai daripada menjadi sosok panutan diatas kebatilan". 📚 (Tarikh Baghdad, 7/12, Khatib Al-Bahgdadi) 👌🏻Sikap objektif sangat penting, apalagi seorang figur/da'i. Jauhi sikap NGEYEL dengan indikator sulit mengakui kalo dirinya salah, suka ngeles, muter-muter jika pendapatnya tidak tepat, ego kalau di kritik, mau menang sendiri, sulit berkata saya tidak tahu dan enggan minta maaf. Seperti kata pepatah; العالم اذا اخطاء تأسف، وأما الجاهل اذا أخطاء تفلسف "Orang berilmu jika berbuat salah ia akan mudah minta maaf. Adapun orang bodoh, jika berbuat salah ia akan berfilsafat". Orang yang sombong, tidak punya sikap objektif, maka belum layak dijadikan teman apalagi panutan. Imam Asy-Syafi'i rahimahullah telah berkata, *من أحبّ أن يفتحَ اللهُ تعالى قلبَه ويرزقه العلمَ فعليه بالخلوةِ وقلةِ الأكلِ وترك مخالطة السفهاء وبعض أهل العلم الذين ليس معهم إنصافٌ ولا أدبٌ* _"Siapa yang ingin Allah bukakan hatinya dan Allah beri ilmu, hendaknya menyendiri, sedikit makan, menjauhi manusia yang kurang akal, tidak bergaul dengan sebagian ahli ilmu yang tidak memiliki sikap objektif dan tidak beradab"_ 📚 (Bustanul Arifin karya Imam an-Nawawi hlm 159) Sikap objektif hanya milik pribadi mulia, akhlak yang dicintai Pencipta, hatinya rendah di dasar samudra, namun jiwanya tinggi di cakrawala. 🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻 Basurau Dirant@u____ ✍🏻
Celakalah orang yg menyamakan Al kitab dg Al Qur'an karena isinya bertolak belakang. Bertobatlah engkau UAH, jika engkau menyatakan persamaannya. Jika tidak ku khawatir engkau termasuk golongan Ahli kitab. Ulama su'
@@DimasIbnuAbdirrahman maka simak perkataan UAH baik2... apa ia menyebut ayat itu sama...?? Kalian gagal faham... UAH menyebut mirip karena kisah yg diceritakan sama2 tentang kelahiran Isa Almasih AS ..ayat di Injil mengatakan kelahiran Yesus membawa berkah dan dalam Al-Qur'an surat Maryam kelahiran Isa AS juga membawa berkah untuk manusia di zaman itu.... Kesamaan yg dimaksud adalah kesamaan cerita kelahiran Isa Almasih AS atau Yesus Kristus menurut Injil.....Masalah aqidah tidak dibahas disana, sehingga UAH mengatakan toleransi yg berarti tidak perlu mendebat aqidah mereka karena bukan ajang debat....... Yang perlu diminta maaf yg mana lur....??? Kalian yg gagal faham ... 😂😂
@@h3rg11 Nggak bahas akidah gimana? Yoh 3 : 16 mengatakan Allah mengaruniai anak-Nya yang tunggal supaya yang percaya padanya beroleh hidup yang kekal (surga). Ini akidah semua dan bertentangan dengan surat Maryam 30/31 yang mengatakan Isa bin Maryam adalah hamba Allah yang dijadikan Nabi dan utusan-Nya. Yang sama apanya?
@@KHOIRUL60 elu belajar lagi bahasa Indonesia yg baik dan benar...... Makna kata sama dan mirip itu artinya beda .... Kalian mengartikan mirip itu sama itulah masalahnya...... Jadinya gagal faham.....
Apakah Abu cepi ini termasuk dai dai yang dimaksud oleh Rasulullah shalallahu alayhi wasalam Bahwa kelak akan ada dai dai yang berdiri menyeru di pintu pintu Neraka Jahanam
Sebaiknya kita berkhusnudon kepada Ustadz supaya tidak menilai berdasarkan prasangka semata dan salah satu sikap yang positif adalah tidak mengurusi hal-hal yang bukan urusan kita.
Gausah diterusin min, hanya tambah mereka seneng aja karna menyangka dan menuduh orang2 salafi gampang framing orang. Sejatinya sama aja sesudahnya. Yg dia maksud sunnah2 itu yaa tradisi2 mereka yg diperhalus pakai hadits2 yg dipreteli. Saya barusan nonton yg katanya klarifikasi beliau di chanel beliau sendiri.
MENAMBAH NAMBAH BIDAH MENGURANG NURANGI KHIANAT MERUBAH KHUROFAT INI MANA DALILNYA KALO TAK ADA INIPUN MENJADI BIDAH DASAR.... DASAR..... DASAR....!!!!