Gelap.Mata berita Semakin Gelap. Penguasa. Apakah kau lupa tuntutannya? Negara, kau ada untuk siapa? Mahasiswa menuntut hak rakyat. Dijawab gas air mata, dipentung,diseret,ditendang,dikeroyok,kepala dibuat bocor-berdarah. Mereka meringkus,menculik,menembak,menjebloskan ke penjara. Konon demi keamanan dan stabilitas negara. Reformasi ya demokrasi. Melahirkan banyak tragedi Tak manusiawi. tak sesuai falsafah demokrasi. Gelap.mata berita semakin gelap. Apa kabar angkatan 98 yang telah menuntut perubahan? apakah mereka tegolong orang-orang yang menebalkan selimut tirani. melanggengkan transaksi korufsi. menenggelamkan hakikat reformasi. lihatlah oleh nurani. bukankah mereka kini bercokol di bangku perwakilan rakyat. Mereka seakan tidur saat bekerja. sekalinya bekerja cacat hasilnya. melulu amanat rakyat dikebiri janj-jjanji? gelap. mata berita semakin gelap. Kualisi mafia dan pemerintah korup. melahirkan sistem kenahatan yang ter-amini oleh semua kalangan. bahkan rajyat dibius oleh pasal pasal reformis yang semu. yang mereka sengaja ciptakan sesuai kepengtingan pemesan. dan undang-undang diciptakan malah berujung pelemahan. bacalah oleh nurani. kita diiming-imingi program ekonomi kreatif. Sedang emas, gas,timah, besi dan lain lain terlupakan. bahkan kita percaya itu sudah habis. apakah benar demikian datanya? siapa yang menjual siapa yang menikmatinya? gelap.mata berita semakin gelap. tahun-tahun reformasi. tahun-tahun memeriksa demokrasi. kasus centuri masih misteri. calon korufsi lolos verifikasi. orang waras malah disiram air keras. Yang sedang tulus berjuang bersama rakyat selalu berakhir kandas. esok lusa jika kita berani menangtang oligarki. kita akan dihilanglan atau dipidanakan. Tangis marsinah masih mengepung telinga. Bisikan munir masih mendesir di aorta. teriakan orang orang hilang. letusan tembakan pelanggaran ham. oh...seruling bambu melengking. Petikan kecapi pengantar mimpi. Segumpal rindu semakin nyaring. Negri ini bersarang didada kami. Penguasa. Apakah kau lupa tuntutannya? Negara, kau ada untuk siapa?
Kk, knp setiap video dilain chanel yg baca puisi ini, ada perbedaan, misal," terluka, melukai, luka-luka". Ada yg versi " terluka, melukai, dilukai, luka-luka". Dan ada jg beberapa kata yg ada imbuhan goblok, tp ada yg tidak ada. Saya ambil naskah ketika sampeyan baca diacara Tadarus Puisi Ramadhan, apakah boleh? Soalnya dulu guru saya bilang, jgn pernah merubah karya puisi seseorang. Kebetulan saya ingin ikut lomba baca puisi , yg puisinya karya sampeyan ini, Saya takutnya panitia mengambil salah satu video yg ternyata tdak sama dg referensi video yg saya ambil naskahnya. Mohon responnya, terimakasih
Tentu saja kekayaan alam Bumi Nusantara adalah MILIK Penjajah karena Rakyat masih SUKA dijajah. Rakyat TERLALU takut untuk MEREBUT kekayaan alam yang SEHARUSNYA adalah MILIK-nya sendiri itu. Itulah UPAH para PENAKUT.....yakni......DIJAJAH.....
Sudah 7 tahun, Semenjak "Mata Luka Sengkon Karta" Dan jantung ini masih berlari kencang setiap kali mendengar puisimu Bang kalau tidak sibuk, boleh lah bikin puisi untuk keadaan indonesia yg sekarang diumur indonesia yang udah 79
guys do'ain yaa, besok in shaa Allah aku mau lomba puisi dengan membawakan puisi ini bang peri minjem puisinya yaa, terimakasih videonya sangat bermanfaat ☺☺