DI REZIM MULYONO ITU MEMANG MUNCUL PKI GAYA BARU DAN BANYAK OKNUM OKNUM PKI DAN ADA YG BERKEDOK ISLAM ITU SUDAH SERING MEMBUAT ONAR GADUH ADU DOMBA DAN MENFITNAH DI KALANGAN UMAT ISLAM DAN RAKYAT BANYAK
pemberontakan dan penjajahan komunis di Bhumi pertiwi nusantara Indonesia sudah selesai saatnya Bhumiputra nusantara merdeka ..... bersihkan komunis dan komunisme
Yth pak prof, akademisi, dan semua yang terlibat dalam barisan amar makruf nahi mungkar. Semenjak 10 tahun terakhir ajaran nasakom muncul disaat pemerintahan partai merah dan dinasti joko.. Saya ingin mengatakan, PKl itu bangkit prof mereka menjelma menjadi ajaran silat PZHT teratai dari Madiun.. Jika kalian tidak percaya silahkan kalian datang ke Jawa Timur, hampir didesa desa diberikan ijin instruksi untuk latihan latihan silat PKl Madiun ini. Dan kebanyakan Anggota mereka ada pada partai banteng merah, mereka menjadi Mentri, DPR, kepala desa, tentara, polisi, bahkan Jokowi menjadi anggotanya, dan lain sebagainya.. Dan kasus mereka sangat banyak, dari pembunuhan, intimldasi, persekvsi, mobilisasl, teror, memutar balik fakta, dan lain sebagainya.. Mereka dilindungi pemerintah, kebal hukum dan tidak dapat dibubarkan, saya mohon jika nanti Prabowo jadi presiden bubarkan kelompok berhaluan nasakom pkl ini....
itu ormasnya herkules GRIB bisa di bubarin ga sih, mereka udah mulai invansi ke sumatera, dari datanya udah ngerambah ke kalsel dan sulsel, bentar lagi premanisme dan provokator di kalangan bawah bakal terjadi.
PKI Gaya Baru banyak bercokol di Projo, organisasi tanpa bentuk, tidak perlu simbol, tidak perlu kekerasan, tidak perlu culak culik, karena sudah gak zamannya, cukup merusak, membuat kacau, dan memfitnah sana sini dengan memanfaatkan teknologi digital di era sekarang ini
Alhamdulillah, Sudah saya tunggu Pak, krn beliau ini konsisten dgn. yg diucapkan. Smg Allah melindungi . Jangan lupa . ini bulan September . Allah buka semuanya.
Narasi orang yang sakit hati karena ngga dapat jabatan... orang baik selalu banyak musuhnya.. berbagi cara dilakukan untuk memfitnah mencaci maki pemerintahnya... biasanya maling teriak maling
Untuk anda yg PKI anda di bodohi oleh jokowi,dan megawati...itulah bodohnya anda,sebelum internet di blokir...lihatlah anda,dan lihatlah kesengsaraan hidup di korea utara..baru anda dukung komunis jokowi...seperti di korut di mana mata uang di tiadakan..anda membeli jajanan,pakaian,sembako dari mana...anda yg nanti kena imbas bloon,lihat dulu di youtube ttg kesengsaraan hidup di negara komunis..bodoh...
Menurut saya pribadi Peristiwa G30S/PKI merupakan tragedi nasional yang menimbulkan dampak besar pada sejarah Indonesia. Wajar jika Menolak tindakan kekerasan yang terjadi dalam gerakan tersebut, karena kekerasan dalam bentuk apa pun tidak dapat dibenarkan. Namun, sama juga pentingnya untuk menolak kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi setelahnya, seperti Genosida dan diskriminasi terhadap orang-orang yang dianggap terkait dengan PKI, termasuk keturunannya. Setiap warga negara harusnya diperlakukan secara adil tanpa diskriminasi berdasarkan latar belakang politik atau ideologis, agar kita bisa membangun masyarakat yang lebih damai dan inklusif di masa depan.
Semua partai saat baru berdiri pasti bersinar terang para pendiri nya bersatu padu menerangi partai nanti seiring berjalannya waktu lama lama sinar penerang nya mulai redup karena beda pendapat dan tujuan seperti pdip golkar pan dan p3 serta pks
Normal bro, partai yg lolos Senayan itu anggotanya di atas 1 JT, pengurusnya di atas 80 ribu, calegnya di atas 20rb, anggota DPR DPRD kepala daerah di atas 1.800
BAGI SELURUH ANAK CUCU GEMBONG PKI PERJUANGAN SEMUA INI FITNAH KEJI KEPADA KOMINTERN PERJUANGAN DAN POROS DJAKARTA PEKING PERDJOEANGAN PADOEKA JANG MOELIJA BOELGOER PERDJOEANGAN🐗🐷🐽🐖
😂😂😂😂 terr nyataa kamu Antek Antek SENGKUNI, AMIN RAIS. banyak bacok gak ada hasil kerja nyata nya di bumi Indonesia. Cuma dan bacot kerja an nya sana sini. 🇮🇩 merdeka Pak Jokowi. Merdeka pak prabowo.
Sangat setuju sekali. Dengan adanya banyak partai malah makin membuat tambah parah rusaknya sistem yang ada di negeri ini. Orang orang yang ada di pantai itu tak lagi menjadi penyambung suara masyarakat, mereka hanya mementingkan urusan pribadi dan kroninya saja karena semua didapat dengan serba transaksional bukan dengan keilmuan atau keahlian. Sudah sangat terlihat di semua instansi sudah pada rusak sistem dan kinerjanya.
Untuk melihat kasus besar G30S ini tidak bisa dari 1 mulut seseorang doang seperti ibu Amelia, apalagi dia cuma berdasar diari Ahmad Yani saja, dan menyimpulkan sendiri secara subyektif. Buanyak saksi2 sejarah yg sekarang udah berani bicara open ttg kasus tsb. Mereka juga mengalami tahun 65 diberangus Orde Baru dengan keji. Asal tau aja, total korban G30S tahun 65 adalah 12 orang, tapi tau gak korban pembantaian (genosida) yg dilakukan Soeharto pasca G30S adalah jutaan manusia yg gak tau apa2.
Wkwkkkkk. Playing victim jadi "korban" stlh gerakannya gagal dan digulung masyarakat & TNI. Amuk massa & gelombang balas dendam saat itu meledak dimana2, itu emang susah dikendalikan. Masyarakat banyak yg geram & menyimpan kedongkolan krn saat PKI jaya & kuat krn dibekingi pemerintahan NASAKOM, kelakuannya emang parah. Apalagi stlh terungkap belakangan kalo mrk sdh merencanakan pembunuhan massal thd tetangga2 dan rekan2 kerja/sekampung mrk sendiri. Di thn 1965 tsb, Keluarga gw tuh saksi mata langsung segimana mencekam nya saat2 di tahun 65 jelang G30S PKI tsb. Kakek, paman & ortu gw harus berjaga2 setiap malam di akhir bln Sept 1965 tsb, karena adanya ancaman penculikan oleh segerombolan orang2 berbaju hitam dgn syal/ikat kepala merah saat itu. Di saat beres perayaan agustusan 1965, warga desa disuruh bikin lubang2 besar di kebun atau halaman belakang rumah mereka, oleh tokoh2 PKI di desa mrk masing2. Alasannya utk lubang penguburan sampah2 desa saat acara kerjabakti bersih2 desa yg rencana nya akan diadakan di bulan okt 1965 tsb. Belakangan, stlh G30S di jakarta berhasil digagalkan, masyarakat desa & TNI mensweeping rumah2 tokoh PKI tsb. Di rumah salahsatu tokoh PKI yg berhasil ditangkap tsb, ditemukan satu dokumen buku hitam berupa daftar nama orang2 yg akan dijadikan target pembantaian massal/pembersihan desa, jika G30S di jakarta berlangsung sukses. Nama keluarga ortu gw, dokter senior, kepala sekolah, aparat desa yg anti PKI dan nama ulama2 desa ada tercantum di dalamnya. Nah tuh.
Soal pembuatan lubang2 kuburan massal calon korban G30S tsb tercatat jg dlm sejarah. Brigjen Sugandhi, eks ajudan militer sukarno, saat berpapasan dgn sekjen PKI Sudisman di teras istana merdeka di siang 27 sept 1965, sempat menanyakan langsung apa maksudnya rakyat di daerah2 pada bikin lubang2 galian di kebun2 ato belakang rumah mereka. Sudisman menjawab gak usah ribut krn mrk cuman akan melakukan gerakan "mendandani kabinet" dan malah mengajak brigjen Sugandhi ikut bergabung yg ditolak oleh Sugandhi. Saat Sugandhi melaporkan hal tsb kpd sukarno, brigjen Sugandhi malah dihardik utk diam jangan ikut campur kalo gak tau apa2 & kalo gak mau ditempeleng. .
Secara umum (hasil baca sana-sini dan kesaksian2 keluarga gw langsung yg ngalamin), pembasmian pasca G30S itu ada 3 kelompok : 1. Yang diburu & dibantai langsung oleh tentara scr khusus dlm berbagai operasi. Hal tsb terkait dgn situasi pasca G30S, suharto mengirim utusan ke CIA (sbg musuh bebuyutan komunis) utk meminta bantuan & dukungan dlm menumpas PKI (yg di belakangnya ada Sukarno & Mao Zedong RRC membekingi). CIA merespons dgn memberikan bantuan berupa dana Rp 50 jt, logistik, peralatan radio komunikasi dan daftar nama 5000 agen RRC dan PKI yg tercatat dlm daftar pengawasan CIA. Ke 5000 orang tsb langsung diburu & ditumpas tanpa ampun oleh TNI AD. 2. Yang ditangkap tentara lewat operasi2 sweeping dan pembersihan simpatisan2 PKI. Diinterogasi dan dibagi mjd bbrp kategori : - Utk yg kategori A (pelaku aktif gerakan2 G30S PKI & gembong2 PKI di daerah), langsung pada dieksekusi gak pake lama. - Utk yg kategori B dan C (tercatat sbg anggota partai ato ormas onderbouw dan simpatisan), diproses scr hukum dan dikenakan hukuman penjara ato dibuang ke pulau buru. - Utk yg sekedar simpatisan, banyak yg kemudian dibina, disuruh ikrar kesetiaan pd pancasila dan kemudian dilepaskan lagi (dgn diberi kode khusus OT/ET di nomer KTP nya). 3. Yang dibantai oleh gelombang balik, aksi balas dendam massa. Massa saat itu banyak yg bergerak scr mandiri bikin kelompok aksi2 sweeping & balas dendam di desa nya masing2. Mereka tahu persis siapa2 saja orang2 PKI di desa nya masing2, krn sebelumnya orang2 PKI tsb seringkali bersikap bengis dan beringas, terutama kalo dlm aksinya merampas lahan ato mematok tanah kebun/sawah orang, dan mengintimidasi ulama ato pemuka masyarakat yg anti PKI. Yang terakhir ini yg jumlahnya paling banyak dan aksinya cenderung brutal. Langsung ambil dan bantai di tempat tanpa peradilan. . Nah tuh
Sungguh ide yang bagus dan dapat dipertanggungjawabkan . Sudah saatnya Indonesia punya sistem sendiri dalam memilih pemimpin , sesuai dengan cita-cita pembukaan UUD-1945.
Yabegitulah. "Saudara Njoto ! Wedus dibeleh mbandjur dikeleti..." "Saudara Nyoto ! Kambing disembelih terus dikuliti..." (Tulisan tangan Sukarno pd sepucuk surat tanpa tanggal dgn kop MEMO DPA, yg berhasil ditemukan & disita dari tangan wakil nya Aidit ; Nyoto, saat penangkapannya oleh tim buru-sergap TNI AD). .
Di thn 1965 tsb, pimpinan2 TNI AD sdh mencium kalo Konfrontasi Ganyang Malaysia & pembentukan Angkatan ke V (buruh-tani yg dipersenjatai) mrpk siasat "Kuda Troya" dari kaum merah Maois yg akan menguasai RI. Hasil kajian pihak intelijen militer (pimpinan jend S Parman & kajian jend MT Haryono) atas perkembangan situasi di RI dan Asia saat itu. Bln April 1965 di Seskoad Bandung, jendral2 pimpinan TNI AD (dimotori jend A Yani & Suprapto) menggelar Rapim & Seminar TNI AD. Merumuskan doktrin TNI AD (Tri Ubaya Cakti) dan doktrin hankam "Bahaya dari Utara", ttg ancaman ekspansi kaum merah Maois di Asia Tenggara. Jend A Yani gencar mensosialisasikan doktrin hankam tsb ke kesatuan2 TNI AD & keluarga nya (Persit, Persatuan Istri Tentara). Aidit & Subandrio melaporkan hal tsb pd Sukarno yg membuatnya marah besar. Jendral2 tsb ditudingnya sbg jendral2 pembangkang (jendral2 "pethak") antek Nekolim & CIA (pidato Sukarno tgl 17 Agustus 1965, sebulan sblm G30S PKI meletus).
Alhamdulillah, insyaallah masyarakat masih menaruh kepercayaan penuh, pool kpd UI (UI Watch) sebagai lembaga kejujuran keadilan kebenaran, menyampaikan Sejarah yg sebenar2nya, Saat ini Pemelintiran sejarah sangat riskan pada rezim ini, apalagi dari banyak oknum profesor yg menceboki kehendaknya rezim. Kami mengharapkan kedepan UI dapat mengawal, menyampaikan meluruskan. Sebenar2 nya.
