Para anggota ALMA PUTERA tersebar di beberapa tempat di Pulau Jawa, Sumba, Kalimantan dan Flores. Mereka sering dikenal dengan sebutan Bruder ALMA. Komunitas untuk hidup bersama dengan kelompok orang miskin, cacat dan terlantar menjadi corak komunitas ALMA Putra. Bukan hanya untuk suatu kebersamaan melainkan untuk menemani dan mendengarkan keluh kesah mereka dalam putaran waktu yang berjalan sehingga mereka dapat diberdayakan seperti anggota masyarakat lainnya yang memiliki persamaan kesempatan di masyarakat.

Pada umumnya mereka tergabung dalam komunitas-komunitas pelayanan di bawah naungan Yayasan Bhakti Luhur yang didirikan oleh Romo Paul Janssen, CM sebagai ladang pengabdian bagi orang cacat, miskin dan terlantar bersama dengan ALMA Putri meski pun di beberapa tempat karya ALMA Putra menjadi independen karena disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.