Jika hari ini yang terakhir Izinkanku mendengar suaramu lagi Jika hari ini Ku menghembuskan nafas terakhir Pedulikah kamu Teriaklah Sekuat mana pun aku Suara ini tiada mendengar Teriaklah Berhenti berharap Teruskan hidupmu Ku ingin pulang Tiada daya dan upaya Untuk membuatmu senyum Seakan-akan tidur Yang kusangkakan Hanyalah mimpi Tidak terperi Genggam erat tanganku Teriaklah Sekuat mana pun aku Suara ini tiada mendengar Teriaklah Berhenti berharap Teruskan hidupmu Ku ingin pulang Tuhan Izinkan ku Cerita apa ku rasa Izinkan Ku lafas kata cinta Beri makna rindu Teriaklah Sekuat mana pun aku Suara ini tiada mendengar Teriaklah Berhentilah berharap Teruskan hidupmu Ku ingin pulang
Ke mana ku campakkan Ke mana ku layangkan Sisa-sisa memori bertukar ngeri Dahulu ku pertama Dahulu ku juara Kini aku hanya hidup yang mati Biar ku berlari tanpa bayangmu Tinggalkan jauh berbatu Hingga darah air mata bersatu Lihat aku dari matanya Apa akan sama semua Yang engkau bilang cinta Dan kau ulang ketika bersamanya Telah ku hitung masa Telah tergadai nyawa Hanya untuk melihat kau hancur kan Biar ku berlari tanpa bayangmu Tinggalkan jauh berbatu Hingga darah air mata bersatu Lihat aku dari matanya Apa akan sama semua Yang engkau bilang cinta Dan kau ulang ketika bersamanya Apa harus aku padam kan api Sedang kau biar jiwa ku membara Lihat aku dari matanya Apa akan sama semua Yang engkau bilang cinta Dan kau ulang ketika Dan kau ulang ketika Dan kau ulang ketika bersamanya
IkhtisarVideoLirik Engkau yang mekar dalam belukar Namun dunia yang ingkar Kau ku memetik di saat getir Meninggalkan onak Haruskah kita yang tempuhi beban Berteman penyesalan Sedarlah dirimu halakan tuju Ke arah sebenarmu Genggamlah tanganku Kan ku bawa dirimu Tinggalkan dunia yang rapuh Kau dan aku Hapuskan ragumu Junam mimpi mimpiku Mencipta astana cinta Kau dan aku Rangkai katanya Meracun jiwa Jangan sekali kau dengar Jangan kau resah Ku akan hadir Berdua terus berjuang Haruskah kita yang tempuhi beban Berteman penyesalan Sedarlah dirimu halakan tuju Ke arah sebenarmu Genggamlah tanganku Kan ku bawa dirimu Tinggalkan dunia yang rapuh Kau dan aku Hapuskan ragumu Junam mimpi mimpiku Mencipta astana cinta Kau dan aku Bebaskanlah dirimu Dengarkan aku Ku bawa lihat dunia Dari sudut mataku Genggamlah tanganku Kan ku bawa dirimu Tinggalkan dunia yang rapuh Kau dan aku Hapuskan ragumu Junam mimpi mimpiku Mencipta astana cinta Kau dan aku
Kain sutera ini Seputih hati ini Namun, coretan pilumu Telah layukan sucinya Benang-benang keagungan Diriku ini Mindaku mengembara di awang-awangan Macam merpati sejoli dah berterbangan Realitinya Si Putri keseorangan Oh, mekarlah Bertahanlah Walau badai hadir jua Oh, mekarlah Jernihkanlah Buang luka Jiwa raga Bak kain sutera Hangelangut bebasan Tanpo tepi Bak kain sutera Bak kain sutera Bak kain sutera Mindaku mengembara di awang-awangan Macam merpati sejoli dah berterbangan Realitinya Si Putri keseorangan Jangan pernah engkau Cemarkan batin suteraku Oh, mekarlah Bertahanlah Walau badai hadir jua Oh, mekarlah Jernihkanlah Buang luka Jiwa raga Bak kain sutera Ngulandoro ngamboro nguggahi gunung Bak kain sutera Bak kain sutera Bak kain sutera
bertanyakan pokok yang bergoyang C G Apakah kau suka Am Dm F tanyakan juga kepada awan C G Dm adakah dia bahagia Dm Em terhubung oleh cinta Am G F merasakan getaran nada dalam E E ritma Am Rentak lagu cha cha cha Dm bergendangan Di Jiwa G Ayun melodi hentak ikut C E Irama Am bayangkan lantunan tak F beralur C G manakan adanya Dm teruja Dm Em terhubung oleh cinta Am G F merasakan getaran nada dalam E E ritma Am Rentak lagu cha cha cha mlaykord Dm bergendangan Di Jiwa G Ayun melodi hentak ikut C E Irama Am bait bait dendangan F bergurindam di bulan G marikh bersaksi C kita rima cerita E hooo Dm Am E Am Dm G F -Em E Dm Em terhubung oleh cinta Am G F merasakan getaran nada dalam E E ritma Am Rentak lagu cha cha cha Dm bergendangan Di Jiwa G Ayun melodi hentak ikut C E Irama Am bait bait dendangan F bergurindam di bulan G marikh bersaksi C kita rima cerita E hooo
Hey, you, ah Yeah, you Kasanova, wo-wo Dahulu ku kenal dia, jejaka idaman Malaya Semut pun tak mati dipijak, lemah lembut bicara (ah) Semakin ku buka hati, semakin buka mata (oh) Dia berselindung untuk mengaburi langkahnya Kini ku tak mahu ditipu dengan Si Pencabul Kalbu Mula-mula ku benar Benar nak bercinta dengan iya-iya Tapi lama-lama belangnya keluar Rupa-rupanya dia hanya suka-suka Ku ditawan dengan Kasanova Semenjak digoda Kasanova Ku ditawan dengan Kasanova Semenjak digoda Kasanova Menurutnya, aku permaisuri bertakhta dalam hati, ah Sebaliknya, dia penjajah banyak lagi yang lain (ha-a) Sia-sia aku setia, akhirnya harapanku hancur (oh) Cukup sampai sini saja percayakan Romeo, oh, no Kini ku tak mahu ditipu dengan Si Pencabul Kalbu Mula-mula ku benar Benar nak bercinta dengan iya-iya Tapi lama-lama belangnya keluar Rupa-rupanya dia hanya suka-suka Ku ditawan dengan Kasanova Semenjak digoda Kasanova Ku ditawan dengan Kasanova Semenjak digoda Kasanova Kini ku tak mahu ditipu dengan Si Pencabul Kalbu Mula-mula ku benar Benar nak bercinta dengan iya-iya Tapi lama-lama belangnya keluar Rupa-rupanya dia hanya suka-suka Ku ditawan dengan Kasanova Semenjak digoda Kasanova Ku ditawan dengan Kasanova Semenjak digoda Kasanova, wo-oh
LIRIK Semalam ku keseorangan Kau jawab dingin setiap pangilan Bila ku cuba bermanja Ku hanya bertepuk sebelah tangan Katakan mengapa kau tak seperti selalu? Ini bukannya masalah ku yang hanya cemburu Bila ku tanya kau pulang soalan padaku Owh jawablah... Saa saa saa sayangku mengapa? Jawablah aahh aahh ahh apa yang menganggu? Gaa gaa gaa gagapku menjelma Ku tak perlu, tak perlu menyuluh yang sudah terang benderang Setelah episod itu Kau sering matikan SMSmu Telefon bimbitmu sering Menjadi temanmu di kamar kecil Katakan mengapa kau tak seperti selalu? Ini bukannya masalah ku yang hanya cemburu Bila ku tanya kau pulang soalan padaku Owhh... Memang terlebih... Saa saa saa sayangku mengapa? Jawablah aahh aahh ahh apa yang menganggu? Gaa gaa gaa gagapku menjelma Ku tak perlu, tak perlu Menyuluh yang sudah terang-benderang Saa saa saa sayangku mengapa? Jawablah aahh aahh ahh apa yang menganggu? Gaa gaa gaa gagapku menjelma Ku tak perlu, tak perlu Menyuluh yang sudah terang-benderang Katakanlah pada daku Apa sebenarnya sedang berlaku Pada dirimu yang kau rahsia dari ku Mengakulah pada daku Jika benar syak wasangkakukan ku mulakan hidupku tanpa mu Seperti yang ku jangkakan Kau memang terlebih Namun, ku tak perlu risau kerna Aku Stacy Auuww... Owwhhh... Saa saa saa sayangku mengapa? (Jawab lah)Jawablah aahh aahh ahh apa yang menganggu? (Menganggu)Gaa gaa gaa gagapku menjelma Ku tak perlu, tak perlu (tak perlu) Menyuluh yang sudah terang-benderang Saa saa saa sayangku mengapa? (ooo... wooo...) Jawablah aahh aahh ahh apa yang menganggu? (Yang menganggu.)Gaa gaa gaa gagapku menjelma Ku tak perlu, tak perlu menyuluh yang sudah terang-benderang
Berdesing Di Telinga Mendengar Bisikan Suara Benci Dalam Kepala Tangan Gemetar Laju Melemas Fikiran Nafas Mengencang Resah Bekeringat Arakan Awan Hitam Yang Berdentum Hati Berontak Ikut Teriak Rentaplah Jiwa Lepaskan Saja Jasad Ini Aku Ingin Pulang Tolonglah Cinta Tenangkan Kesakitan Ini Yang Terus Meminta Merintang Perangkap Dunia Sabar Menemukan Jawapan Di Balik Ujian Sebentar Ku Mencuba Kembali Ketawa Rupanya Cuma Dalam Berpura Marah Kian Menguja Goncang Perasaan Akal Celaru Hilang Pertimbangan Sekali Pun Di Tenteram Hati Berontak Makin Teriak Rentaplah Jiwa Lepaskan Saja Jasad Ini Aku Ingin Pulang Tolonglah Cinta Tenangkan Kesakitan Ini Yang Terus Meminta Merintang Perangkap Dunia Sabar Menemukan Jawapan Di Balik Ujian
Hei-ei, lidahku kelu dan mindaku membeku Semangatku hilang entah kemana Dari pagi sehingga malam datang menjelma Congak posisi diri Macam-macam cara tuk kulepaskan raga Dari berterusan ku disakiti Engkau yang belagak bagai raja di istana Jadikan ku sang abdi Mau saja, aku melepaskan diri dan terus berlari Ikut saja, kata hati yang berbisik meracuni Boleh saja, ku turutkan kata hati yang ingin mencuba Gagal lagi, kamarku sedia terkunci Difikir-fikir mengapa harus takut Sedangkan asalnya ku yang berkuasa Meskipun aku Stacy bukannya permaisuri Harga diriku tinggi Engkau sekadar datang menumpang saja Telah terbongkar sifatmu pendusta Ingin mengaut apa saja yang ada Namun aku penghalang Mau saja, aku melepaskan diri dan terus berbelari Ikut saja, kata hati yang berbisik meracuni Boleh saja, ku turutkan kata hati yang ingin mencuba Gagal lagi, kamarku sedia terkunci Umpama perang umpan perlu dikorbankan Demi mencapai maksud dan tujuan, oh-woo Perasaanku terpaksa menjadi taruhan Akhir nanti engkau akan pasti aku tawani Mahu saja, aku melepaskan diri dan terus berlari Ikut saja, kata hati yang berbisik meracuni Boleh saja, ku turutkan kata hati yang ingin mencuba Gagal lagi, kamarku sedia terkunci, hei Mahu saja, aku melepaskan diri dan terus berlari Ikut saja, kata hati yang berbisik meracuni Boleh saja, ku turutkan kata hati yang ingin mencuba Gagal lagi, kamarku sedia terkunci
Seketika dulu Pernah ku mencinta dirimu Yang selalu membahagiakan Aku pernah berjanji Mahu hidup semati Sayang takdir mengubah segala Dia hadir tanpa pernah aku menduga Bukan juga ini yang ku minta akan terjadi Susah untuk terima Jiwa sengsara Perit Perjalanan cinta Bagai teka teki Penuh tanda tanya Dan juga prasangka Kini aku fahami Segala ketentuan Bahagia dia menentukan Mengapa harus benci Andai masih mencintai Ku mohon doa dari mu Agar kita lebih tenang Aku yakin dirimu akan berbahagia Ditemukan dengan dia Lebih menyayangi Bebaskan hati mu Lupakan diriku kasih
Lirik Ingatkan aku kembali Ketika menyambut tanganmu Indah rasa Kau suapkan cinta Perlahan lenaku terusik Aku terjaga Iya aku Tak menyangka Engkau yangku damba di depan mata Kau payungkan jiwa Saat kebasahan Gapuslah aku Hangatkan getar ini Yang mengharap Sedalam terasnya bumi Kau cari Kan aku sempurna Indah rasa Disuapkan cinta Perlahan lenaku terusik Aku bahagia Iya aku Tak menyangka Engkau yang ku damba di depan mata Kau payungkan jiwa Saat kebasahan Gapuslah aku Hangatkan getar ini Yang mengharap Indah rasa Disuapkan cinta Perlahan lenaku terusik Aku bahagia Iya aku Tak menyangka Engkau yang ku damba di depan mata Kau payungkan jiwa Saat kebasahan Gapuslah aku Hangatkan getar ini Yang mengharap Sumber: Musixmatch
Kelmarin ku lihat kau berenang gaya kuak dada Kau berjalan megah sungguh sasa Perasaan kau superman Semalam ku dengar kau bercakap kosong tak Berakhir Kau memaki hamun orang lain Perasaan kau superstar Tak sangka hanya sekelip mata ku jadi begini Aku. Bo bo bo bo bosan Aku Bosan Dengan bla bla bla Mulut mu Cukup malas aku Dengar alasan mu Kerna aku terlampau Bo bo bo bo bosan Mengapa agaknya ku menganggap Kau berlagak kaya Pakaian tak pernah bergaya Namun ku tak percaya Ataupun aku yang selalu suka Bertukar angin Bersifat tak pernah puas hati Tak mungkin dan tak mungkin Aku bosan Dengan wa wa wa wa wa Mengada Aku tak peduli Biar kau dibuli Kerna aku tak tahan Bo bo bo bo bosan Bosan dengan perwatakan mu ini Bukan dengan fizikaliti Kau ingat aku salah Tapi aku... Selalu mengalah Dengan kamu... Paling aku benci Bila tawar hati Jangan buat aku bo bo bo bosan