Masya alloh.sungguh indah suara ustad darwin hasibuan bkn hati sejuk dan adem.semoga ustad diberikesehatan dan pnjang umur.amiiiin yarobal'alamiiiiin surany mantap dan indah.....
Maaf Dalma vidio live gak bisa saya tuntskan karena berkaitan signal kami berkurang sehingga kami lebih mengutamakan akun yang bayar kami untuk live....
Pas di lafadz "wayad'ul insana bisyari du'aaa ahu bil khoiri wakanal insaanu 'ajuulaa" merinding dan haru banget menembus ke hati jdi pingin tiru nada nya
Tuan guru yang ku cintai UAS-UAH..😘😙 Ya Allah, sehatkanlah selalu UAS dan UAH dan Panjangkan umurnya, berkahi segala perjalanan nya utk mencerdaskan umat.. Amiiinn Allahumma Aamiinn..
*MAULID NABI BID'AH ???* Ya, tidak ya karena pengertian *SUNNAH NABI* itu mencakup "perbuatan, perkataan, dan kebolehannya" _(fi'liyah, qouliyah, dan taqririyah)_ dari Nabi. Umumnya yang tidak cocok dengan maulid nabi adalah golongan pembaharuan (faham baru) --- yang dipakai mendalil kalau ada perbuatan contoh dari nabi _(fi'liyah)_ saja. Padahal sunnah nabi itu meliputi _fi'liyah_ (perbuatan), _qouliyah_ (perkataan sabda beliau), dan _taqririyah_ (kebolehan dari beliau). Pembacaan Maulid Nabi berisi : 1. Kisah Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad 2. Pembacaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. _Pertama,_ dalil keutamaan dari kisah sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW antara lain perintah Al-Quran yang berhubungan dengannya untuk diambil pelajaran. _"Maka ceritakanlah wahai Nabi kisah ini kepada kaummu agar mereka berpikir.”_ (Al-A’raf: 176). _"Sesungguhnya pada kisah-kisah (para nabi dan umat mereka) itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. "_ (Yusuf : 111). Yang lain-lain antara lain Surah Al-Hasyr : 18 Surah Ar-Rum : 42, dan lain-lain banyak ayat yang sejenis. _Kedua,_ isi maulid nabi juga pembacaan shalawat atas Nabi Muhammad SAW. Disebutkan, _"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”_ (Al-Ahzab : 56). Selain perintah AlQur'an, juga Sunnah qouliyah (qola Rasul) perintah Nabi dari keutamaan membaca shalawat (hadits-hadits nabi tentang keutamaan membaca shalawat sangat banyak). Jadi jangan dibatasi sunnah itu *fi'liyah* saja (yang nabi contohkan) ini sangat mempersempit agama itu sendiri. Bahkan yang tidak ada dalilnya saja, kalau di Quran dan Hadits tidak ditemukan atas suatu masalah -- ada perintah untuk berijtihad, mosok yang jelas-jelas bersesuaian dengan qola Allah dan qola Rasul dilarang? Kadang-kadang ditemui juga sikap tidak ilmiah, ketika dalil-dalil itu ditunjukkan -- maka bukan lagi dalil yang akan ditanyakan --- tetapi akan bergeser, "Apakah Nabi melakukannya?". Jadi disinilah pentingnya memahami *As-Sunnah* itu, tidak hanya sebatas contoh perbuatan Nabi (fi'liyah) saja, tetapi juga meliputi sabdanya (qouliyah, qola Rasul) dan bahkan kebolehan setujunya (taqririyah). _Ketiga,_ Abu Lahab paman Nabi yang memusuhi Islam disiksa terus menerus di dalam kuburnya tetapi diringankan siksanya setiap hari Senin. Hal demikian disebabkan karena bergembira dan senang sewaktu mendengar kelahiran Nabi Muhammad dan langsung memerdekakan budaknya Tsuwaibah kemudian menghadiahkan dia untuk beberapa waktu membantu merawat Nabi SAW bahkan menyusuinya. Dalam *Shahih al-Bukhari* disebutkan, “Urwah berkata, Tsuwaibah adalah budak Abu Lahab. Ia dimerdekakan oleh Abu Lahab, untuk kemudian menyusui Nabi. Ketika Abu Lahab meninggal, sebagian keluarganya bermimpi bahwa Abu Lahab mendapatkan siksa yang buruk. Di dalam mimpi itu, Abu Lahab ditanya. Apa yang engkau temui? Abu Lahab menjawab, aku tidak bertemu siapa-siapa, hanya aku mendapatkan keringanan di hari Senin karena aku telah memerdekakan Tsuwaibah.” Abu Lahab saja diringankan siksanya setiap hari Senin karena saking bergembira atas maulid kelahiran Nabi dengan memerdekakan budak --- padahal dia kafir mosok kita yang mukmin bergembira dengan membaca kisah maulid Nabi dan membaca shalawat salam kepadanya malah berdosa, bid'ah masuk neraka? 💯r