Klo orng bener kesurupan coba dipencet dibagian jempol tangan kalo dia kesakitan berarti dia ngk kesurupan Beda sama titik setan yg masuk yya jgan salah arti lol
Yesus hanya melakukan apa yang Allah Bapa lakukan (Yohanes 5:19). Muhammad selalu menaati ilham Allah (Surat 53:2-4). Yesus adalah Tuhan sendiri dalam Yohanes pasal 1: 1-3 disebut sebagai Firman yang menciptakan segala sesuatu. Firman (Tuhan) menjadi manusia (Yesus) dan diam di antara kita (Yohanes 1:14). Yohanes 10:30, Aku dan Bapa adalah satu. Murid-muridnya memanggil Yesus: Ya Tuhanku dan Allahku (Yohanes 20:28). Muhammad adalah manusia biasa yang diciptakan Allah sama seperti kita. Yesus Kelahiran dan kematiannya melalui tanda-tanda di langit baik bintang, matahari, malaikat (Matius 2: 1-2, 7-10; Lukas 2: 4-15; Matius 27: 45; Lukas 23: 44-46). Muhammad, kelahiran dan kematiannya tidak memiliki tanda apa pun di langit dan Al-Qur'an juga tidak mengatakan apa pun. Yesus tidak berdosa (Matius 27:4, 19, 24; Yohanes 8:46; 9:16, baca Surah 19:19). Muhammad berdoa memohon pengampunan dosanya sebanyak 70 kali dalam satu hari ( Surah 40:55, 47:19; Bukhari vol. 8; Hadits 319 dan Abu Dawud vol. 1; Hadits 1511 ). Yesus melarang kekerasan dan memberitakan perdamaian sepanjang hidup-Nya (Yohanes 13:34; Matius 5:44; Lukas 6:27, 35; 1 Tesalonika 5:15). Mula-mula Muhammad mengajarkan perdamaian ketika ia masih lemah (Surah 2:256; 109:1-6; 6:107-109), kemudian kekerasan ketika Islam semakin kuat (Surah 9:29; 2:216; 8:39; 9 :5; 5:51). Yesus menyembuhkan segala penyakit (Lukas 13:11; 17:11-19; 22:50-51; Yohanes 4:46-54; Yohanes 9; Matius 8:5-13; 15:29-31; Markus 3:1- 5; 6:56, dan masih banyak lagi). Muhammad Menurut Alquran, tidak pernah melakukan mukjizat (Surat 13:7). Muhammad melumpuhkan manusia (Bukhari vol. 8, Hadits 794; vol. 9, Hadits 37 dan masih banyak lagi). Yesus mampu membangkitkan orang mati (Yohanes 11; Lukas 7:11-17; 8:49-56; Surah 3:50; Surah 5:110). Muhammad tidak pernah dan tidak mampu membangkitkan seorangpun dari kematian, malahan dia menyebabkan banyak bencana, kematian dan kehancuran akibat peperangan yang sering dia lakukan dalam perang suci (jihad). Yesus naik ke surga (Lukas 24:46-53; Kisah Para Rasul 1:1-11; Surah 3:55; 19:33). Muhammad tetap mati di dalam kubur. Yesus memenangkan orang melalui kasih, kebenaran, dan mukjizat (Matius 4:23; Matius 22:39). Muhammad memenangkan manusia melalui rasa takut, pedang, kekerasan, ancaman dan penjarahan (Surat 8:39, 41, 67; 9:5, 56-57; 2:216; 59:13 dan masih banyak lagi). Yesus berkuasa atas alam (Markus 4:35-41; Yohanes 6:1-14; 6:15-21; Matius 14:22-36). Muhammad tidak menguasai alam. Yesus mengusir setan (Markus 5:1-20, Lukas 4:31-37). Muhammad didatangi jin atau setan yang berjanji akan menyebarkan Islam ( Surah 46:29-31; 72:1-15 ); Muhammad juga takut pada Setan (Surat 114:1-6). Yesus memiliki kuasa untuk memerintahkan para malaikat. Tidak ada satupun manusia termasuk Nabi yang mampu memanggil malaikat jika bukan Allah sendiri. Pada hari kiamat Yesus menyuruh para malaikatnya untuk mengumpulkan orang-orang yang jahat dan menyesatkan (Matius 13:41). Yesus berkata kepada Petrus: Dia mampu mengirimkan 12 malaikat untuk membantunya. Muhammad bukan hanya tidak bisa, tetapi juga sangat takut kepadanya, sehingga ia menjadi depresi dan ingin bunuh diri (ingin bunuh diri berkali-kali). hingga istrinya yang bernama Khatija menghiburnya. Yesus melindungi wanita (Matius 26:10, Yohanes 8:1-11). Muhammad merugikan dan membawa penderitaan kepada wanita ( Surah 4:34, 4:20; 2:223; 33:52; 64:14; 2: 228-230 ). Yesus mengampuni dosa manusia (Lukas 5:17-26) dan menjadi perantara bagi mereka (Roma 8:34; Ibrani 7:25). Muhammad tidak mengetahui nasib kehidupannya setelah mati dan nasib orang lain (QS 46:9; Bukhari jilid 5 Hadis nomor 266; Hadis nomor 398 dan nomor 402); hukuman pelemparan batu bagi pezina (Bukhari vol. 2; Hadits 413; vol. 8; Hadits 805). Yesus memberikan jaminan pasti masuk kerajaan surga bagi orang yang percaya kepada-Nya (Yohanes 14:2, 6; 1 Yohanes 5:12; Lukas 10:20). Muhammad menetapkan bahwa umatnya akan masuk neraka untuk jangka waktu yang tidak diketahui (Surat 19: 71-72). Yesus melarang percabulan dan kekerasan (Matius 26:52, 5:28). Muhammad mengawini istri anak angkatnya, mengizinkan mereka menikah sementara dan memerintahkan kekerasan (Surat 33:37; 4:24, 74, 76, 3, 34). Yesus Tidak pernah menikah. Muhammad menikah lebih dari 20 kali dan bahkan menikahi seorang putri berusia 9 tahun! Yesus tidak mempunyai budak. Muhammad memiliki budak. Yesus mengorbankan diri-Nya rela mati demi keselamatan umat manusia. Muhammad berkali-kali menyelamatkan dirinya sendiri dan membunuh banyak orang. Yesus mengalahkan kuasa maut (kematian eraka) (2 Timotius 1:10). Muhammad merasa takut dan gemetar mendengar siksa kubur dan berdoa memohon perlindungan dari siksa kubur (Sahih Muslim vol. 1, buku 4 no 1213-1215; dan lain-lain). Yesus mengklaim bahwa Dia adalah firman Tuhan, Roh Tuhan dan Anak Tuhan (Surah 3:45; 4:171; 19:34; 21:91 ); (Yohanes 1:1; Yohanes 5:18 dan lain-lain) dan telah dinubuatkan oleh para nabi ratusan tahun sebelumnya (Daniel 3:25; Mazmur 2:12; Amsal 30:4; Lukas 1:26-35; Matius 17:5 dan sebagainya ). Muhammad tidak pernah disebutkan oleh para nabi, tidak pula dinubuatkan oleh nabi-nabi terdahulu, tidak pernah melakukan mukjizat, tidak pernah naik ke surga dan menyiksa serta membunuh orang namun tetap diklaim sebagai teladan yang paling sempurna untuk ditiru (QS. 3:31 -33, 132; 4:13, 59 69, 80; 5:92; 7:167; 8:24, 46; 24:54; 26:108, 110, 126, 144; 33:36, 71; 47: 33; 49:14 Kehidupan Yesus dan kehidupan Muhammad sangatlah kontras. Jadi tidak mungkin mengikuti ajaran Yesus dan Muhammad secara bersamaan, sungguh sangat berbeda. Kekristenan mengajarkan pengikutnya untuk memberkati dan bukan mengutuk (Roma 12:14). Sedangkan Muhammad melaknat pamannya sendiri karena berselisih paham dengan Muhammad (QS 111:1-5; 3:61; 108:1-3; Muslim jilid 4; Hadits 7150, Bukhari, jilid 5, Hadits no 397). Sedangkan Yesus, meskipun orang yang menyalib dan menyiksanya, Yesus tidak mengutuknya, malah meminta agar Bapanya mengampuninya (Lukas 23:34). Muhammad memerintahkan untuk membunuh orang karena menghinanya (Muslim volume 3; Hadits 4436 dan banyak lagi). Yesus mengajarkan para pengikutnya untuk saling mengasihi untuk menunjukkan kepada dunia bahwa orang yang saling mengasihi adalah murid Kristus (Yohanes 13:35). Muhammad menggunakan kekerasan dan teror untuk memperoleh kemenangan (Surat 3:151; 8:12; 8:67-68; 3:26, Bukhari vol 4, Hadits no 220). Yesus memenangkan manusia melalui cinta sedangkan Muhammad melalui kekerasan. Pada saat melihat kehidupan Yesus tidak ada yang mampu menandinginya. Agama apa yang kamu pilih? Baik Yesus maupun Muhammad sama-sama mengaku sebagai pengikut Allah, namun mereka pasti beriman kepada Allah yang berbeda, lalu Allah mana yang ingin Anda ikuti? Baik Kristen maupun Islam mengajarkan bahwa Yesus atau Isa Al Masih akan kembali untuk menghakimi orang hidup dan orang mati di akhir zaman (2 Timotius 4:1; 1 Petrus 4:5, Yohanes 5:22, 27 dan Bukhari volume 3, Hadits no. 425). Jika Alquran sendiri memberi kesaksian bahwa Yesus tidak berdosa, penuh mukjizat dan akan menjadi hakim di akhir zaman, lalu mengapa Anda tidak mau mengakui Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat Anda? Adakah manusia yang tidak pernah terjerumus ke dalam dosa kalau bukan Tuhan sendiri? Dan yang terpenting adalah ridho dengan keselamatan jiwamu sendiri, oleh karena itu kamu berjuang keras dalam beribadah, bukankah semua itu hanya bertujuan satu agar kamu bisa masuk surga? Namun yang menyedihkan adalah Muhammad sendiri tidak yakin kemana dia akan pergi setelah kematiannya. Pertanyaan yang perlu direnungkan dengan sungguh-sungguh, jika Muhammad adalah tokoh terbesar dalam agama Islam namun dirinya sendiri tidak mempunyai jaminan keselamatan, lalu harapan apa yang dimiliki para pengikutnya? Banyak sekali janji keselamatan yang pasti di dalam Alkitab dan tidak diragukan lagi, mudah-mudahan atau bergantung pada Tuhan. Mudah-mudahan kepercayaan sangat buruk. Karena setelah mati kita tidak akan kembali lagi ke bumi. Yesus berjanji dalam Roma 10:9-10: Karena jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Sebab dengan hati seseorang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut seseorang mengaku dan diselamatkan. Mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan berarti Anda harus setuju dengan Tuhan bahwa: Anda adalah orang berdosa dan harus dihukum di neraka Anda tidak dapat menyelamatkan diri dari siksa api neraka Tuhan Yesus membayar dosa-dosa Anda di kayu salib dan menebus Anda melalui darah suci-Nya Anda membutuhkan Yesus sebagai Tuhan dan penyelamat Anda
