Tuhan memberi ilmu pada manusia tapi hanya sedikit. Ini yang saya pengang erat untuk memahami manusia yang merasa pintar. Kita hadir hanya sesaat didunia dan perdebatan adanya Tuhan akan ada sampai kiamat. Bodohnya kita merasa benar.
Ini percakapan dua pedagang yang cerdas. Pada episode ini aku lihat kak Kumaila lebih menguasai medan tapi berusaha tidak menjatuhkan lawan. Komen-komen kak Kumaila sangat Higienis. Mungkin aku belum dan gak secerdas kalian, tapi aku bangga sama kalian.
Bila si Anu ingin membuat robot, apakah robot yg akan dibuat berdasarkan keinginan design si Anu ataukah si Anu bertanya pada si robot lebih dahulu design seperti apa maunya si robot?
Beriman kepada Tuhannya KN Ibrahim as itu melalui tanda-tanda KebesaranNya Allah SWT QS Al mukminun ayat 58 ( dalam Alkitab melalui tanda-tanda Ajaib Nya Allah SWT): Siapakah yang Menurunkan hidangan dari langit ketika KN Musa as memohon QS Al-Baqarah ayat 57 IS Yahya 6:32&33 TS keluaran 16:8-36? Orang Yahudi orang Nasrani orang Islam pasti akan menjawab Tuhannya KN Ibrahim as ( Tuhannya KN Ibrahim as yang diajarkan oleh KN Musa as TS keluaran 3:5&6&13-15 Tuhannya KN Ibrahim as yang diajarkan oleh KN Al Masih Isa as IS Matius 3:16&17 IS Yahya 6:32&33 8:56-58 Tuhannya KN Ibrahim as yang diajarkan oleh KN Muhammad Saw QS azzukhruf ayat 26&27) jadi ya silahkan memilih salah satu agama yang hati kamu Yaqin. KN Yahya as QS Maryam ayat 12-14 menganut kitab suci Taurat memohon kepada Tuhannya KN Ibrahim as yang diajarkan oleh KN Musa as, buktinya juga MUSLIM ( selamat kembali kepada Tuhannya KN Ibrahim as Pencipta nya). Para sahabat nya KN Al Masih Isa as QS Ali Imran ayat 52&53 QS assaff ayat 14 penganut kitab suci Injil memohon nya kepada Tuhannya KN Ibrahim as yang diajarkan oleh KN Al Masih Isa as, buktinya juga MUSLIM ( selamat kembali kepada Tuhannya KN Ibrahim as Pencipta nya). KN Ibrahim as itu manusia pertama yang mencari Tuhannya QS Al an'am ayat 75-80 pasti MUSLIM ( selamat kembali kepada Tuhannya Pencipta nya). Orang Islam kok bisa tidak tahu tentang apa yang aku tulis, berapa kali ia membaca terjemahan kitab suci Alquran?
Apakah karena ada setan arau iblis maka Tuhan jahat, iblis itu ngga ada yang ada malaikat yang jatuh dalam kesalahan tinggal tetap dalam kesalahan, kalau manusia salah minta ampun langsung diampuni, tapi yang pasti Tuhan ngga menginginkan manusia ikut iblis dan mati dan memderita selamanya kalaupun menderita cukup bentar aja paling lama juga 100 tahunan di dunia ini kl nyampe usia kita segitu, tapi hidup ini kudu memilih denga. Kehendak bebas kita, makanya gunakan akal dan hati serta jiwa ngga bisa akal doank, karena manusia bukan daging doank, otau otak doank, tapi juga ada.ruh/spìrit, juga soul, jiwa nah kecuali mau bilang manusia cuma ada daging dan otak wah itu resto padang donk.😂
Tuhan mungkin ada tapi tidak ikut campur dalam kehidupan ini. Mungkin setelah tuhan menciptakan mahluk hidup dan alam semesta ini, tuhan pergi dan alam semesta serta kehidupan manusia sudah disetting untuk bekerja otomatis. Jadi eksitensi tuhan tidak diperlukan lagi, makanya kepercayaan filosofis Deisme cukup masuk akal bagi saya
Adanya pencipta itu hasil kesimpulan manusia sama saja dgn teory2 lainnya yg dimana perkembangan akal manusia sampai tingkat tertentu yg mungkin saat ini disebut saitis dijaman dulu disebut nabi yg memiliki kecerdasan melihat segala sesuatu dan menyimpulkan dgn baik dimana melihat seakan2 kok sprt sdh disiapkan, diatur hingga menyimpulkan adanya sosok pencipta. Cb bayangkan bahwa matematika itu ditemukan dan menjadi hal yg sangat dibutuhkan dlm hidup manusia hingga kemajuan teknologi itu bkn dibuat manusia tp ditemukan manusia. Disitulah orng dulu yg disebut nabi mengarang adanya pencipta
Agama terdiri dari A=tidak dan Gama kacau, Jelas tidak kacau itu teratur atau berpikir logika. Cara berlogika adalah cara agama bekerja. mengapa menjadi polemik karena definisi agama berdasarkan persepsi tidak berasal dari sumbernya atau asal kata "agama" berubah jadi aliran kepercayaan atau keyakinan padahal agama adalah kondisi tidak kacau atau teratur. Jadi Agama dan Logika selaras adalah cara berpikir tertatur agar tidak kacau.
Tuhan terdiri dari dua suku kata, Tu= daya adi kuasa dan Han= baik. Jadi Tuhan artinya daya adi kuasa yang baik dari sini apakah Tuhan ada tidak ya pasti ada kalau sosok dapat dipastikan dia tidak merujuk pada daya atau kekuatan kebaikan. Sementara kebalikan sifat baik adalah buruk atau Hantu. Dalam persepsi awam hantu adalah bayangan menakutkan atau buruk kenapa bayangan itu buruk karena objektifnya tidak jelas atau kabur sehingga menimbulkan rasa takut. Jadi Tuhan dan Hantu bukanlah sosok tetapi kuasa baik atau buruk kuasa baik merujuk pada objektif karena bisa diukur dan dinilai sementara hantu sesuatu yang tidak jelas yang tidak bisa dinilai. Termasuk materi yang membicarakan Tuhan dengan objektifitas tidak jelas baik buruknya adalah kuasa jahat atau perbuatan jahat karena menimbulkan ketakutan, keraguan dan bayangan suram. Oleh karena itu, ingat Agama, A=tidak dan gama=kacau. Agama merujuk kekondisi tidak kacau atau teratur baik karena ritual, disiplin dan kondisi mentalnya. jadi beragama adalah upaya mengatur diri sendiri melalui berbagai ritual dan aktivitas agar teratur atau tidak kacau bukan ber Tuhan yang selalu ribut mencari kebenaran. Jadi Tuhan dan Agama adalah perangkat mengatur diri secara mental dan spiritual agar tidak kacau atau berpindah ke Nirwana (nir bukan dan wana hutan atau Taman), atau Firdaus (Taman dalam tembok dari bahasa Persia) atau jannah ( taman hati). Jadi TUhan,Agama dan Nirwana adalah seperangkat alat untuk mengatur diri agar segala halnya teratur sehingga tidak terjebak liarnya napsu angkara karena mampu mengatur taman hatinya.
1:36:23 alat ukur atau barometer tuhan hadir atau tidak pada mas fuad apa?bukannya sudah tau ada pencipta makannya sekarang agnostik, lalu bagaimana pencipta tidak hadir di mas fuad padahal mas fuad ciptaan, apa ciptaan bisa tercipta kalo pencipta tidak hadir?
@@jamaludin4189 ya memang, kita buktikan kebenaran tersebut setelah kita kembali, dikatakan dalam ayat "Allah akan menghakimi tentang apa apa yang kamu perselisihkan"
@@jamaludin4189 jika agama berbohong maka tak ada kerugian bagi mukmin, karena orang mukmin hidup orang kafir pun hidup, orang mukmin ada yang kaya raya ada yang miskin dan orang kafir pun ada yang kaya raya ada yang miskin dan jika agama adalah kebenaran mutlak maka orang kafir akan merugi untuk selamanya
@@jamaludin4189 dan satu lagi ada banyak hal transenden yang belum bisa dijelaskan oleh rasional dan science modern kecuali kita hanya bisa berpegang teguh terhadap agama seperti kata Einstein kalau gak salah, ada 2 hal yang maha luas 1. Alam semesta 2. Kebodohan manusia Kebodohan manusia membuktikan ada banyak hal transenden yang belum bisa dijelaskan sains kecuali berpegang teguh terhadap agama, bahkan mungkin mustahil bisa dijelaskan sains
Dua pemuda yang lupa kalo di dunia ada 4000an macam keyakinan manusia yang semuanya saling bertentangan, pembahasan yang sangat sempit hanya melihat dari monotheism islam kristen.
@@back_again7560 yap memang benar apa yang kamu bilang, saya saja yang terlalu expect dengan gaya bicara mereka yang setinggi langit buang buang waktu zonk
Penjelasan sederhana biasa lebih mendekati apa yg di anggap benar. Saya melihat penjelasan berbelit belit dan muter muter. Mungkin saya yg g faham ya hahaha😅
Kejahatan yang terjadi di muka bumi ini terjadi bukan karena kebetulan,.. mungkin ini akan lebih terjawab dengan konsep karma,.. jadi mereka yang mengalami naas atau beruntung dalam hidupnya adalah karena konsep karma yang sudah Tuhan buat... dan konsep tersebut tidak mungkin salah dan pandang bulu
Jika pertanyaan nya "coba buktikan tuhan g ada?" Maka sama saja paksaan untuk percaya tuhan. Dan seharusnya yg bertuhan membuktikan tuhan ada bukan yg tidak percaya😅
Jika ada Tuhan berada di alam semsesta atau terikat ruang dan waktu maka dia bukan tuhan melaikan bagian dari alam semesta seperti kita dan benda2 langit, syarat Tuhan itu tak terikat ruang dan waktu
I like this discussion, it so lit me up! pendefinisian apakah God is extraterrestrial or God sebagaimana yg diajarkan di agama abrahmic. But my personnal opinion, kalopun saya seorang Agnostic, saya masih percaya Tuhan itu ada. It doesn't matter if we don't follow any existing religion but still believe that God (Kreator) is the one who pulls the trigger on everything. Sukses selalu ya buat kalian berdua 👍