Membuka gbr ini teringat lagi tahun 1957an sering saya berkamping bersama teman Sekolah Rakyat 7 (SR-7) Wonokriyo-Gombong. Daerah Kedoya masih penuh pohon keras seperti Jengkol, petai, satwanya monyet, udaranya masih ada seperti kabut (halimun) yang bisa menyesat d. 1964an saya sering
Waktu itu waduk dari sungai Siguling dan Sempor belum terbendung. Saat mulai mbendung saya sering berenang disitu mengambil kelapa muda yang tenggelam. Tapi begitu saya plesir setelah jadi bendungannya jika dibandingkan dulu wah takut sekali melihat keatas dari arah bagunan Slis ..apalagi melihat keatas arah makam Kedoya wah tinggi sekali. Dari 1964an sampai pernah jebol baru kemarin tahun baru saya plesir kesana lagi. Wah bagus sekali panoramanya. Bagus utk wisata.