@ KA'BAH @.....Ini kt sbtn nama qiblat scr syari'at~ tp haqiqatnya adlh JASMERAH atau JANGAN SEKALI2 MELUPAKN SEJARAH. EX.KISAH NABIYYULLOH IBROHIM AS @ KA'BAH (K.'A.B.H)>>>Kriteria akhlaq hamba yg sholih wa muslih, sbb>{1}.Insya'alloh mrk ahli kebaikn scr kaffah, yakni lahiriyah bathiniyah (K>KAF~KEBAIKAN)///(2).Mrk ahli ilmu nur haq Alloh ('A>'AIN~ILMU)///(3).Mrk ahli agen barakah atau agen perubahan hidup yg lbh brmnfaat buat ummat,dr dunia sd akhirat (B>BA~BARAKAH)///(4).Mrk jg ahli hidayatulloh (H>HA~Hidayah).....(WALLOHU A'LAM).....SHOLLU 'ALAN NABIY MUHAMMADUR RASULILLAH !.....ALFAATIHAH)*❤❤❤Ass.wr.wb.
Salah Paham. Nabi Ibrahim Tidak Berbohong Sebanyak 3 Kali Karna Yang Dilakukannya Tipu Daya Sebagaimana Dalam QS. Al-Anbiya Ayat 57 : Demi Allah, Aku Akan Melakukan Tipu Daya Kepada Berhala2mu Setelah Engkau Pergi Meninggalkannya. Jujur Adalah Perkataan Benar. Bohong Adalah Perkataan Tidak Benar. Tipu Menipu Bisa Membuat Seseorang Tertipu Itulah Namanya Tipu Daya. Sedangkan Perkataan Nabi Ibrahim Benar (Jujur) Karna Setiap Perkataan Nabi Ibrahim Masih Mengandung Kebenaran. Seperti Disaat Nabi Ibrahim Bersama Istrinya Bernama Sarah Lalu Seorang Raja Bertanya Siapakan Wanita Itu Dan Nabi Ibrahim Berkata Wanita Itu Adalah Saudariku Dan Bagaimana Seorang Raja Memahami Perkataan Nabi Ibrahim? Seandainya Seorang Raja Menambahkan Pemahamannya Sendiri Bahwa Wanita Itu Adalah Saudari Kandung Maka Bisa Membuat Seorang Raja Salah Paham Dalam Memahami Perkataan Nabi Ibrahim Sehingga Seorang Raja Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Yang Dilakukan Nabi Ibrahim Tipu Daya Dan Nabi Ibrahim Tidak Berbohong Karna Setiap Perkataannya Masih Mengandung Kebenaran (Jujur). Maka Cari Tau Dulu Dimana Letak Kebenarannya Yang Dikatakan Nabi Ibrahim Bahwa Wanita Itu Adalah Saudariku? Jawabannya Adalah Saudari Seiman. Coba Perhatikan Pembalasan Nabi Ibrahim, Setiap Pembalasannya Mengikuti Nama2 Allah Termasuk Tipu Daya Nabi Ibrahim Karna Allah Punya Tipu Daya. Seperti Apa Pembalasan Nabi Ibrahim Kepada Seorang Raja Sebagai Berikut : 1.Disaat Ada Keburukan Maupun Kebaikan Dibalas Dengan Kepandaian Karna Allah Maha Pandai (Ar-Rasyid). 2.Disaat Ada Keburukan Maupun Kebaikan Dibalas Dengan Kejujuran Maka Katakanlah Dengan Benar (Jujur) Karna Allah Maha Benar (Al-Haqq) Yang Bisa Membuat Seorang Raja Salah Paham Dalam Memahami Perkataan Nabi Ibrahim Sehingga Seorang Raja Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Tipu Daya Karna Allah Punya Tipu Daya. 3.Disaat Ada Keburukan Maupun Kebaikan Dibalas Dengan Menyelamatkan Istrinya Dari Seorang Raja Karna Allah Maha Penyelamat (As-Salam). 4.Disaat Ada Keburukan Maupun Kebaikan Dibalas Dengan Mengamankan Istrinya Dari Seorang Raja Karna Allah Maha Memelihara Keamanan (Al-Mukmin). 5.Disaat Ada Keburukan Maupun Kebaikan Dibalas Dengan Melindungi Istrinya Dari Seorang Raja Karna Allah Maha Pelindung (Al-Muhaimin). Maka Islam Yang Dibolehkan Menipu (Tipu Daya) Bukan Berbohong Karna Allah Punya Tipu Daya Karna Setiap Ajaran Islam Tentang Pembalasan Mengikuti Nama2 Allah. Disitu Sudah Banyak Salah Paham Dalam Memahami Kisah Nabi Ibrahim Sehingga Ia Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Tanpa Ia Menyadarinya Itulah Namanya Tipu Daya. Hahaha🤣🤣🤣.... Ampunnn Jangan Bikin Aku Ketawa Atau Senyum2 Atas Tertipunya Kesalahpahamanmu Padahal Itulah Kebenarannya.
Salah Paham Gus Baha Bahwa Nabi Ibrahim Pernah Berbohong Sebanyak 3 Kali Dan Nabi Ibrahim Tidak Bisa Memberikan Syafaat Karna Berbohong Sebanyak 3 Kali Karna Yang Dilakukan Nabi Ibrahim Tipu Daya (QS.Al-Anbiya Ayat 57) Dan Tipu Daya Nabi Ibrahim Tidak Bisa Disebut Bohong Karna Setiap Perkataan Nabi Ibrahim Masih Mengandung Kebenaran (Jujur). Seperti Nabi Ibrahim Bersama Istrinya Lalu Berkata Wanita Itu Adalah Saudariku Dan Bagaimana Seorang Raja Memahaminya? Jika Seorang Raja Menambahkan Pemahamannya Sendiri Bahwa Wanita Itu Adalah Saudari Kandung Maka Bisa Membuat Seorang Raja Salah Paham Dalam Memahami Perkataan Nabi Ibrahim Dan Seorang Raja Tertipu Oleh Pemahamannya Sendiri Itulah Namanya Tipu Daya Nabi Ibrahim Tidak Bisa Disebut Bohong Karna Setiap Perkataannya Masih Mengandung Kebenaran (Jujur). Maka Pahamilah Perkataan Nabi Ibrahim Dimana Letak Kebenarannya Yang Ia Katakan Wanita Itu Adalah Saudariku? Apakah Benar Istrinya Adalah Saudari Seiman? Jawabannya Benar. Disitulah Letak Kebenarannya Perkataan Nabi Ibrahim Bahwa Wanita Itu Adalah Saudari Seiman, Maka Itu Nabi Ibrahim Berkata Wanita Itu Adalah Saudariku Dan Biarkan Seorang Raja Memahaminya Jika Menambahkan Pemahamannya Sendiri Maka Bisa Membuat Seorang Raja Salah Paham Dan Tertipu Dalam Memahami Perkataan Nabi Ibrahim Itulah Namanya Tipu Daya. Hahaha🤣🤣🤣.... Masa Nabi Ibrahim Kamu Katakan Pernah Berbohong. Ampunnn Jangan Bikin Aku Ketawa Atau Senyum2 Atas Tertipunya Kesalahpahamanmu Padahal Itulah Kebenarannya Bahwa Kamu Sedang Tertipu Oleh Pemahamanmu Sendiri Dalam Memahami Kisah Nabi Ibrahim Tanpa Kamu Menyadarinya Itulah Namanya Tipu Daya.
Kalau di halalkan ngaplok i wahabi tak kaplok i cocot e sumpah, ngajak geger 1 lawan 1 ayo bi wahabi utekmu pas pasan wani ngafir2no wong NU karo Muhamadiyah.
Wong nak bayar hutang luar negeri Indonesia itu nah siapo besak kelakar dak tebayar lagi gawe fanatik dak fanatik kolor dewek lagi dak beloro 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂